intensitas dapat dilihat pada skala. Lux meter diletakan setinggi 75 cm dari tanah dan selama 15 menit sekali dilakukan pencatatan besarnya intensitas dari pukul
08.00-15.00. Pengukuran intensitas cahaya dilakukan selama 7 hari pada masing- masing tegakan.
3.3.3. Pengukuran suhu
Pengukuran suhu dilakukan menggunakan termometer yang diikatkan pada pohon di tengah-tengah tegakan. Pengukuran suhu ini dilakukan selama 7
hari pada setiap tegakan. Pengamatan suhu dilakukan setiap 15 menit sekali dari pukul 08.00-15.00.
3.3.4. Pengukuran panjang akar vertikal dan horisontal jarak pagar
Pengukuran panjang akar vertikal dan horisontal pada akar tanaman jarak pagar menggunakan pita meter. Tanaman yang digunakan yaitu 15 – 110 dari
jumlah tanaman pada masing-masing tegakan.
3.3.5. Pengukuran persentase tajuk tegakan mahoni
Pengukuran persentase tajuk mahoni menggunakan densiometer. Cara pengukuran yaitu berdiri di tengah-tengah tegakan. Densiometer diletakan
ditangan dan dilihat berapa penutupan tajuk di dalam kaca di dalam densiometer. Pengukuran dilakukan 4 kali dengan berputar ke empat arah mata angin.
3.3.6. Pengumpulan data sekunder
Pengumpulan data sekunder diambil dari instansi-instansi pemerintah yang terkait serta studi pustaka pengumpulan data yang berdasarkan pada buku-buku
literatur, hasil penelitian, dan jurnal yang dapat mendukung kegiatan penelitian.
3.3.7. Analisi data
Data yang diperoleh disusun dan diolah menggunakan analisis statistik berupa uji sebaran t atau uji-t. Uji-t digunakan untuk membandingkan dua peubah
dalam satu populasi.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Agroforestri jarak pagar di bawah tegakan mahoni di BKPH Babakan Madang berada di dua macam jenis tegakan yaitu mahoni muda dan mahoni tua.
Secara visual pertumbuhan jarak pagar di bawah tegakan mahoni muda lebih baik dibandingkan dengan jarak pagar di bawah tegakan mahoni tua. Jarak pagar di
bawah tegakan mahoni muda tumbuh lebih besar dan tinggi. Bebeda halnya dengan jarak pagar di bawah tegakan mahoni muda, jarak pagar di bawah tegakan
mahoni tua pertumbuhanya membengkok mencari arah datangnya cahaya. Selain secara visual pertumbuhan jarak pagar dapat diukur dengan beberapa parameter
antara lain : tinggi, diameter, panjang, lebar, luas tajuk dan panjang akar. Adapun hasi dari pengukuran parameter pertumbuhan dapat dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1 Hasil pengukuran parameter pertumbuhan jarak pagar
Rata-rata JPMM
JPMT Diameter cm
2,3 1,8
Tinggi cm 142,4
125,4 Panjang tajuk cm
67,7 50,3
Lebar Tajuk cm 42,6
35 Luas Tajuk cm²
31,4 21
Panjang akar horisontal cm 64,2
55,6 Panjang akar vertikal cm
19,5 20,8
Keterangan : JPMM Jarak Pagar Mahoni Muda JPMT Jarak Pagar Mahoni Tua
Pertumbuhan jarak pagar di bawah tegakan mahoni muda dan tua dibandingkan dengan pengujian statistik berupa uji-t. Uji-t atau uji sebaran t
merupakan salah satu pengujian untuk menguji dua peubah yaitu pertumbuhan jarak pagar di bawah tegakan mahoni muda dan mahoni tua dalam satu populasi.
Dimana hasil uji-t dapat dilihat dalam Tabel 2.