lii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab telaah pustaka, telah diuraikan mengenai teori-teori mengenai efisiensi produksi. Dalam bab ini, akan dijelaskan mengenai
metodologi cara penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
A. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian yang berjudul Analisis Efisiensi Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Kabupaten Karanganyar
merupakan penelitian berbentuk survei dengan menggunakan data sekunder yang telah dikumpulkan
oleh badaninstansi terkait yang mengambil lokasi di Kabupaten Karanganyar Propinsi Jawa Tengah. Sedangkan yang digunakan adalah data sekunder.
Penelitian ini menggunakan data dari sektor industri tekstil, karena industri tekstil merupakan kelompok industri yang mampu menghasilkan output cukup
besar. Sedangkan cakupan wilayah yang diteliti adalah Kabupaten Karanganyar , dengan periode waktu pengamatan selama tahun 2007 - 2008.
B. Jenis dan Sumber Data
liii Data-data yang digunakan adalah data runtun waktu time series untuk
periode waktu tahun 2007 sampai tahun 2008. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari buku-buku, literatur,
serta instansi-instansi yang berkaitan dengan penelitian ini, seperti BPS Biro Pusat Statistik, dinas perindustrian, perdagangan dan koperasi, maupun dari
perusahaan-perusahaan tekstil yang ada di Kabupaten Karanganyar, yaitu PT. Kusumahadi Santosa, PT. Kusumaputra Santosa, PT. Kharisma Parwitex, PT.
Agung Sejahtera Sidoharjo, PT. Duna Sandang Abaditeks, PT. Sawah Karunia Agung, dll.
Untuk menentukan jumlah sampel dari populasi digunakan rumus Slovin Sevilla, 1991 : 161 :
n = N 1+ N.e²
n = Jumlah sampel yang akan digunakan N = Jumlah populasi
1 = Konstanta e = Nilai kritis atau batas kesalahan yang diinginkan, yaitu 10
atau 0,1 Dari perhitungan diatas diperoleh jumlah sampel yang akan diteliti sebagai
berikut : 61
1+ 61.0,1² 61
= 37,88 dibulatkan 38 Perusahaan 1+ 0,61
C. Devinisi Operasional Variabel
liv Secara umum, variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian
ini dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Variabel terikat dependent variable Tingkat Output atau hasil produksi industri tekstil adalah total keseluruhan
produk yang dihasilkan industri tekstil dan produk tekstil dalam proses produksi selama periode tertentu dikalikan dengan harga, dalam hal ini
rata-rata per bulan produksi yang dinyatakan dalam satuan rupiah. 2. Variabel bebas independent variable
a. Tenaga kerja produksi adalah banyaknya tenaga kerja yang terlibat secara langsung dalam proses produksi industri tekstil yang nilainya
dihitung dari total keseluruhan karyawan produksi industri tekstil dan produk tekstil dikalikan dengan upah rata-rata per bulan produksi,
dinyatakan dalam satuan rupiah. b. Tenaga kerja lainnya adalah banyaknya tenaga kerja yang tidak
berhubungan secara langsung dalam proses produksi industri tekstil yang nilainya dihitung dari total keseluruhan karyawan non produksi
industri tekstil dan produk tekstil dikalikan dengan upah rata-rata per bulan produksi, dinyatakan dalam satuan rupiah.
c. Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan selama proses produksi berlangsung, dalam hal ini bahan tekstil yang nilainya
dihitung dari total keseluruhan nilai rupiah yang dikeluarkan industri tekstil dan produk tekstil rata-rata per bulan produksi.
lv d. Mesin adalah mesin tenaga yang digunakan selama proses produksi
yang nilainya dihitung dari total keseluruhan umur ekonomis penyusutan dan perbaikan mesin industri tekstil dan produk tekstil
per bulan produksi dan dinyatakan dalam satuan rupiah.
D. Teknik Analisis Data