IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu penelitian
Penelitian dilakukan di objek wisata alam Pulau Situ Gintung-3 PSG-3, Jl.Kertamukti Pisangan Raya, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur,
Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten. Pengambilan data dilakukan selama tiga minggu, yaitu dari pertengahan bulan Maret 2009 sampai dengan awal bulan
April 2009. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data dan atau informasi pendukung dari pengunjung dan pengelola tempat wisata serta dari instansi
Kelurahan Cirendeu dan masyarakat sekitar tempat wisata PSG-3.
4.2 Sampel
Penelitian
Teknik pengambilan sampel untuk pengunjung dalam penelitian ini dilakukan secara purposive, yaitu pengambilan responden yang ditemui di lokasi
secara disengaja sesuai dengan persyaratan yang dikehendaki, yaitu sesuai dengan kriteria yang sesuai dengan penelitian. Menurut Mardalis 2004, purposive
sampel adalah cara memperoleh sampel yang dilakukan dengan cara disengaja dan dengan menggunakan perencanaan tertentu. Banyaknya sampel pengunjung
dapat ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin, 1960 dalam Sevilla, 1993 yaitu:
2
1 Ne
N n
+ =
dimana n adalah ukuran sampel, N merupakan banyaknya populasi dan e sama dengan nilai kritisbatas kesalahan. Sehingga dengan menggunakan rumus
tersebut, responden pengunjung yang dijadikan sebagai sampel penelitian untuk
menganalisis fungsi permintaan wisata dan nilai ekonomi wisata PSG-3 adalah sebanyak seratus orang.
Responden yang dipilih adalah pengunjung yang sudah cukup dewasa dengan usia minimal 16 tahun yang memiliki kriteria sehat jasmani dan rohani,
mampu berkomunikasi dengan baik serta memahami materi dari kuisioner yang diberikan. Selain pengunjung, penelitian juga dilakukan dengan wawancara
secara mendalam kepada aparatur Kelurahan Cirendeu sebanyak tiga orang, dan satu orang pengelola PSG-3 sebagai key person. Responden yang mewakili
masyarakat sekitar tempat wisata terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yaitu masyarakat yang terlibat langsung dengan kegiatan PSG-3
berjumlah 20 responden dan masyarakat yang tidak terlibat secara langsung dengan kegiatan PSG-3 berjumlah 30 responden.
4.3 Desain Penelitian
Penelitian ini didesain sebagai penelitian survei yang dilakukan melalui wawancara dengan responden dan observasi. Menurut Singarimbun 1989
penelitian survei adalah penelitian yang mengkoleksi data dengan menggunakan kuisioner. Pengumpulan data terhadap pengunjung dilakukan dengan
menggunakan kuisioner dan wawancara, sedangkan pengumpulan data terhadap pihak Kelurahan, pengelola, pekerja dan masyarakat sekitar tempat wisata
diperoleh dengan melakukan wawancara secara mendalam depth interview.
4.4 Pengumpulan dan Pengolahan Data