Relasi ALI Alikeness Relasi CAU Causality Relasi EQU Equality Relasi SUB Subset

a. Token

Dalam teori knowledge graph, token merupakan konsep yang dipahami oleh seseorang menurut cara pandang masing- masing, sehingga token ini bersifat subjektif. Setiap persepsi selalu berhubungan dengan token . Sebuah konsep berhubungan dengan arti dari kata Zhang 2002. Contoh sebuah token adalah: misalkan seseorang menemukan kata “apel”, orang tersebut dapat menghubungkan hal ini dengan informasi bentuk, warna, dan rasa demikian juga orang lain akan menghubungkan dengan hal yang berbeda. Token dalam teori knowledge graph dinyatakan dengan simbol “ “. Seseorang dalam mengamati sesuatu, pada kenyataannya akan selalu dibandingkan dengan dunia nyata. Dengan demikian dalam teori knowledge graph segala sesuatu akan dihubungkan dengan token.

b. Type

Type adalah konsep yang berupa informasi umum dan bersifat objektif karena merupakan kesepakatan yang dibuat sebelumnya. Contoh type misalnya buah, binatang dan sebagainya.

c. Name

Name adalah sesuatu yang bersifat individual, sebagai contoh: “Fuji” adalah sebuah name yaitu nama dari sebuah apel. Sesuatu dapat dikelompokkan ke dalam beberapa type yang berbeda. Demikian juga name , sesuatu dapat diberi name dengan banyak cara. Type dan name dalam teori knowledge graph direpresentasikan dengan cara yang hampir sama. Namun demikian bukan berarti bahwa keduanya tidak bisa dibedakan. Type dan name dibedakan oleh jenis relasi yang menghubungkannya dengan token Rusiyamti 2008. 2.7 Aspek-aspek Ontologi Ontologi merupakan gambaran dari beberapa konsep dan relasi antarkonsep yang bertujuan mendefinisikan ide-ide yang merepresentasikan konsep, relasi dan logikanya. Berdasarkan ontologi yang dimiliki inilah knowledge graph dapat membangun sebuah model yang dapat digunakan untuk memahami bahasa alami natural language. Hal ini diperlukan agar arti dari suatu kalimat dapat diekspresikan. Arti dari kata terlebih dahulu harus diketahui untuk dapat mengartikan sebuah kalimat Ikhwati 2007. Ontologi word graph sampai saat ini terdiri atas token yang dinyatakan dengan node , 8 binary relationships, dan 4 frame relationships . Delapan binary relationships tersebut ialah: 1 Causality : CAU 2 Equality : EQU 3 Subset : SUB 4 Alikeness : ALI 5 Disparateness : DIS 6 Ordering : ORD 7 Attribution : PAR 8 Informational dependency : SKO Menurut Zhang 2002, penjelasan dari ontologi dalam teori knowledge graph tersebut dapat diberikan sebagai berikut:

1. Relasi ALI Alikeness

Relasi ALI digunakan untuk menghubungkan sebuah type dengan token. Contoh: buah adalah type, maka dapat dinyatakan dengan word graph berikut: Gambar 2 Contoh penggunaan relasi ALI.

2. Relasi CAU Causality

Relasi kausal antara 2 buah token digambarkan dengan anak panah berlabel CAU. Relasi CAU digunakan untuk menghubungkan dua token yang memiliki hubungan sebab akibat atau bisa juga untuk menghubungkan dua konsep yang terdiri dari kata benda dan kata kerja atau untuk menghubungkan subjek dengan predikat atau predikat dengan objek. Contoh: kucing makan nasi. Kalimat tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut: Gambar 3 Contoh penggunaan relasi CAU.

3. Relasi EQU Equality

Relasi EQU digunakan untuk menghubungkan sebuah name dengan token. Contoh: “Fuji” adalah name dari apel, word graph- nya seperti gambar berikut: Gambar 4 Contoh penggunaan relasi EQU. Relasi ini biasa juga untuk menyatakan kata hubung seperti “adalah” dan “merupakan”, word graph-nya dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 5 Contoh penggunaan relasi EQU yang menyatakan “adalah” dan “merupakan”.

4. Relasi SUB Subset

Jika dua token menyatakan word graph, dan word graph yang satu merupakan bagian dari word graph yang lain, maka kedua token dihubungkan dengan relasi SUB. Tetapi untuk konsep yang dinyatakan dengan graf, dapat dikatakan bahwa graf A subgraf dari graf B, sehingga antara A dan B digunakan relasi FPAR. Contoh: ekor merupakan bagian dari kucing, dapat dinyatakan dengan word graph berikut: Gambar 6 Contoh penggunaan relasi SUB. 5. Relasi DIS Disparateness Dalam logika matematika, relasi DIS digunakan untuk menyatakan bahwa dua token tidak mempunyai satu elemen pun yang sama, sehingga dapat diformulasikan sebagai berikut: A DIS B berarti bahwa A B ∩ = ∅ . Relasi ini juga dapat digunakan untuk menyatakan kata “berbeda”, misalnya air berbeda dengan minyak yang dapat dinyatakan dengan graf berikut: Gambar 7 Contoh penggunaan relasi DIS.

6. Relasi ORD Ordering