Pengujian Beda Nilai Rata-rata Kadar Kalium, Natrium dan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi

33 2011, sehingga magnesium lebih banyak terdapat pada bagian yang tua dalam hal ini yaitu KG. Berdasarkan hasil di atas yaitu Tabel 4.1 diperoleh kadar dalam 100 g kentang granola dan mini yang berbeda dengan hasil yang didapat pada literatur yaitu pada Tabel 2.1. Di mana kadar kalium, natrium dan magnesium yang didapat dalam Tabel 4.1 lebih tinggi dibandingkan dengan kadar yang didapat pada Tabel 2.1. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis hara, kesuburan tanah dan pengelolaan tanaman Rosmarkam dan Yuwono, 2011.

4.2.3 Pengujian Beda Nilai Rata-rata Kadar Kalium, Natrium dan

Magnesium pada Sampel Pengujian beda nilai rata-rata kadar kalium, natrium dan magnesium pada sampel bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan yang signifikan pada rata- rata kadar ketiganya antara sampel kentang granola dengan kentang mini. Uji statistik yang digunakan yaitu uji beda nilai rata-rata kadar kalium, natrium dan magnesium antara sampel kentang granola dengan kentang mini yang dilanjutkan dengan menggunakan uji t pada taraf kepercayaan 99. Perbedaan kadar yang signifikan antara kedua sampel diperoleh jika t o atau t hitung lebih tinggi atau lebih rendah dari range t tabel . Hasil uji beda nilai rata-rata kadar kalium, natrium dan magnesium pada kentang granola dan kentang mini dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil Uji Beda Nilai Rata-rata Kadar Kalium, Natrium dan Magnesium pada Kentang Granola dan Kentang Mini Mineral t hitung t tabel Hasil Kalium -7,1626 3,1693 Beda Natrium 2075,7481 3,2498 Beda Magnesium 57,9049 3,1693 Beda 34 Setelah dilakukan uji statistik terhadap kadar kalium, natrium dan magnesium didapat bahwa kadar mineral-mineral tersebut pada sampel kentang granola dan kentang mini mempunyai perbedaan yang signifikan. Perhitungan uji beda nilai rata-rata pada kadar kalium, natrium dan magnesium dapat dilihat pada lampiran 15, halaman 76, lampiran 16, halaman 78 dan lampiran 17, halaman 80.

4.2.4 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi

Berdasarkan data kurva kalibrasi kalium, natrium dan magnesium diperoleh batas deteksi dan batas kuantitasi untuk mineral tersebut. Batas deteksi dan batas kuantitasi kalium, natrium dan magnesium dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalium, Natrium dan Magnesium Mineral Batas Deteksi µgml Batas Kuantitasi µgml Kalium 0,5264 1,7547 Natrium 0,0267 0,0892 Magnesium 0,0152 0,0506 Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa semua hasil yang diperoleh pada pengukuran sampel berada diatas batas deteksi dan batas kuantitasi. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi dapat dilihat pada Lampiran 18, halaman 82.

4.2.5 Uji Perolehan Kembali Recovery