Konsep Bancassurance Tinjauan Mengenai Strategi

Belum banyak yang mengenal mengenai Bancassurance karena memang pengimplementasiannya pada saat itu masih sangat jarang. Namu, sejalan dengan perkembangan masyararakat Indonesia dari waktu ke waktu maka dewasa ini telah banyak bank dan asruansi di Indonesia yang menawarkan produk bersama berupa Bancassurance 33 . Kehadiran Bancassurance di beberapa bank dengan hasil kerjasama dengan perusahaan asurnsi merupakan respon dari kebutuhan ataupun permintaan masyarakat akan jasa asuransi dengan keterbatasan akses dan waktu.

2. Konsep Bancassurance

Dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan Bancassurance adalah aktivitas kerja sama antara Perusahaan Asuransi dengan bank dalam rangka memasarkan produk asuransi melalui bank yang dapat diklasifikasikan dalam 3 tiga model bisnis yaitu: a. Referensi Dalam model bisnis ini, bank berperan hanya mereferensikan atau merekomendasikan suatu produk asuransi kepada calon pemegang polistertanggung. Model bisnis referensi dapat dibedakan menjadi: 1 Referensi dalam rangka produk bank. Dalam model bisnis ini bank mereferensikan atau merekomendasikan produk asuransi kepada calon pemegang 33 Irsyad, M., Bancassurance, Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, September 2001 polistertanggung, yang merupakan persyaratan untuk memperoleh suatu produk perbankan. 2 Referensi tidak dalam rangka produk bank. Dalam model bisnis ini bank mereferensikan atau merekomendasikan produk asuransi kepada calon pemegang polis yang tidak menjadi persyaratan untuk memperoleh suatu produk perbankan. b. Kerja Sama Distribusi Dalam model bisnis ini bank berperan memasarkan produk asuransi dengan cara memberikan penjelasan mengenai produk asuransi tersebut secara langsung kepada calon pemegang polistertanggung melalui tatap muka danatau menggunakan sarana komunikasi jarak jauh. c. Integrasi Produk Dalam model bisnis ini bank berperan memasarkan produk asuransi kepada calon pemegang polistertanggung dengan cara menggabungkan produk asuransi dengan produk bank 34 . 34 Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan SEOJK NomorSEOJK.052016 Tentang Saluran Pemasaran Produk Asuransi Melalui Kerja Sama Dengan Bank Bancassurance 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

Dalam sebuah penelitian perlu adanya subjek penelitian dari sumber tertentu untuk mendapatkan data yang dibutuhkan terkait hubungannya dengan penelitian yang sedang dijalankan. Data dari subjek penelitian inilah yang akan menjadi bahan penelitian yang berhubungan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini. Karena penelitian kali ini mengangkat mengenai industri asuransi, maka Peneliti menetapkan subjek penelitian dalam penelitian ini adalah PT. BNI Life Insurance, yang beralamat di BNI Life Tower Lantai 21 The Landmark Center, Jl. Jenderal Sudirman, No. 1, 12910.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu sebagai kegiatan yang meliputi pengumpulan data dalam rangka menjawab pertanyaan yang meyangkut keadaan pada waktu yang sedang berjalan dari pokok suatu penelitian 35 . Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya, sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang situasi-situasi di lapangan apa adanya. Karena objek dari penelitian ini menyangkut kegiatan pemasaran 35 Consuelo G. Sevilla, Penghantar Metode Penelitian, Jakarta: UI-PRESS, 1993, h.71