lxxxvii X
1
= Tenaga Kerja Produksi X
2
= Tenaga Kerja Lainnya X
3
= Bahan Baku X
4
= Mesin Selanjutnya, parameter-parameter di dalam fungsi produksi yang
didapatkan dari hasil penaksiran tersebut, sebelum diinterpretasikan dan juga digunakan dalam analisa lebih lanjut, maka harus dilakukan beberapa
uji yang meliputi uji statistik, dan uji ekonometrika.
a. Uji Statistik
1 Uji t
Uji t adalah pengujian koefisien regresi secara individual untuk mengetahui kemampuan dari masing-masing variabel
independen dalam mempengaruhi variabel dependen, dengan menganggap variabel lain tetap dengan menggunakan derajat
keyakinan 5. Ho diterima jika –t hitung t tabel t hitung
1
tidak signifikan pada tingkat . Hal ini dapat dikatakan
bahwa variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ho ditolak jika t hitung
-t tabel atau t hitung t tabel
1
signifikan pada tingkat . Hal ini dapat dikatakan bahwa
variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. a Tenaga Kerja Produksi
Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh t hitung untuk variabel tenaga kerja produksi adalah
–2,215 dengan tingkat probabilitas 0,0392. Dengan nilai t tabel sebesar
lxxxviii 2,086, t hitung
-t tabel , maka Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa secara individu variabel tenaga kerja produksi
berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap hasil produksi pada tingkat signifikasi 5.
Gambar 4.1 Kurva Uji t Variabel Tenaga Kerja Produksi
t-hitung
Ho ditolak Ho diterima Ho ditolak -2,215
-2,086 2,086
b Tenaga Kerja Lainnya Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh t hitung
untuk variabel tenaga kerja lainnya adalah –3,847 dengan
tingkat probabilitas 0,0011. Dengan nilai t tabel sebesar 2,086, t hitung
-t tabel, maka Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa secara individu variabel tenaga kerja lainnya
berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap hasil produksi pada tingkat signifikasi 5.
Gambar 4.2 Kurva Uji t Variabel Tenaga Kerja Lainnya
t-hitung
Ho ditolak Ho diterima Ho ditolak
lxxxix -3,847
-2,086 2,086 c Bahan Baku
Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh t hitung untuk variabel bahan baku adalah 16,713 dengan tingkat
probabilitas 0,0000. Dengan nilai t tabel sebesar 2,086, t
hitung t tabel, maka Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa
secara individu variabel bahan baku berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap hasil produksi pada tingkat
signifikasi 5.
Gambar 4.3 Kurva Uji t Variabel Bahan Baku
t-hitung
Ho ditolak Ho diterima Ho ditolak -2,086 2,086 16,713
d Mesin Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh t hitung
untuk variabel mesin adalah –2,385 dengan tingkat
probabilitas 0,0276. Dengan nilai t tabel sebesar 2,086, t
hitung -t tabel, maka Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa
secara individu variabel mesin berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap hasil produksi pada tingkat
signifikasi 5.
xc
Gambar 4.4 Kurva Uji t Variabel Mesin
t-hitung
Ho ditolak Ho diterima Ho ditolak -2,385
-2,086 2,086
2 Uji F
Uji ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen yang digunakan dalam
model secara serentak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Ho diterima jika F hitung
F tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua koefisien regresi secara bersama-sama
tidak signifikan pada taraf . Sebaliknya, Ho ditolak jika F
hitung F tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua
koefisien regresi secara bersama-sama signifikan pada taraf .
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai F hitung sebesar
74,543 dengan probabilitas 0,0000. Sedangkan nilai F tabel dengan derajat keyakinan 5 adalah sebesar 3,10
. Hal ini
berarti bahwa secara bersama-sama variabel tenaga kerja produksi, tenaga kerja lainnya, bahan baku, dan mesin
mempunyai pengaruh terhadap hasil produksi pada tingkat signifikasi 5.
Gambar 4.5 Kurva Uji F
xci F-hitung
Ho diterima Ho ditolak
3,10 74,543
3 Uji Determinasi
Uji ini digunakan untuk mengetahui berapa persen variasi dari variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen.
Untuk mengetahui berapa besar pengaruh dari variabel bebas terhadap naik turunnya variabel tidak bebas dilakukan uji nilai
R
2
. Nilai R
2
terletak diantara 0 dan 1, dimana semakin besar nilai R
2
berarti bahwa variabel bebas yang dipilih dapat menjelaskan variabel tidak bebas.
Dari hasil estimasi diperoleh nilai R
2
yang disesuaikan adjusted R
2
sebesar 0,9400
yang berarti bahwa variasi dari variabel hasil produksi dapat dijelaskan oleh variabel tenaga kerja
produksi, tenaga kerja lainnya, bahan baku, dan mesin sebesar 94,00
sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel diluar model.
b. Uji Asumsi Klasik