Gangguan Teknis Gangguan Semantik Gangguan psikologis Hambatan fisik atau organik Hambatan Status

Tabel 10. Penilaian hambatan komunikasi ke bawah. Penilaian Atasan No Pernyataan Median Keterangan Gangguan teknis 17 Hambatan jaringan telepon. 2 Kadang- kadang Gangguan semantik 18 Hambatan penggunaan bahasa. 1 Jarang 19 Hambatan memahami istilah bahasa yang digunakan bawahan. 2 Kadang- kadang Median 1,5 Jarang Gangguan psikologis 20 Mengalami perasaan curigatidak percaya terhadap bawahan. 2 Kadang- kadang 21 Mengalami perasaan tidak senang saat berkomunikasi dengan bawahan. 2 Kadang- kadang 22 Mengalami perasaan gelisah saat berkomunikasi dengan bawahan. 1 Jarang Median 2,5 Kadang- kadang Hambatan fisik atau organik 23 Mengalami kesulitan bertemu langsung dengan bawahan. 2 Kadang- kadang 24 Mengalami kesulitan jarak jauh saat berkomunikasi dengan bawahan. 2 Kadang- kadang Median 2 Kadang- kadang Hambatan status 25 Mengalami hambatan adanya perbedaan status sosial dengan bawahan. 1 Jarang 26 Merasa segan kepada bawahan. 1 Jarang Median 1 Jarang Hambatan kerangka berpikir 27 Mengalami hambatan perbedaan persepsi saat berkomunikasi dengan bawahan. 3 Sering Hambatan budaya 28 Mengalami hambatan perbedaan normakebiasaan saat berkomunikasi dengan bawahan. 2 Kadang- kadang MedianHambatan Komunikasi ke Bawah 2 Kadang- kadang Berdasarkan penilaian atasan tersebut, diperoleh beberapa kesimpulan mengenai penilaian atasan terhadap hambatan komunikasi ke bawah, yaitu:

1. Gangguan Teknis

Nilai median gangguan teknis berdasarkan penilaian atasan sebesar 2. Mengandung arti bahwa hambatan komunikasi berupa mengalami gangguan teknis, dialami atasan dengan tingkat sedang. Hal ini mengindikasikan bahwa pada umumnya karyawan kadang- kadang mengalami gangguan teknis seperti penggunaan telepon saat berkomunikasi. Penggunaan alat komunikasi digunakan karyawan untuk berhubungan dengan karyawan di divisi lain atau bagian eksternal kantor. Sedangkan komunikasi dengan atasan jarang menggunakan saluran telepon. Hal ini disebabkan atasan manajer dan bawahan staf berada dalam satu ruangan yang sama sehingga komunikasi dilakukan secara langsung tanpa menggunakan media telepon. Adapun penggunaan telepon hanya sewaktu-waktu yaitu pada saat atasan sedang berada di luar kantor.

2. Gangguan Semantik

Nilai median gangguan semantik berdasarkan penilaian atasan sebesar 1,5. Mengandung arti bahwa hambatan komunikasi berupa mengalami gangguan semantik, dialami atasan dengan tingkat rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa pada umumnya atasan jarang mengalami hambatan bahasa dalam berkomunikasi dengan atasan.

3. Gangguan psikologis

Nilai median gangguan psikologis berdasarkan penilaian atasan sebesar 2,5. Mengandung arti hambatan komunikasi berupa mengalami gangguan psikologis, dialami atasan dengan tingkat sedang. Hal ini mengindikasikan bahwa pada umumnya atasan kadang-kadang mengalami gejala psikologis berupa gangguan kejiwaan saat berkomunikasi dengan bawahan. Atasan sering merasa tidak percaya kepada bawahan. Atasan merasa bawahan tidak sepenuhnya memberikan informasi yang diperlukan atasan.

4. Hambatan fisik atau organik

Nilai median hambatan fisik berdasarkan penilaian atasan sebesar 2. Mengandung arti bahwa penilaian terhadap hambatan komunikasi berupa mengalami gangguan fisik, dialami atasan dengan tingkat sedang. Atasan tidak kesulitan bertemu dengan bawahan.

5. Hambatan Status

Nilai median hambatan status berdasarkan penilaian atasan sebesar 1. Mengandung arti bahwa hambatan komunikasi berupa mengalami hambatan status, dialami atasan dengan tingkat rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa pada umumnya atasan jarang merasa adanya hambatan karena perbedaan status ketika berkomunikasi dengan bawahan.

6. Hambatan Kerangka Berpikir