Strategi koping adalah usaha-usaha untuk memenuni kebutuhan pangan dan non
HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Sosial Ekonomi Daerah Pinggiran Perkotaan
Karakteristik Demografis Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung
Kelurahan Andir secara administratif berada dalam wilayah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, dan terdiri dari 13 Rukun Warga yang membawahi 116 Rukun
Tetangga. Adapun batas wilayah Kelurahan Andir adalah sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Dayeuhkolot -
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Malakasari -
Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Baleendah -
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bojongmalaka Jarak pusat pemerintahan Kelurahan Andir dengan pusat pemerintahan dalam
struktur yang lebih tinggi adalah sebagai berikut : -
Jarak ke ibukota kecamatan : 1 Km
- Jarak ke ibukota kabupaten
: 18 Km -
Jarak ke ibukota propinsi : 15 Km
- Jarak ke ibukota negara
: 191 Km Sarana transportasi umum yang digunakan penduduk dalam melakukan aktivitas
sehari-hari adalah ojeg, angkutan pedesaan dan dokarandong. Sarana transportasi tersebut menghubungkan Kelurahan Andir dengan desa lainnya. Untuk dapat mencapai ibukota
kabupaten dan ibukota propinsi tersedia angkutan umum yang dapat melayani setiap saat. Kelurahan Andir terletak pada ketinggian 700 m dpl yang secara topografi
seluruhnya merupakan lahan datar pada dataran medium. Suhu udara tiap tahun berkisar antara 19°C - 29°C dengan rata-rata curah hujan tiap tahun 2500 mm. Kondisi geografis
dan iklim yang menunjang telah memberikan keuntungan bagi petani di Kelurahan Andir untuk melakukan usahatani padi sawah secara optimum, terlebih lagi ditunjang oleh sistem
pengairan yang memadai. Faktor-faktor tersebut sangat memungkinkan bagi petani untuk menerapkan pola tanam padi – padi – padi atau padi – padi – palawija.
Total luas wilayah Kelurahan Andir adalah 378,291 Ha, yang sebagian besar digunakan untuk usahatani padi sawah. Luas lahan pertanian padi sawah menempati luas
lahan seluas 179,41 Ha atau sebesar 47,43 dari total luas wilayah keluarahan. Lahan usahatani padi sawah tersebut seluruhnya dilayani oleh daerah irigasi DAS Ciherang yang
terbagi menjadi irigasi teknis dan semi teknis. 57
Tabel 3 Luas dan penggunaan lahan di Kelurahan Andir tahun 2008 No
Penggunaan Lahan Luas Ha
Persentase 1
Pemukiman 104,99
27,50 2
Pemakaman 1,46
0,39 3
Pekarangan 59,48
15,72 4
Sawah 179,41
47,43 5
Kas desa 19,86
5,25 6
Lain-lain 13,09
3,46 Total
378,29 100,00
Lahan yang digunakan untuk pemukiman 27,50 sebagian besar adalah lahan konversi dari lahan sawah yang beralih fungsi menjadi kompleks perumahan baru.
Berdasarkan data monografi kelurahan, lahan sawah yang beralih fungsi menjadi kompleks perumahan selama lima tahun terakhir adalah seluas 34 Ha.
Berdasarkan data monografi jumlah penduduk Kelurahan Andir tahun 2008 adalah 27 892 orang, yang terdiri atas penduduk laki-laki sebanyak 14.207 orang 50,94,
perempuan 13 685 orang 49.06. Jumlah Kepala Keluarga KK di Kelurahan Andir adalah 7 794 KK dan sebagian besar 49,18 termasuk dalam kategori keluarga miskin
pra-KS dan KS-1. Tabel 4 Komposisi kepala keluarga di Kelurahan Andir berdasarkan tingkat kesejahteraan
tahun 2008 No
Kategori Kesejahteraan Jumlah KK
Persentase 1
Pra sejahtera pra-KS 1 674
21,48 2
Keluarga Sejahtera 1 KS-1 2 159
27,70 3
Keluarga Sejahtera 2 KS-2 2 344
30,07 4
Keluarga Sejahtera 3 KS-3 1 574
20,20 5
Keluarga Sejahtera 3 plus KS-3 plus 43
0,55 Total
7 794 100,00
Dari data potensi dan perkembangan Kelurahan Andir tahun 2008, diketahui bahwa sebagian besar keluarga telah memiliki WC yang sehat, yaitu sebanyak 7.046 keluarga
90,93, namun masih terdapat 276 3,54 keluarga yang memiliki WC yang kurang memenuhi standar kesehatan, bahkan terdapat keluarga yang biasa buang air besar di
sungaiparitkebunhutan sebanyak 98 keluarga 1,25. Keluarga yang memanfaatkan fasilitas MCK umum saat ini adalah sebanyak 132 keluarga 1,69.
Dilihat dari komposisi penduduk berdasarkan kelompok umur, pada Tabel 5 di bawah ini dapat diketahui besarnya angka beban ketergantungan dependency ratio, yaitu
angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya penduduk yang belum produktif 0-14 tahun dan penduduk yang tidak produktif 65 tahun dengan banyaknya penduduk