Mahoni S. macrophylla Pertumbuhan Tanaman

setelah buah jarak cukup umur. Pemanenan buah dilakukan setelah biji masak. Biji masak dicirikan dengan kulit buahnya yang berubah warna dari kuning kecoklatan menjadi hitam dan mengering. Ciri lainnya yaitu terbuka sebagaian secara alami. Ketika kulit buah mulai membuka, berarti biji di bagian dalam buah jarak telah masak. Panen yang dilakukan terlalu awal akan menurunkan kandungan minyak, sementara bila pemanen bila panen terlambat dilakukan menyebabkan buah pecah sehingga biji yang jatuh ke tanah semakin banyak Hambali et al. 2007. Menurut Haryadi 2005 yang diacu di dalam Prihatiningtyas 2010 menyebutkan bahwa produksi akan stabil setelah tanaman berumur lebih dari 1 tahun. Dengan tingkat populasi tanaman antara 2500 – 3.300 pohonha, maka tingkat produktivitas tanaman 6 -10 ton bijiha setelah tanaman berumur 5 tahun. Produktivitas tanaman tergantung dari sifat genetik tanaman, kondisi iklim dan tanah setempat serta input produksi yang telah diberikan. Jika rendemen minyak sebesar 35 maka setiap hektar lahan dapat diperoleh 2,5 – 3,5 ton minyakhatahun. Sementara Priyanto 2007 dalam Prihatiningtyas 2010 menyatakan bahwa produktivitas tanaman jarak pagar bisa mencapai 3,5 – 4,5 kg biji per pohon per tahun. Dengan tingkat tingkat populasi tanaman 2500 - 3300 pohon per hektar, tingkat produktivitas bisa mencapai 8 - 15 ton biji per hektar. Jika rendemen minyak sebesar 35, setiap hektar lahan dapat diperoleh 2,5 – 5 ton minyak per tahun.

2.3 Mahoni S. macrophylla

Mahoni S. macrophylla merupakan jenis yang tumbuh pada zona lembab, menyebar luar secara alami atau dibudidayakan, jenis asli Meksiko Yucatan, bagian tengah dan utara Amerika Selatan Wilayah Amazona Departemen Kehutanan 2001. Pohon Mahoni selalu hijau dengan tinggi antara 30 - 35 m, kulit berwarna abu-abu dan halus ketika masih muda, berubah menjadi coklat tua, menggelembung dan mengelupas setelah tua. Daun bertandan dan menyirip yang panjanganya berkisar 35 - 50 cm, tersusun bergantian, halus berpasangan, 4-6 pasang tiap-daun, panjangnya berkisar 9 – 18 cm. Bunga kecil berwarna putih, panjang 10 – 20 cm, malai bercabang. Kayu mahoni termasuk bahan mebel bernilai tinggi karena dekoratif dan mudah dikerjakan. Ditanama secara luas di daerah tropis dalam program reboisasi dan penghijauan. Dalam sistem agroforestri digunakan sebagai tanaman naungan dan kayu bakar Departemen Kehutanan 2001.

2.5 Pertumbuhan Tanaman

Pertumbuhan adalah suatu proses dalam kehidupan tanaman yang mengakibatkan perubahan ukuran tanaman semakin besar dan juga yang menentukan hasil tanaman. Pertambahan ukuran tubuh tanaman secara keseluruhan merupakan hasil dari pertambahan ukuran bagian-bagian organ- organ tanaman akibat dari pertambahan jaringan sel yang dihasilkan oleh pertambahan ukuran sel Sitompul dan Guritno 1995 Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain menururt Pandey dan Sinha 1972 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain, suplai makanan nutrisi, suplai air, suplai oksigen, suhu, cahaya, hormon pertumbuhan. Selain itu menurut Sitompul dan Guritno 1995 faktor genetik, bahan tanaman, dan pengaruh masa lalu juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Sedangkan menurut Hardjowiegeno 1995 faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan antara lain, intensitas cahaya, air, suhu, dan juga unsur hara.

III. METODE

3.1 Waktu dan Tempat

Waktu dan tempat dilaksanakan di BKPH Babakan Madang, Kampung Sukamantri areal KPH Bogor Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten dari bulan Juni sampai dengan Agustus 2011.

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah pita meter, galah berskala, neraca ohaus, lux meter, tally sheet, termometer suhu dan kelembaban, densiometer, cangkul, pancong, alat tulis, alat hitung, kamera digital dan komputer. Bahan yang digunakan adalah tanaman jarak pagar di bawah tegakan mahoni tua berumur 17 tahun dan tegakan mahoni muda berumur 3 tahun.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Adapun pengumpulan data primer meliputi :

3.3.1. Pengukuran dimensi tanaman jarak pagar

Dimensi tanaman yang diukur meliputi tinggi, diameter, panjang dan lebar tajuk. Pengambilan data dilakukan melalui sensus terhadap tanaman jarak pagar di bawah tegakan mahoni tua dan muda. Tinggi pohon diukur menggunakan galah berskala, sedangkan diameter menggunakan pita meter. Panjang dan lebar tajuk diukur dengan pita meter pada proyeksi tanaman yang diamati. Pada tajuk terpanjang dari tanaman jarak pagar yang diukur pada garis proyeksinya yang tegak lurus dengan tanah. Lebar tajuk yang diukur adalah tajuk terlebar dari tanaman jarak pagar yang garis proyeksinya tegak lurus dengan garis imajiner dari proyeksi tajuk terpanjang yang sudah diukur.

3.3.2. Pengukuran intensitas cahaya

Intensitas cahaya diukur menggunakan lux meter. Bagian lux meter yang peka terhadap cahaya diarahkan pada pantulan datangnya cahaya, yang besarnya