3 Prestasi belajar matematika siswa pada penelitian ini dibatasi pada prestasi belajar pada sub pokok bahasan operasi pecahan yang dilakukan pada siswa
kelas VII semester I SMP Negeri 14 Surakarta tahun ajaran 20082009.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah, permasalahan yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut:
a Apakah prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD “Student Teams
Achievement Divisions “ lebih baik dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran langsung pada sub pokok bahasan
operasi pecahan ? b Apakah terdapat pengaruh tingkat kreativitas belajar matematika siswa
terhadap prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan operasi pecahan ?
c Apakah terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dengan tingkat kreativitas belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan operasi
pecahan?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut.
1 Untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD “Student
Teams Achievement Divisions“ lebih baik dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran langsung pada sub
pokok bahasan operasi pecahan. 2 Untuk mengetahui pengaruh tingkat kreativitas belajar matematika terhadap
prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan operasi pecahan.
3 Untuk mengetahui interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan tingkat kreativitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika
pada sub pokok bahasan operasi pecahan.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk : 1 Memberikan informasi kepada guru atau calon guru matematika tentang
penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD “Student Teams Achievement Divisions“ pada sub pokok bahasan operasi pecahan.
2 Sebagai bahan pertimbangan dalam perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru matematika.
3 Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi penelitian sejenis dengan subyek dan tempat penelitian yang berbeda.
4 Memberikan informasi kepada guru akan pentingnya kreativitas belajar siswa untuk mendorong siswa belajar secara efektif dan efisien.
BAB II LANDASAN TEORI