Uraian Materi Pembelajaran Perkalian Pecahan Desimal

= 1000 425 = 0,425 Pembagian Pecahan Desimal Contoh: Hitunglah hasil pembagian berikut. a. 0,75 : 0,5 b. 0,84 : 0,6 Jawab: Taksiran Pada Bilangan Pecahan 1. Pembulatan Bilangan Pecahan Pembulatan bilangan pecahan dilakukan pada pecahan bentuk decimal yang dibulatkan ke satuan terdekat. Banyak desimal dari hasil kali bilangan-bilangan desimal didapat dengan menjumlahkan banyak desimal dari pengali-pengalinya. 1. 0,75 : 0,5 = 10 5 : 100 75 100 5 , 100 75 , 5 , 75 , ´ ´ = = 5 10 100 75 ´ = 50 75 = 5 , 1 500 750 = = 5 , 1 2 3 = 2. 0,84 : 0,6 = 6 : 84 Contoh pembulatan pecahan sampai satu atau dua desimal. Pembulatan Bentuk Desimal Sampai Satu Desimal Sampai Dua Desimal 0,123 0,456 0,357 7,654 2,555 0,1 0,5 0,4 7,7 2,6 0,12 0,46 0,36 7,65 2,56 Aturan pembulatan pecahan sampai satu decimal adalah sebagai berikut. a. Jika nilai bilangan per seratusnya lebih dari atau sama dengan 100 5 , dibulatkan menjadi . 10 1 b. Jika nilai bilangan per seratusnya kurang dari 100 5 , dibulatkan menjadi . 100 Untuk membulatkan pecahan sampai dua decimal, perhatikan nilai bilangan per seribunya, dan seterusnya. 2. Menaksir Hasil Operasi Hitung Bilangan Pecahan Secara umum, menaksir operasi hitung pada bilangan pecahan adalah seperti pada saat kita melakukan penaksiran pada bilangan bulat. Contoh: Tentukan taksiran hasil perhitungan 6,25 ´ 9,77 Jawab: 6,25 ´ 9,77 » 6 ´ 10 = 60

e. Kegiatan Belajar Mengajar 1.

Kelas eksperimen : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu 1 2 3 4 5 6 Pembuka Mempersiapkan kondisi kelas untuk KBM. Mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari. Kegiatan Inti Menerangkan proses menyelesaikan operasi perkalian dan pembagian pada pecahan desimal dan taksiran pada bilangan pecahan sambil melakukan tanya jawab terhadap siswa. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok dengan tiap kelompok beranggotakan 4 atau 5 orang secara heterogen. Memberikan lembar kerja kelompok kepada siswa dan memerintahkan kepada siswa untuk mendiskusikan dan bekerja sama, saling membantu memecahkan soal- Siswa siap menerima pelajaran. Mengingat kembali definisi sebelumnya yang telah diketahui. Memperhatikan dengan seksama dan menjawab pertanyaan guru. Menanyakan hal-hal yang belum jelas. Berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah dibagi oleh guru. Siswa berkelompok, kemudian berdiskusi bersama-sama memecahkan soal-soal, jika mengalami kesulitan siswa menanyakan kepada guru. 2 menit 4 menit 15 menit 3 menit 3 menit 25 menit 7 8 9 10 11 soal. Setelah diskusi selesai guru mengumpulkan hasil diskusi tiap kelompok, kemudian menunjuk beberapa kelompok untuk menjelaskan jawaban mereka di depan kelas. Menyuruh siswa yang lain untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan kepada temannya yang telah mempresentasikan jawabannya di depan kelas. Membahas hasil pekerjaan siswa. Penutup Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran. Menutup pelajaran dan memberi tugas. Perwakilan kelompok menjelaskan jawaban dari kelompoknya di depan kelas. Memberikan tanggapan atau bertanya. Memperhatikan dengan seksama. Menyimpulkan materi pelajaran. Mengikuti petunjuk guru. 10 menit 5 menit 9 menit 2 menit 2 menit

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA

0 6 154

EKSPERIMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP Eksperimentasi Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhad

0 2 19

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

4 18 99

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL.

0 0 11

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) MENGGUNAKAN METODE PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI SIKAP KREATIF PESERTA DIDIK

0 0 6