Pengujian Normalitas Data Pengujian Asumsi Klasik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah data yang digunakan sudah memenuhi kriteria data yang baik.

4.1.1 Pengujian Normalitas Data

Data yang baik adalah data yang distribusinya normal. Dengan dilakukannya pengujian normalitas data, dapat diketahui apakah distribusi data- data yang digunakan sudah mengikuti atau mendekati distribusi normal. Gambar 4.1 Pengujian Normalitas dengan Histogram Sumber : Hasil olah data statistik oleh peneliti, 2012 Untuk mengetahui apakah data sudah berdistribusi normal, langkah pertama adalah dengan melihat grafik histogram. Dengan melihat grafik histogram diatas dapat kita katakan bahwa data terdistribusi dengan normal. Universitas Sumatera Utara Karena pada grafik diatas, garis distribusi datanya berada ditengah, tidak menceng ke kiri atau pun menceng ke kanan. Langkah kedua untuk melihat distribusi data adalah dengan menggunakan analisis grafik adalah dengan melihat grafik P-P plot. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola berdistribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan data berdistribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Gambar 4.2 Uji Normalitas dengan P-Plot Sumber : Hasil olah data statistik oleh peneliti, 2012 Berdasarkan grafik P-P plot diatas, dapat kembali dikatakan bahwa data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini memiliki distribusi data yang normal. Universitas Sumatera Utara Karena dapat dilihat pada grafik diatas data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka perlu juga di lakukan pengujian statistik. Pengujian statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik Kolmogorov-Smirnov K-S. Uji K-S dibuat dengan membuat hipotesis : H : data residual berdistribusi normal H a : data residual tidak berdistribusi normal Signifikansi 0,05 dengan α = 5 berarti distribusi data normal dan H diterima, sebaliknya bila nilai signifikan 0,05 berarti distribusi data tidak normal dan H a diterima. Tabel 4.1 Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 52 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,82417224 Most Extreme Differences Absolute ,182 Positive ,182 Negative -,130 Kolmogorov-Smirnov Z 1,315 Asymp. Sig. 2-tailed ,063 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil olah data statistik oleh peneliti, 2012 Berdasarkan tabel diatas, diketahui besar nya residual Kolmogorov- Smirnov K-S pada α = 5 adalah 0,063 Asymp. Sig. – 2-tailed. Dengan demikian H diterima yaitu distribusi data adalah normal. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan uji normalitas yang sudah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa data yang digunakan peneliti pada penelitian ini sudah memenuhi persyaratan berdasarkan pengujian normalitas data. Dengan demikian pengujian asumsi klasik selanjutnya dapat dilakukan.

4.1.2 Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 45 84

Analisis Pengaruh Kinerja Bank dan Efisiensi Operasional terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 59 112

Pengaruh Tingkat Solvabilitas, Rentabilitas dan Likuiditas Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 37 90

Analisis Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas Dan Profitabilitas Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Dalam LQ45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 34 114

Analisis Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas dan Profitabilitas Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur dalam LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 29 7

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan (Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Dan Profitabilitas) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Syariah Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 - 2015

0 3 83

Pengaruh Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Bank - Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11