KERANGKA PEMIKIRAN Analisis Permintaan dan Nilai Ekonomi Wisata Pulau Situ Gintung-3 dengan Metode Biaya Perjalanan

26

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Pulau Situ Gintung-3 PSG-3 merupakan tempat wisata yang memanfaatkan potensi alam sebagai daya tarik utamanya. Keindahan alamnya yang masih asri, kondisi udara yang masih segar, serta panorama Situ Gintung yang mengelilinginya menjadi nilai tambah bagi tempat wisata ini. Hal tersebut merupakan potensi dari PSG-3 yang memiliki manfaat intangible yaitu manfaat yang tidak dapat dikuantifikasikan secara langsung karena tidak adanya pasar untuk barang tersebut. Objek wisata sebagai barang publik dengan sifat non-rivalry , yaitu bersifat tanpa persaingan dalam penggunaannya dan non-excludibility , yaitu tidak ada yang dapat menghalangi dalam menggunakannya merupakan barang-barang yang dinilai secara tidak sesuai dari manfaat barang itu sesungguhnya, sehingga penilaian manfaat sebenarnya dari barang publik tersebut memerlukan pendekatan yang berbeda dari barang ekonomi biasa lainnya. Salah satu cara pendekatan untuk menganalisis nilai manfaat sebenarnya dari wisata alam sebagai barang publik adalah dengan metode biaya perjalanan. Metode biaya perjalanan merupakan model dasar yang digunakan sebagai pendekatan terhadap permintaan suatu objek wisata. Menurut Dixon dalam Ernah 2004, model ini dapat menggambarkan derajat kunjungan wisatawan atau pelancong sebagai fungsi dari faktor-faktor biaya perjalanan, waktu yang diperlukan untuk perjalanan, tempat wisata pengganti substitusi aktivitas dan penghasilan rata-rata pengunjung perbulan. Model ini digunakan untuk menduga permintaan terhadap barang publik. Guna mengetahui fungsi permintaan dari wisata ini maka dilakukan dengan cara menganalisis faktor-faktor sosial dan 27 ekonomi yang mempengaruhi pengunjung untuk berkunjung ke PSG-3, serta dengan mengkaji jumlah pengunjung yang berwisata ke PSG-3. Setelah diketahui permintaannya maka akan dapat diketahui nilai ekonomi atau manfaat barang tersebut melalui perhitungan surplus konsumen. Analisis permintaan wisata PSG-3 yaitu banyaknya kunjungan yang akan dianalisis diperkirakan dipengaruhi oleh biaya perjalanan, tingkat pendapatan pengunjung, tingkat pendidikan pengunjung, umur pengunjung, lama mengetahui keberadaan PSG-3, tempat wisata alternatif, jarak tempuh pengunjung dari tempat tinggal, waktu luang pengunjung, jumlah tanggungan keluarga dan lama kunjungan ke PSG-3. Fungsi permintaan dapat digambarkan dengan kurva permintaan wisata yang dapat memperlihatkan hubungan harga tiket masuk dengan jumlah kunjungan. Kurva permintaan yang memiliki kemiringan negatif mengindikasikan bahwa semakin tinggi harga tiket masuk maka akan menyebabkan semakin sedikitnya jumlah kunjungan, dan pada tingkat harga maksimum akan menyebabkan jumlah kunjungan sama dengan nol atau dengan kata lain sudah tidak ada lagi orang yang ingin berkunjung. Model permintaan dengan metode biaya perjalanan memunculkan biaya perjalanan sebagai pengeluaran aktual pengunjung dalam menilai suatu tempat wisata. Pengeluaran aktual pengunjung tidak selalu sama dengan keinginan membayar yang sebenarnya dari pengunjung, sehingga untuk memperoleh nilai kesediaan membayar Willingness To Pay yang sebenarnya dari pengunjung diperlukan analisis lain dengan pendekatan Contingent Valuation Method. Analisis ini diharapkan dapat menghasilkan harga tiket yang sebenarnya ingin 28 dibayar oleh pengunjung dan dapat diimplikasikan dengan pengembangan wisata yang diinginkan pengunjung. Pengelola tempat wisata PSG-3 dalam rangka pembangunan tempat wisata juga memiliki rencana pengembangan wisata yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dari tempat wisata PSG-3. Rencana pengembangan wisata oleh pengelola akan lebih bijak jika dapat disinkronkan dengan harapan pengunjung dan masyarakat sekitar. Sehingga pengembangan wisata yang akan dilakukan akan dapat bermanfaat baik bagi pengelola, pengunjung maupun masyarakat sekitar tempat wisata PSG-3. Diagram alir kerangka pemikiran ini dapat dilihat pada Gambar 3. Barang Publik Wisata Alam PSG-3 Nilai Ekonomi Wisata PSG-3 Belum diketahui Valuasi Ekonomi Metode Biaya Perjalanan Individual Travel Cost Method Analisis Regresi Fungsi Permintaan Wisata PSG-3 Faktor- Faktor Sosial Ekonomi Surplus Konsumen Nilai Ekonomi Wisata PSG-3 diketahui Persepsi Pengunjung Terhadap Tempat Wisata PSG-3 Rencana Pengelola PSG-3 Terhadap Pengembangan Tempat Wisata PSG-3 Dampak Ekonomi Tempat Wisata PSG-3 Terhadap Pendapatan Masyarakat Sekitar WTP Pengunjung Terhadap Harga Tiket PSG-3 dengan CVM Harapan Pengembangan Tempat Wisata yang Diinginkan Pengunjung Dasar Kebijakan Pengembangan Tempat Wisata PSG-3 Gambar 3. Diagram Alir Kerangka Pemikiran Dampak Wisata PSG-3 Terhadap Lingkungan

IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu penelitian