48
Ha ditolak, sedangkan apabila nilai signifikansi 0,05 maka Ha diterima Ghozali, 2013.
c. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statisti t Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-
masing variabel independen terhadap variabel dependen. Uji t-test ini pada dasarnya untuk menunjukan seberapa jauh pengaruh atau
variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2013. Kriteria pengambilan
keputusan dilakukan dengan tingkat signifikansi 5. Hipotesis Ha diterima jika tingkat signifikansi 5 kurang dari 0,05 dan
hipotesis Ha ditolak apabila tingkat signifikansi 5.
E. Operasional Variabel Penelitian
Data dalam penelitian ini dapat dikelompokan menjadi dua variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen. Berikut ini akan
diuraikan definisi mengenai variabel yang digunakan beserta dengan dimensi, operasional, indikator dan skala pengukurannya.
1. Variabel Dependen Terikat
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil management working capital yang menggunakan cash conversion cycle CCC
sebagai variabel dependen. Siklus konversi kas cash conversion cycle merupakan lamanya waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam
mengelola kas sebagai modal kerja sebelum nantinya kas tersebut kembali ketika terjadi pembayaran oleh pelanggan atas barang atau
49
jasa yang telah diberikan Hutchison dkk., 2007. Cash conversion cycle terdiri dari tiga siklus utama yaitu Days of Sales Outstanding,
Days os Sales in Inventory, dan Days of Payables Outstanding. a.
Periode Perputaran Piutang Days os Sales Outstanding-DSO Periode perputaran piutang adalah rata-rata waktu yang
dibutuhkan untuk mengkonversi piutang perusahaan menjadi kas, yaitu untuk menerima kas setelah menjadi penjualan. Periode ini
dihitung dengan membagi piutang dengan rata-rata penjualan kredit perhari.
DSO =
� �
3
b. Periode Perputaran Persediaan Days of Sales in Inventory-DSI
Periode perputaran persediaan adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengkonversi bahan baku menjadi barang jadi dan
kemudian menjual barang tersebut. Semakin rendah periode konversi persediaan semakin tinggi profitabilitas perusahaan.
Periode ini dihitung dengan membagi persediaan dengan harga pokok penjualan perhari.
DSI =
� � 3
c. Periode Perputaran Utang Days of Payables Outstanding-DPO
Periode penangguhan utang adalah rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk membeli bahan baku dan tenaga kerja serta
pembayarannya. Periode ini dihitung dengan membagi jumlah utang lancar dengan jumlah harga pokok penjualan perhari.
50
DPO =
� �
� 3
Dalam bentuk
persamaan yang
paling sederhana
menggabungkan tiga komponen di atas, dimana semuanya terukur dalam satuan hari, sebagaimana yang dituliskan oleh Keown, dkk.
2001:492 cash conversion cycle dihitung dengan rumus sebagai berikut:
CCC = DSO + DSI
– DPO Keterangan:
CCC = Cash Conversion Cycle DSO = Days of Sales Outstanding
DSI = Days os Sales in Inventory
DPO = Days of Payables Oustanding
2. Variabel Independen Bebas