Sebaran Jenis Hasil .1 Komposisi dan Struktur

26 Pada Tabel 6 terlihat bahwa diameter batang ramin dan kelompok meranti pada kedua lokasi mencapai kelas diameter ≥40 cm kecuali untuk jenis ramin pada lokasi PT. RAPP, dengan jumlah ramin dan kelompok meranti masing-masing 1 individuha pada areal PT. DRT dan 6 individuha untuk meranti pada areal PT. RAPP. Pada kelas diameter 30 –39 cm, jumlah individu jenis ramin dan kelompok meranti tidak jauh berbeda seperti pada kelas diameter ≥40 cm yaitu pada PT. DRT untuk jenis ramin 1 individuha dan kelompok meranti 2 individuha, pada areal PT. RAPP untuk jumlah ramin sebanyak 2 individuha dan kelompok meranti sebanyak 3 individuha. Sementara itu, untuk jenis lain baik di PT. DRT maupun PT. RAPP mendominasi pada kelas diameter 20 –29 cm dengan jumlah masing- masing 177 individuha dan 160 individuha. Untuk volume tertinggi jenis ramin sebesar 2,50 m 3 ha terdapat pada areal PT. DRT, dan volume tertinggi kelompok meranti terdapat pada areal PT. RAPP yaitu sebesar 31,90 m 3 ha.

