Pertanian Subsektor Tanaman dan Bahan Pangan Di Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan”
1. 2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1 Bagaimana keadaan Sektor pertanian Kecamatan Pollung sebagai daerah
yang masyarakatnya tergantung pada sektor pertanian? 2
Apakah terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam proses pengembangan Subsektor tanaman dan bahan makanan di Kecamatan
Pollung? 3
Apa strategi pengembangan subsektor tanaman pangan yang tepat guna meningkatkan perekonomian masyarakat Kecamatan Pollung?
1. 3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui keadaan sektor pertaniaan Kecamatan Pollung sebagai daerah pertaniaan
2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan
pengembangan subsektor tanaman dan bahan makanan di Kecamatan Pollung 3.
Untuk mengetahui strategi pengembangan subsektor tanaman pangan yang tepat guna meningkatkan perekonomian Kecamatan Pollung
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Bagi pemerintah, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar dan
masukan dalam melakukan perencanaan strategi pengembangan sektor pertanian di Kecamatan Pollung
2. Bagi peneliti selajutnya, penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dan
bahan pendukung penelitian. 3.
Bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis khususnya Derpartemen Ekonomi Pembangunan, penelitian ini menjadi sumbangan pemikiran sebagai
bentuk kontribusi terhadap pengembangan dunia pendidikan. 4.
Bagi penulis, penelitian ini merupakan wadah menuangkan ide ide kreatif penulis untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi dan
pengembangan dunia pendidikan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Sektor Pertanian. 2. 1. 1 Pengertian Pertanian
Pertanian merupakan kegiatan dalam usaha mengembangkan reproduksi tumbuhan dan hewan dengan maksud supaya tumbuh lebih baik untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Pertanian juga sebagai jenis usaha atau kegiatan ekonomi berupa penanaman tanaman atau usahatani pangan, holtikultura, perkebunan, dan
kehutanan, peternakan beternak dan perikanan budidaya dan menangkap. Sementara petani adalah orang yang melakukan usaha untuk memenuhi sebagian atau
keseluruhan kebutuhan hidupnyya di dalam bidang pertanian dalam arti luas yang meliputi usaha pertanian, peternakan, perikanan, dan pemungutan hasil laut
Surahman et al, 1999:7.
Sektor pertanian memiliki cabang-cabang sektor atau sub sektor yangmembentuk sektor pertanian tersebut. Sub sektor tersebut adalah sub sektortanaman
pangan, sub sektor tanaman perkebunan, sub sektor peternakan danhasilnya, sub sektor kehutanan dan sub sektor perikanan.Pembagian sub sektor tersebut sama hal nya terkait
definisi pertanian itusendiri. Menurut BPS 2003, pertanian adalah semua kegiatan yang meliputipenyediaan komoditi tanaman bahan makanan, perkebunan, peternakan,kehutanan,
dan perikanan. Semua kegiatan penyediaan tanaman bahan makanan,perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan itu dilakukan secara sederhana,yang masih menggunakan peralatan
tradisional.
2. 1. 2 Ekonomi Pertanian