Penentuan Threshold Abstraksi teks berbahasa Indonesia menggunakan teori knowledge graph

Tabel 3 Daftar pengelompokan kata benda dan jumlah kemunculannya pada Teks C lanjutan Kata Total Kata Total Kata Total dunia, internasioal 5 perubahan, reformasi 2 liberalisasi 1 Indonesia, Kalimantan, Palangkaraya, dalam negeri, negeri ini 5 petani 2 media cetak 1 ketahanan 5 pilihan 2 negara 1 produksi 5 political will 2 nonliberal 1 waktu, 1980-an, akhir 1960-an, akhir tahun, awal 1970-an 5 artikel 1 obat 1 daerah, sektor 4 AS 1 pembangunan 1 desa-desa, perdesaan 4 berita 1 pembukaan 1 harga 4 bidang 1 peningkatan 1 pemanfaatan, penggunaan 4 Bimas 1 perkebunan 1 perluasan 4 diferensiasi 1 persepsi 1 situasi 4 gelombang 1 perusahaan 1 bencana alam, banjir, kekeringan 3 global 1 pidato 1 bibit, bibit hibrida, bibit unggul 3 hasil 1 potensi 1 ide 3 iklim 1 proporsional 1 kelompok, kalangan 3 Inmas 1 proses 1 masyarakat, penduduk 3 intensifikasi 1 pupuk 1 respons, sikap 3 jalan 1 rasional 1 alih fungsi 2 kecukupan 1 rekayasa genetik 1 busung lapar 2 kehutanan 1 restrukturisasi 1 fasilitas 2 kejadian 1 revitalisasi 1 gizi buruk 2 kelaparan 1 silence tsunami 1 keberhasilan 2 kemungkinan 1 solusi 1 kebijakan, kearifan 2 ketimpangan 1 sosial 1 kecepatan, laju 2 keyakinan 1 stok 1 kegagalan 2 kombinasi 1 strategi 1 keterbatasan 2 konflik 1 swasembada 1 kredit 2 konteks 1 teknologi 1 optimalisasi 2 kunjungan 1 terobosan 1 penguasaan 2 level 1 tumpuan 1 persoalan 2 liberal 1 tuntutan 1 Terdapat beberapa kata dalam tabel yang bermakna kata sifat dalam kamus bahasa Indonesia, tetapi dipergunakan sebagai kata benda dalam penelitian ini. Seperti kata nasional dan internasional digunakan sebagai kata benda karena dalam beberapa struktur kalimat, kata tersebut berperan sebagai kata benda, jika dihilangkan maka akan menghilangkan beberapa makna kata yang menyertainya.

4.3 Penentuan Threshold

Penentuan nilai threshold bertujuan membatasi banyaknya konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Nilai threshold yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 4, namun nilai threshold ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan, karena semakin besar ukuran suatu dokumen maka akan terdapat kata benda yang jumlahnya lebih banyak, sehingga nilai pembatasannya akan semakin besar. Dengan demikian untuk penelitian selanjutnya akan digunakan konsep-konsep kata benda yang memiliki total kemunculan dalam dokumen lebih besar atau sama dengan 4. Konsep-konsep yang memenuhi threshold tersebut akan diberi label dan digunakan sebagai verteks, sehingga didiapat urutan kata benda pada setiap dokumen yang akan digunakan sebagai konsep pada penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 4 Verteks pada Teks A Label Kata benda Total v 1 pangan, beras, gabah 41 v 2 ketahanan 20 v 3 masyarakat, keluarga, penduduk, rumah tangga 18 v 4 pemerintah, birokrat, legislatif 9 v 5 harga 7 v 6 jumlah, kuantitas, kebanyakan, rata-rata, tiga, Rp 100.000; 7 v 7 petani, kelompok tani 7 v 8 barang, stok, materi, unsur, komponen 6 v 9 kebutuhan 6 v 10 kemiskinan 6 v 11 ketersediaan 6 v 12 nasional 6 v 13 kenaikan, peningkatan 5 v 14 sistem, subsistem 5 v 15 tingkat 5 v 16 akses, aksesibilitas 4 v 17 BBM, bahan bakar minyak 4 v 18 daerah, wilayah, sektor 4 v 19 gerakan, aktivitas 4 v 20 kebijakan 4 v 21 kerawanan 4 Tabel 5 Verteks pada Teks B Label Kata benda Total v 1 beras, singkong, gandum, gula pasir, jagung, kedelai, makanan, pangan 77 v 2 Indonesia, Kalimantan, Maluku, Nusantara, Papua, Timor 15 v 3 era, jaman, masa ke masa, masa, 1952, 1967, 300 tahun, akhir 1980, tahun 1984, tahun ke tahun 14 v 4 ketahanan 12 v 5 Pemerintah, pemerintahan, presiden, Bulog, Badan Urusan Logistik 12 v 6 swasembada 12 v 7 harga 11 v 8 tingkat, level 8 v 9 kebijakan 7 Tabel 5 Verteks pada Teks B lanjutan Label Kata benda Total v 10 keluarga, masyarakat, rakyat 5 v 11 nasional 5 v 12 basis, dasar 4 v 13 dua, 40, 60 4 v 14 kolonial 4 v 15 pemenuhan, pencapaian, pengadaan 4 v 16 perdagangan 4 v 17 perkotaan, kota 4 v 18 pertanian 4 Tabel 6 Verteks pada Teks C Label Kata benda Jumlah v 1 pangan, beras, padi 18 v 2 pertanian 16 v 3 lahan, lahan gambut, lahan kering 15 v 4 Pemerintah, Mentan, Menteri Pertanian, Presiden 13 v 5 kekurangan, kelangkaan, krisis 9 v 6 jumlah, rata-rata, kisaran, 0,3 hektare, 3,1 juta ha, sejuta hektare, 1.000 dolar AS per ton, 500 dolar AS per ton 8 v 7 nasional 8 v 8 modernisasi 6 v 9 program 6 v 10 dunia, internasioal 5 v 11 Indonesia, Kalimantan, Palangkaraya, dalam negeri, negeri ini 5 v 12 ketahanan 5 v 13 produksi 5 v 14 waktu, 1980-an, akhir 1960-an, akhir tahun, awal 1970-an 5 v 15 daerah, sektor 4 v 16 desa-desa, perdesaan 4 v 17 harga 4 v 18 pemanfaatan, penggunaan 4 v 19 perluasan 4 v 20 situasi 4

4.4 Pembuatan Graf