Faktor-Faktor yang Tidak Berpengaruh terhadap Permintaan Wisata

semakin lama seseorang mengetahui keberadaan PSG-3 maka akan meningkatkan peluang rata-rata kunjungannya ke PSG-3 26 10 12 22 7 4 8 2 2 7 5 10 15 20 25 30 1 s d 2 3 sd 4 5 sd 6 7 sd 8 La m a M e nge ta hui Jumlah Responden Keterangan A : Frekuensi kunjungan 1 kali dalam satu tahun terakhir B : Frekuensi kunjungan 2 sd 3 kali dalam satu tahun terakhir C : Frekuensi kunjungan 4 sd 5 kali dalam satu tahun terakhir D : Frekuensi kunjungan 6 sd 7 kali dalam satu tahun terakhir Gambar 6. Jumlah Responden Berdasarkan Hubungan Antara Lama Mengetahui dengan Frekuensi Kunjungan

6.4 Faktor-Faktor yang Tidak Berpengaruh terhadap Permintaan Wisata

Pulau Situ Gintung-3 Variabel-variabel yang diduga mempengaruhi permintaan wisata PSG-3 merupakan variabel-variabel sosial ekonomi yang biasa digunakan dalam menduga fungsi permintaan wisata. Dari keseluruhan variabel tersebut hanya tiga variabel faktor yang mempengaruhi jumlah atau frekuensi kunjungan ke PSG-3, sedangkan sisanya tidak berpengaruh terhadap permintaan wisata PSG-3. Faktor- faktor tersebut adalah pendapatan pengunjung, waktu luang yang dimiliki pengunjung, umur pengunjung, banyaknya rekreasi alternatif dan lama kunjungan pengunjung ketika berada di PSG-3. Pendapatan Pengunjung PP Pendapatan pengunjung menurut teori ekonomi memiliki hubungan positif terhadap peluang rata-rata kunjungan seseorang ke suatu tempat wisata. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan pengunjung maka akan meningkatkan peluang rata-rata frekuensi kunjungan orang tersebut. Seseorang dengan tingkat pendapatan yang lebih tinggi akan lebih mudah dalam menyisihkan pendapatannya untuk pemenuhan kebutuhan tersier seperti melakukan kegiatan berwisata. Namun pendapatan pengunjung tidak berpengaruh terhadap peluang rata-rata kunjungan ke PSG-3, hal ini bisa terjadi karena harga tiket PSG-3 yang relatif murah sehingga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan tingkat pendapatannya. Waktu Luang WL Waktu luang yang dimiliki pengunjung pada umumnya memiliki hubungan positif terhadap peluang rata-rata frekuensi kunjungan seseorang ke tempat wisata. Semakin banyak waktu luang yang dimilki oleh seorang pengunjung maka akan meningkatkan frekuensi kunjungannya. Waktu luang tidak berpengaruh secara nyata terhadap frekuensi kunjungan ke PSG-3, hal ini mungkin dikarenakan wisata merupakan kegiatan yang memang ingin dilakukan oleh pengunjung yang datang berkunjung ke PSG-3 tanpa dipengaruhi oleh banyaknya waktu luang yang mereka miliki. Umur Pengunjung UP Umur pengunjung tidak berpengaruh secara nyata terhadap peluang rata- rata frekuensi kunjungan ke PSG-3, hal ini dapat dikarenakan karena kegiatan wisata bukanlah kegiatan yang hanya ditujukan untuk sekelompok umur saja. Selain itu, PSG-3 merupakan tempat wisata yang kegiatan wisatanya dapat dinikmati oleh segala umur serta tidak menerapkan segmentasi terhadap umur pengunjung. Rekreasi Alternatif Banyaknya jumlah rekreasi alternatif pada umumnya akan berpengaruh secara negatif terhadap permintaan terhadap suatu tempat wisata. Semakin banyak tempat rekreasi alternatif maka akan mengurangi frekuensi kunjungan seseorang ke suatu tempat wisata tertentu. Banyaknya rekreasi alternatif tidak mempengaruhi peluang rata-rata kunjungan seseorang ke PSG-3, hal ini mungkin dapat dikarenakan cukup banyaknya tempat wisata di sekitar wilayah Jabodetabek Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang dapat menjadi tempat alternatif bagi pengunjung PSG-3. Hampir seluruh pengunjung dapat mengakses tempat rekreasi alternatif tersebut dengan sama sehingga banyaknya tempat rekreasi tidak berpengaruh terhadap frekuensi kunjungan mereka ke PSG-3. Lama Kunjungan LK Lama kunjungan tidak berpengaruh terhadap permintaan wisata PSG-3. Hal ini dapat diartikan bahwa lamanya kunjungan ke PSG-3 yang dilakukan oleh pengunjung tidak menentukan frekuensi kunjungan mereka ke PSG-3, hal ini mungkin dikarenakan lama kunjungan seseorang ke PSG-3 lebih berhubungan dengan tujuan dan kegiatan apa yang pengunjung lakukan ketika berada di PSG-3 dan tidak berhubungan dengan banyaknya frekuensi kunjungan orang tersebut ke PSG-3.

6.5 Surplus Konsumen dan Nilai Ekonomi Wisata Pulau Situ Gintung-3