100 l
Operasiona Pendapatan
l Operasiona
Biaya OCR
× =
b. Variabel Terikat Dependent =Y
Dalam penelitian ini, yang menjadi variable terikat adalah pertumbuhan laba. Pertumbuhan laba merupakan selisih antara laba satu tahun dengan
laba tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini dinyatakan dalam persen. Tingkat pertumbuhan laba dapat dihitung dengan rumus:
100
1
x X
X X
n n
n
−
+
dimana ’X’ diindikasikan sebagai laba satu tahun, dan ’n’ diindikasikan sebagai periode dari suatu tahun.
3.3 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel pada penelitian ini adalah skala rasio. Menurut Erlina 2008; 59, skala rasio adalah skala pengukuran yang menunjukkan
kategori, peringkat, jarak, dan perbandingan variabel yang diukur. Skala rasio menggunakan nilai absolut sehingga memperbaiki skala interval yang
menggunakan nilai relatif.
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu. Erlina, 2008;
75
Universitas Sumatera Utara
Menurut Sugiyono 2004: 72 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya. Didalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah industri perbankan
yang terdaftar atau listing di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 ada sebanyak 32
perusahaan.
Tabel 3.1 Daftar Populasi Penelitian
No Kode
Nama Emiten
1 AGRO Bank Agroniaga Tbk.
2 BABP
Bank ICB Bumiputera Tbk Tbk. 3
BACA Bank Capital Indonesia Tbk.
4 BAEK
Bank Ekonomi Raharja Tbk. 5
BBCA Bank Central Asia Tbk.
6 BBKP
Bank Bukopin Tbk. 7
BBNI Bank Negara Indonesia Tbk
8 BBNP
Bank Nusantara Parahyangan Tbk 9
BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
10 BBTN
Bank Tabungan Negara Persero Tbk 11
BCIC Bank Mutiara Tbk
12 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk
13 BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk 14
BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
15 BJTM
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 16
BKSW Bank QNB Kesawan Tbk Tbk 17
BMRI Bank Mandiri Persero Tbk
18 BNBA
Bank Bumi Arta Tbk 19
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk Tbk 20
BNII Bank Internasional Indonesia Tbk
21 BNLI
Bank Permata Tbk 22
BSIM Bank Sinarmas Tbk
23 BSWD Bank of India Indonesia Tbk
24 BTPN
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 25
BVIC Bank Victoria International Tbk
26 INPC
Bank Artha Graha Internasional Tbk 27
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk
Universitas Sumatera Utara
28 MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk Tbk
29 MEGA Bank Mega Tbk
30 NISP
Bank OCBC NISP Tbk Tbk 31
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk
32 SDRA
Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Erlina, 2008; 75. Dari keterangan populasi diatas dapat
dikatakan bahwa sampel yang digunakan oleh peneliti pada penelitian ini adalah bagian dari perusahaan-perusahan perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek
Indonesia. Bagian dari populasi yang digunakan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan purposive sampling sampling bertujuan. Purposive sampling adalah
pengambilan sampel yang didasarkan suatu kriteria tertentu yang ditentukan oleh sang peneliti untuk mendapatkan sampling yang memadai dan valid.
Adapun kriteria sampel yang dijadikan peneliti sebagai pertimbangan dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan industri perbankan yang masih terdaftar di BEI pada tahun
2009 sampai dengan akhir tahun 2011, 2.
Perusahaan tersebut memberikan laporan keuangan yang lengkap dan audited kepada BEI selama tahun 2009 sampai dengan akhir tahun 2011,
3. Perusahaan tersebut menghasilkan laba setiap tahunnya.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kriteria tersebut, diperoleh banyaknya sampel yaitu 26 perusahaan perbankan yang diperlihatkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian
No Kode
Nama Emiten Tanggal Listing
1 AGRO Bank Agroniaga Tbk.
08 Agustus 2003 2
BACA Bank Capital Indonesia Tbk.
04 Oktober 2007 3
BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk.
08 Januari 2008 4
BBCA Bank Central Asia Tbk.
31 Mei 2000 5
BBKP Bank Bukopin Tbk.
10 Juli 2006 6
BBNI Bank Negara Indonesia Tbk
25 November 1996 7
BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk
10 Januari 2001 8
BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
10 November 2003 9
BBTN Bank Tabungan Negara Persero Tbk
17 Desember 2009 10 BCIC
Bank Mutiara Tbk 25 Juni 1997
11 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
08 Juli 2009 12 BKSW Bank QNB Kesawan Tbk Tbk
21 November 2002 13 BMRI
Bank Mandiri Persero Tbk 14 Juli 2003
14 BNBA Bank Bumi Arta Tbk
31 Desember 2009 15 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk Tbk
29 November 1989 16 BNLI
Bank Permata Tbk 15 Januari 1990
17 BSWD Bank of India Indonesia Tbk 01 Mei 2002
18 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
12 Maret 2008 19 BVIC
Bank Victoria International Tbk 30 Juni 1999
20 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk
29 Agustus 1990 21 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk
29 Agustus 1997 22 MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk 03 Juli 2007
23 MEGA Bank Mega Tbk 17 April 2000
24 NISP Bank OCBC NISP Tbk Tbk
20 Oktober 1994 25 PNBN
Bank Pan Indonesia Tbk 29 Desember 1982
26 SDRA Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
15 Desember 2006
3.5 Jenis Data