d Petani memerlukan keperluan besar, misalnya memperbaiki rumah membeli
pakaian atau sepeda. Hal ini hanya dapat dipenuhi pada masa panen. Namun, umumnya harga hasil pertanian rendah saat panen. Jika hal ini terjadi,
sebenarnya petani mengalami dua kali terpukul, yaitu pertama harga hasil panen rendah dan kedua petani harus menjual lebih banyak untuk mencapai
uang yang diperlukan.
2. 1. 4 Model Ekonomi Pertanian
Pada hakikatnya model alur dari ekonomi pertanian dimulai dari komoditas pertanian yang diproduksi kemudian didistribusikan kepasarterjadi interaksi antara
permintaandemand dan produksi penawaran supply komoditas pertanian. Disini kegiatan pemasaran pertanian marketing agriculture terjadi. Selanjutnya, dari
kegiatan tersebut akan diperoleh pendapatan income, baik dari pendapatan usaha tani maupun pendapatan rumah tangga. Pengeluaran usaha tani ini akan tersalurkan
kembali kegiatan atau usaha produksi uasahatani melaut, dan beternak . Berikut Model Alur ekonomi pertanian
Komoditas Pertanian arriculture Comodity
Produksi Komoditas Pertanian Agriculture commodity production
Pasar markets Penawaran Supply
Permintaan demand
Secara singkat paparan model alur ekonomi pertanian dibagi menjadi empat bagian yaitu:
1. Produksi komoditas pertanian Produksi komoditas pertanian agriculture commodity production terdiri dari :
• Proses dan produksi budi daya komoditas pertanian yang dimulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan panen.
• Faktor faktor yang mempengaruhi produksi komoditas pertanian yaitu lahan pertanian, tenaga kerja, modal, pupuk, pestisida, bibit, teknologi, menejemen.
• Ekonomika produksi dalam pertanian yaitu profit maximum dan cost minimum, fungsi produksi, hubungan antara faktor produksi komunitas
pertanian, hubungan antara hasil produksi dengan profit maximum. 2. Permintaan dan penawaran komoditas pertanian
Permintaan komoditas pertanian terdiri atas permintaan demand dan permintaan komoditas pertanianargiculture commodity pertanian; faktor faktor
Pendapatan Rumah Tangga Tani
Pendapatan Luar Usahatani Pendapatan Usaha Tani
Pengeluaran Rumah Tangga Tani Pengeluaran Usahatani
yang mempengaruhi permintaan komoditas pertanian; faktor bukan harga terhadap penawaran komoditas pertanian harga komoditas komoditas pertanian lain, yaitu
komoditas subsitusi, komoditas komplementer, dan komoditas netral, dan elasitas permintaan komoditas pertanian. Sementara itu, penawaran komoditas pertanian
terdiri atas komoditas penawaran supply dan penawaran komoditas pertanian agriculture comodity supply; faktor faktor yang mempengaruhi penawaran
komoditas pertanian; faktor bukan harga terhadap penawaran komoditas pertaniaan harga komoditas pertaniaan lain, biaya untuk memperoleh faktor produksi komoditas
pertanian, tujuan tujuan perusahaan pertanian, tingkat teknologi dan cuaca; dan elasitas penawaran komoditas pertanian atau dikenal elasitas produksi dan
keseimbangan komoditas pertanian. 3. Pemasaran Komoditas Pertanian
Pemasaran komoditas pertanian terdiri dari pasar dan pemasaran komoditas pertanian; pendekatan sitem, fungsi, dan kegunaan pemasaran komoditas pertanian;
lembaga dan saluran pemasaran komoditas pertanian; biaya dan keuntungan pemasaran komoditas pertanian; serta efisiensi pemasaran komoditas terdiri dari
margin pemasaran margin, distribusi margin, share, dan faktor faktor yang mempengaruhi margin pemasaran, integrasi pasar, dan elastisitas transmisi harga.
4. Usaha serta pendapatan dan pengeluaran rumah tangga petani Usaha terdiri atas pengertian usahatani; klasifikasi usaha tani; pengeluaran
usaha tani; penerimaan usaha tani, pendapatan usahatani; pendapatan rumah tangga terdiri dari pendapatan usaha tani dan luar usahatani; pengeluaran rumah tangga
petani terdiri dari pengeluaran rumah tangga dan usahatani, serta faktor faktor yang mempengaruhi pendapatan dan pengeluaran rumah tangga petani.
2. 2 Strategi Pengembangan Pertanian .