5.1.2 Sebaran Jenis

Jumlah ramin paling banyak ditemukan yaitu areal PT. RAPP pada peta 21 sebanyak 1 satu individu dan petak 25 sebanyak 2 individu, sedangkan di areal PT. DRT hanya terdapat 2 individu yang tersebar pada petak 1 satu dan 25. Pada keseluruhan petak di areal penelitian, secara umum ramin termasuk jenis yang jarang ditemukan. Jumlah individu ramin setiap petak dan nilai luas bidang dasar LBDS ramin dibandingkan dengan LBDS non ramin dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 Jumlah individu ramin setiap petak dan LBDS ramin dan non ramin lokasi Petak ditemukan Ramin Jumlah Pohon Berdasarkan Kelas Diameter LBDS Ramin m 2 ha LBDS non Ramin m 2 ha Ramin terhdap non Ramin Kelas Diameter 20-29 30-39 40 up PT. DRT 1 - 1 - 0,08 25 - - 1 0,20 Total 1 1 0,28 20,82 1,34 PT PAPP 21 - 1 - 0,10 25 - 2 - 0,17 Total 3 0,27 14,42 1,87 Jika dibandingkan dengan ramin, kelompok meranti dapat dikatakan jenis yang cukup mendominasi yang dapat dilihat dari intensitas keberadaan pada hampir setiap petak dan besarnya nilai LBDS yang dimiliki kelompok meranti. Nilai LBDS tertinggi terdapat pada areal PT. RAPP sebesar 2,17 m 2 ha dan terendah pada areal 27 PT. DRT sebesar 0,94 m 2 ha. Dapat dilihat pada Tabel 8 perbandingan LBDS kelompok meranti dengan jenis non meranti. Terdapat perbedaan yang cukup tinggi antara persen LBDS terhadap non meranti pada lokasi PT. Diamond Raya Timber sebesar 4,51, sedangkan persen LBDS terhadap non meranti pada lokasi penelitian di PT. Riau Andalan Pulp and Paper sebesar 15,05. Tabel 8 Jumlah individu kelompok meranti setiap petak dan LBDS kelompok meranti dan non meranti lokasi Petak ditemukan kelompok Meranti. Jumlah Pohon Berdasarkan Kelas Diameter LBDS kelompok Meranti LBDS non meranti LBDS terhadap non meranti m 2 ha m 2 ha Kelas Diameter 20-29 30-39 40 up PT. DRT 2 1 0,04 3 1 0,05 5 1 0,11 6 1 1 0,12 14 1 0,03 20 2 0,11 21 1 0,04 24 2 0,09 25 2 0,35 Total 11 2 0,94 20,82 4,51 PT. RAPP 7 1 0,43 8 1 0,09 14 1 0,07 15 2 0,08 16 2 0,22 18 1 0,43 20 1 0,23 21 1 1 0,29 23 1 0,03 25 1 0,30 Total 5 3 5 2,17 14,42 15,05 Nilai indeks dominansi dan indeks keanekaragaman jenis di lokasi penelitian berdasarkan jumlah seluruh jenis yang diemukan pada kedua areal penelitian dapat dilihat pada Tabel 9. Besarnya nilai indeks dominansi C cukup berbeda jauh walaupun masih berada dalam kisaran nilai 0,0001 sampai 0,0045. Tabel 9 Indeks dominansi C dan indeks keanekaragaman seluruh jenis H’ di lokasi penelitian Lokasi Jenis C H’ PT. DRT Ramin 0,0001 0,0400 28 Nilai indeks keanekaragaman jenis H’ menunjukkan bahwa nilai H’ tertinggi terdapat pada areal PT. Riau Andalan Pulp and Paper pada kelompok meranti sebesar 0,3504 dari 81 individuha. untuk jenis ramin, nilai H’ terendah juga terdapat pada areal ini yaitu 0,0221 dari 3 individuha. Berdasarkan hasil analisis indeks Morishita I δ pada Tabel 10 menunjukkan pola penyebaran jenis dalam petak-petak pengamatan. Secara keseluruhan, baik jenis ramin maupun kelompok meranti umumnya pola penyebaran seragam uniform dengan nilai Iδ pada masing-masing lokasi 1. Tabel 10 Nilai Indeks Morishita I δ pada kedua lokasi penelitian Lokasi Jenis I δ PT. DRT ramin 0,001353 kelompok meranti 0,053673 PT. RAPP ramin 0,000270 kelompok meranti 0,291487 Tujuan dari sistem TPTI Tebang Pilih Tanam Indonesia adalah untuk meningkatkan mutu tegakan hutan bekas tebangan baik kuantitas pada rotasi-rotasi berikutnya. Berdasarkan hal tersebut, hasil analisis data pada ke dua lokasi penelitian dapat dilihat pada Tabel 11 dan 12. Tabel 11 Jumlah pohon inti dan pohon yang boleh ditebang berdasarkan sistem TPTI tahun 1989 PT. DRT PT. RAPP Jenis Pohon Inti Pohon ditebang Pohon Inti Pohon ditebang 10 – 39 cm 40 cm 10 – 39 cm 40 cm Ramin 5 1 3 Kelompok Meranti 34 1 75 6 Jenis lain 660 44 642 20 Pada Tabel 11 di atas, untuk jenis ramin dan kelompok meranti, jumlah yang dapat ditebang sangat sedikit. Hal ini dikarenakan jumlah individu pada kelas diameter pohon ditebang hanya mencapai masing-masing 1 satu individu pada lokasi PT. Diamond Raya Timber dan pada lokasi PT. Riau Andalan Pulp and Paper, hanya Kelompok meranti 0,0013 0,1800 Jenis lain 0,1012 2,4500 PT. RAPP Ramin 0,0040 0,0221 Kelompok meranti 0,0045 0,3504 Jenis lain 0,0704 2,6242 29 jenis kelompok meranti yang masuk kelas diameter pohon ditebang dengan jumlah 6 individu. Namun berdasarkan sistem TPTI tahun 2009, jumlah individu dari jenis ramin dan kelompok meranti pada diameter pohon tebang jumlahnya naik, dapat dilihat pada Tabel 12. Jumlah individu tersebut naik, dikarenakan jumlah yang masuk pada kelas diameter 40 cm sangat sedikit sistem TPTI tahun 1989, sehingga jika memakai sistem TPTI tahun 2009 dengan kelas diameter pohon tebang yang hanya memakai kelas diameter 30 cm, jumlah individu yang masuk kedalam kelas diameter tersebut akan bertambah. Tabel 12 Jumlah pohon inti dan pohon yang boleh ditebang berdasarkan sistem TPTI tahun 2009 PT. DRT PT. RAPP Jenis Pohon Inti Pohon ditebang Pohon Inti Pohon ditebang 10-29 cm 30 cm 10-29 cm 30 cm Ramin 4 2 2 Kelompok Meranti 32 3 72 9 Jenis lain 612 92 600 62 Pada lokasi PT. Diamond Raya Timber untuk pohon ditebang jenis ramin sebanyak 2 individu, kelompok meranti sebanyak 3 individu, jenis lain sebanyak 92 individu. Pada lokasi PT. Riau Andalan Pulp and Paper, untuk pohon ditebang jenis ramin sebanyak 2 individu, kelompok meranti sebanyak 9 individu serta untuk jenis lain sebanyak 62 individu.

5.1.3 Pendugaan Biomassa