BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 14 Surakarta dengan subyek penelitian siswa-siswa kelas VII tahun ajaran 20082009. Untuk uji coba tes dan
angket dilaksanakan di SMP Negeri 15 Surakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 20082009 yaitu pada bulan Agustus 2008 sampai Oktober 2008.
B. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu quasi-experimental research. Hal ini dikarenakan peneliti
tidak memungkinkan untuk mengendalikan dan memanipulasi semua variabel yang relevan. Seperti yang dikemukakan Budiyono 2003: 79 bahwa “tujuan
eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang
sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel yang relevan”.
Pada penelitian ini yang dilakukan adalah membandingkan prestasi belajar matematika dari kelompok eksperimen yang menggunakan model STAD
“Student Teams Achievement Divisions” dengan kelompok kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung pada sub pokok bahasan operasi
pecahan.
2. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial sederhana 2
´
3, dengan maksud mengetahui pengaruh dua variabel bebas terhadap satu variabel terikat.
Rancangan faktorial tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 3.1. Tabel Rancangan Penelitian
Tingkat Kreativitas Belajar Matematika Siswa
j
b
Model Pembelajaran
i
a Tinggi
1
b Sedang
2
b Rendah
3
b
Kooperatif tipe STAD “Student Teams Achievement Division”
1
a
11
ab
12
ab
13
ab
Model Pembelajaran Langsung
2
a
21
ab
22
ab
23
ab
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 1998: 115. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa populasi merupakan
keseluruhan subyek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu yang hendak diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP
Negeri 14 Surakarta pada tahun ajaran 20082009.
2. Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto 1998: 117, “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Hasil penelitian dari sampel ini akan digunakan
untuk melakukan generalisasi terhadap populasi yang ada. Dari populasi yang ada yaitu kelas VII SMP Negeri 14 Surakarta didapatkan dua kelas dari 6 kelas, yaitu
kelas VII A sebagai kelas kontrol dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling. Menurut Budiyono 2003: 37 cluster random sampling adalah sampling random
yang dikenakan terhadap unit-unit atau sub-sub populasi. Populasi dari cluster random sampling ini adalah seluruh siswa kelas VII semester I SMP Negeri 14
Surakarta tahun ajaran 20082009. Untuk menentukan sampel penelitian dari unit-
unit ini dilakukan dengan cara mengundi 2 unit yang akan dijadikan sebagai sampel dari beberapa unit yang ada. Undian tersebut dilaksanakan dalam satu
tahap dengan dua kali pengambilan. Kelas yang keluar pertama sebagai kelompok eksperimen dan kelas yang keluar berikutnya sebagai kelompok kontrol.
D. Teknik Pengumpulan Data 1. Variabel Penelitian