utama dari sistem pengolahan terpusat adalah sebagai penyangga untuk menjamin masih adanya keterkaitan antar sistem. Sistem pengolahan terpusat mengatur
interaksi antara sistem manajemen basis data, sistem basis model dan sistem manajemen dialog.
Sistem Manajemen Dialog
Sistem manajemen basis dialog merupakan penghubung antara pengambil keputusan pengguna dengan sistem pengolahan terpusat. Fungsi utama sistem
ini adalah untuk menerima masukan dan memberikan keluaran yang dikehendaki pengguna. Sistem manajemen dialog ini dibuat untuk memudahkan pengguna
untuk berdialog dengan model. Sistem manajemen dialog dilengkapi dengan fasilitas untuk mengedit, menghapus dan menganalisis data-data yang tersedia
dengan lengkap untuk setiap model.
Sistem Manajemen Basis Data
Basis data berfungsi menyimpan data yang dibutuhkan baik data masa lalu maupun data hasil pengolahan atau keluaran model. Basis data merupakan basis
penyimpanan data bagi seluruh model yang berguna dalam komputasi. Model perencanaan produksi agregat dan jadwal induk produksi jus berbahan baku buah
segar menggunakan masukan data sebagai berikut:
a. Basis Data Penjualan Jus
Basis data penjualan jus berisi data penjualan masing-masing jus. Data ini berasal dari hasil prakiraan jumlah penjualan masing-masing jenis jus.
Perhitungan prakiraan jumlah penjualan menggunakan data masa lalu jumlah penjualan masing-masing jus.
b. Basis Data Pasokan Bahan Baku Buah Segar
Basis data pasokan bahan baku buah segar ini berisi jumlah pasokan masing-masing jenis buah segar. Data ini berasal dari data masa lalu jumlah
pasokan buah segar, kemudian di lakukan prakiraan untuk menentukan prakiraan jumlah pasokan buah segar pada periode yang akan datang. Hasil prakiraan ini
selanjutkan akan dijadikan data pasokan bahan baku buah segar pada periode perencanaan.
c. Basis Data Kapasitas Produksi
Basis data kapasitas produksi berisi mengenai ketentuan batas maksimum produk yang dapat dihasilkan dari suatu proses produksi, dengan hitungan per hari
atau per bulan. Selain itu, berisi pula tentang kapasitas gudang puree dan
kapasitas gudang jus yang akan membatasi jumlah persediaan di perusahaan.
d. Basis Data Biaya
Basis data biaya ini berisi tentang biaya produksi untuk masing-masing produk yang ada di PT. Amanah Prima Indonesia. Selain itu, berisi data tentang
biaya penyimpanan baik penyimpanan dalam bentuk puree maupun penyimpanan dalam bentuk jus.
Sistem Manajemen Basis Model
Basis model terdiri dari rumus-rumus yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang akan mengolah data masukan sesuai dengan manajemen dialog
dalam sistem.
Basis model
dalam sistem
penunjang keputusan
yang dikembangkan ini terdiri dari model prakiraan pasokan bahan baku buah segar,
model prakiraan penjualan jus, model laju kerusakan buah segar, model ketersediaan bahan baku buah yang layak diproduksi, model perencanaan
produksi agregat dan model jadwal induk produksi. Masukan yang sangat dibutuhkan oleh model-model tersebut adalah hasil prakiraan pasokan buah segar
dan hasil prakiraan jumlah penjualan jus. Hasil prakiraan tersebut akan disimpan dalam basis data yang akan digunakan oleh model terkait sesuai dengan
kebutuhan untuk diolah menjadi masukan data bagi model terkait lainnya. Basis model tersebut adalah sebagai berikut:
a. Model Prakiraan Pasokan Bahan Baku Buah Segar