Contoh: kebenaran, kemajuan, perbukuan, persatuan
Berdasarkan bentuknya, kata benda
dikelompokkan menjadi kata benda dasar dan kata benda turunan.
1. Kata benda dasar adalah kata benda yang
terdiri atas satu morfem. Contoh: gelas, air, meja, kardus, Kamis,
November, Palembang, rumah, gunung 2.
Kata benda turunan, terbagi atas: a.
Kata benda berimbuhan. Contoh: kementerian, pelabuhan, geligi,
perusahaan, kemasan b.
Kata benda bereduplikasi. Contoh: rumah-rumah, dedaunan,
desas-desus, lauk-pauk, mobil-mobilan c.
Kata benda yang berasal dari berbagai kelas karena proses.
1. Deverbalisasi
Contoh: ketertarikan, pendidikan, pengembangan, keterbukaan
2. Deadjektivalisasi
Contoh: perusakan, kematangan, keseriusan, petinggi
3. Denumeralisasi
Contoh: keseluruhan, persatuan 4.
Deadverbialisasi Contoh: kekurangan, kelebihan,
keterlaluan d.
Kata benda yang mengalami proses pemajemukan.
Contoh: ganti rugi, tata tertib, uang muka, sepak bola, pedagang eceran,
unjuk rasa, pascapanen, semifinal
Waridah 2008 2.3 Hubungan Antarmakna
a. Kata Umum dan Kata Khusus Kata umum, disebut pula hipernim atau
superordinat, adalah kata yang ruang lingkup maknanya mencakup hal-hal yang umum dan
menyangkut aspek-aspek yang lebih luas. Kata khusus, disebut hiponim atau
subordinat, adalah kata yang ruang lingkup maknanya mencakup hal-hal yang sempit atau
hanya meliputi aspek-aspek tertentu.
b. Sinonim
Sinonim adalah kata-kata yang maknanya sama atau hampir sama. Suatu kata
bersinonim dengan kata lainnya apabila kata- kata tersebut maknanya dapat saling
mengartikan di dalam kalimat yang sama Waridah 2008.
2.4 Graf
Graf G adalah pasangan terurut V, E dengan VG himpunan takkosong dan
berhingga dari elemen-elemen graf yang disebut verteks simpul, node dan EG
himpunan hingga edge sisi.
Contoh: Graf dengan VG = {u, v, w, x}; dan EG = {uv, uw, wx}
Gambar 1 Contoh graf dengan 4 simpul. Graf G’ disebut subgraf dari G jika semua
simpul dan sisi dari G’ terletak di G Chartrand Oellermann 1993.
Digraph graf berarah D adalah pasangan
berurut V, A dengan V adalah himpunan takkosong dari sejumlah berhingga elemen
yang disebut simpul node dan A adalah himpunan berhingga tidak perlu berbeda dari
pasangan terurut elemen-elemen dalam V yang disebut busur arc Wilson Lowell
1979.
2.5 Knowledge Graph
Teori knowledge graph merupakan suatu pendekatan baru yang dapat digunakan untuk
menyatakan bahasa manusia dalam bentuk graf. Perbedaan yang mendasar antara teori
knowledge graph dengan teori representasi
lain adalah bahwa teori knowledge graph ini menggunakan ontologi atau relasi yang
jumlahnya terbatas. Teori knowledge graph mampu melukiskan atau menggambarkan
aspek semantik yang lebih mendasar, dengan menggunakan sejumlah relasi yang banyaknya
terbatas. Teori ini memberikan cara baru melakukan penelitian untuk memahami
bahasa manusia dengan bantuan komputer Zhang 2002.
2.6 Konsep
Konsep merupakan komponen terpenting dalam pemikiran manusia. Konsep merupakan
sesuatu yang penting dalam membentuk suatu pengertian dari khusus ke umum atau
sebaliknya Zhang 2002.
Konsep dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu token, type, dan name Berg 1993.
a. Token
Dalam teori knowledge graph, token merupakan konsep yang dipahami oleh
seseorang menurut cara pandang masing- masing, sehingga token ini bersifat subjektif.
Setiap persepsi selalu berhubungan dengan token
. Sebuah konsep berhubungan dengan arti dari kata Zhang 2002. Contoh sebuah
token adalah: misalkan seseorang menemukan
kata “apel”, orang tersebut dapat menghubungkan hal ini dengan informasi
bentuk, warna, dan rasa demikian juga orang lain akan menghubungkan dengan hal yang
berbeda.
Token dalam teori knowledge graph
dinyatakan dengan simbol “ “. Seseorang
dalam mengamati sesuatu, pada kenyataannya akan selalu dibandingkan dengan dunia nyata.
Dengan demikian dalam teori knowledge graph
segala sesuatu akan dihubungkan dengan token.
b. Type