Studi Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

xlviii usaha yang diteliti tersebut mengikuti kaidah increasing, constant, atau decreasing return to scale Soekartawi, 2003 : 162-163. Dengan menjumlahkan besaran elastisitas b 1 , b 2 , b 3 , b 4 , b 5 , b 6 , maka :

1. Decreasing return to scale, bila b

1 + b 2 + b 3 + b 4 + b 5 + b 6 1. Dalam keadaan demikian, dapat diartikan bahwa proporsi penambahan faktor produksi melebihi proporsi penambahan produksi.

2. Constant return to scale, bila b

1 + b 2 + b 3 + b 4 + b 5 + b 6 = 1. Dalam keadaan demikian penambahan faktor produksi akan proporsional dengan penambahan produksi yang diperoleh.

3. Increasing return to scale, bila b

1 + b 2 + b 3 + b 4 + b 5 + b 6 1. Dalam keadaan demikian, dapat diartikan bahwa proporsi penambahan faktor produksi akan menghasilkan tambahan produksi yang proporsinya lebih besar.

F. Studi Terdahulu

Penelitian Erniati Dyah Lusyana Devi dengan judul ”Analisis Efisiensi Produksi Industri Tekstil di Kabupaten Karanganyar ”. Dari penelitian tersebut ditarik kesimpulan bahwa variabel tenaga kerja produksi, tenaga kerja lainnya, bahan baku dan mesin mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil produksi industri tekstil di Kabupaten Karanganyar. Dalam penelitian ini juga diperoleh hasil bahwa tingkat efisiensi teknis di Kabupaten Karanganyar adalah sebesar 1,0113. Efisiensi harga dan efisiensi ekonomi belum tercapai. Sedangkan skala hasilnya menunjukan decreasing return to scale atau skala hasil yang menurun. Penelitian Imdad Durokhman dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Genteng Sokka di Kabupaten Kebumen Tahun 2006 ”. Hasil analisis fungsi produksi menunjukkan bahwa bahan baku keweh, minyak pelicin, batu bata, modal dan tenaga kerja berpengaruh positif terhadap produksi genteng Sokka. Hasil penelitian juga menunjukkan nilai konstanta sebesar 1,0462 yang berarti bahwa industri genteng Sokka di Kabupaten Kebumen telah mencapai efisiensi secara teknis. Begitu juga dengan skala hasilnya yang berada pada keadaan increasing return to scale . xlix Penelitian yang dilakukan oleh Dina Apriliana dengan judul ”Analisis Efisiensi Industri Sedang dan Besar Kimia di Indonesia ”. Adapun kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini adalah bahwa variabel tenaga kerja, bahan baku, barang lainnya dan jasa non industri berpengaruh secara positif terhadap tingkat output, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang pada tingkat signifikansi 5. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa industri kimia di Indonesia telah mencapai efisiensi secara teknis. Begitu juga dengan skala hasilnya yang berada pada keadaan increasing return to scale. Selanjutnya penelitian Irfan Aditya Nugroho dengan judul ”Tingkat Efisiensi Industri Makanan dan Minuman, Tembakau, Tekstil dan Kulit di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2000-2004 ”. Penelitian ini menggunakan variabel jumlah biaya industri, jumlah tenaga kerja, nilai barang yang dihasilkan, pendapatan jasa industri dan pendapatan lainnya. Adapun alat analisis yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis DEA. Dari analisis yang dilakukan dapat diambil kesimpulan dengan analisis DEA bahwa sebagian besar industri-industri di Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai tingkat efisiensi yang berbeda. Dengan menggunakan DEA dapat diketahui input mana yang harus diminimumkan dan output yang mana yang harus ditingkatkan pada industri makanan dan minuman, tembakau, tekstil dan kulit.

G. Kerangka Pemikiran