Sumber Data METODOLOGI PENELITIAN

2. Strategi Penelitian Dalam penelitian kualitatif diperlukan startegi yang digunakan sebagai dasar untuk mengamati, mengumpulkan informasi dan untuk menyajikan analisis hasil penelitian. Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi tunggal terpancang. Menurut Smith dalam Miles dan Huberman 1992:2 “Penelitian deskriptif tunggal terpancang bertujuan agar penelitian dilakukan secara lebih mendalam sehingga hasilnya mempunyai mutu yang tidak dapat disangkal.” Dikataakn tunggal terpancang karena peneliti hanya mengkaji satu permasalahan yang diteliti, yaitu mengenai masalah tentang Motivasi Pemimpin Dalam Meningkatkan Produktifitas Kerja Pegawai Di Kantor Satuan Kerja Monumen Pers Nasional Surakarta, sedangkan disebut terpancang karena apa yang diteliti dibatasi oleh aspek-aspek yang dipilih sebelum melaksanakan penelitian dan berbekal teori yang sudah ada.

C. Sumber Data

Sumber data merupakan sumber dimana data dapat diperoleh. Data tidak akan bisa diperoleh tanpa adanya sumber data. Dalam memilih sumber data, peneliti harus benar-benar berfikir mengenai kemungkinan kelengkapan informasi yang akan dikumpulkan dan juga validitasnya. Menurut H. B Sutopo 2002:22 “Sumber data penelitian kualitatif dapat berupa manusia, peristiwa dan tingkah laku, dokumen dan arsip serta berbagai benda lain. Informan adalah orang yanh dipandang mengetahui permasalahan yang dikaji mdalam penelitian dan bersedia untuk memberikan informasi kepada peneliti.” Sumber data dalam suatu penelitian dapat berasal dari manusia, dokumen, arsip dn benda-benda lainnya.” Menurut Lofkand dan Lofland dalam bukunya Lexy J. Moleong 2000:112 “Sumber data dalam penelitian kualitatif adalah kata- kata atau tindakan selebihnya data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.” Dalam hal ini peneliti akan melakukan seleksi terhadap informan dengan tujuan mendapatkan informan yang benar-benar mengetahui permasalahan sehingga diperoleh data yang obyektif. Tempat atau lokasi menjadi sumber informasi karena dalam pengamatan harus sesuai dengan konteksnya dan setiap siatuasi sosial malibatkan tempat, perilaku dan aktifitasnya. Dokumen dan arsip yang digunakan oleh peneliti sebagai sumber data adalah catatan tertulis, tergambar dan tercetak sehingga dengan melalui tiga unsur tersebut diatas yaitu informan, tempat, serta dokumen dn arsip, peneliti dapat memperoleh informasi yang diperlukan. Adapun sumber-sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Informan Informan adalah orang-orang yang dipandang mengetahui permasalahan yang akan dikaji peneliti dan bersedia memberikan informasi kepada peneliti. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan informan: a. Pimpinan Kantor Satuan Kerja Monumen Pers Nasional Surakarta sebagai kunci informan dalam penelitian ini. b. Para pegawai yang bekerja di Kantor Satuan Kerja Monumen Pers Nasional Surakarta. 2. Lokasi Penelitian Tempat dan peristiwa menjadi sumber informasi, karena pengamatan harus sesuai dengan konteksnya. Lokasi sebagai sumber data penelitian ini adalah Kantor Satuan Kerja Monumen Pers Nasional Surakarta. 3. Arsip dan Dokumen Dalam penelitian ini yang menjadi sumber utama data penelitian meliputi segala bentuk arsip dan dokumen operasional yang relevan dengan obyek penelitian. Arsip menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995:49 adalah “Dokumen tertulis yang mempunyai nilai historis, disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi”, sedangkan pengertian dokumen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995: 211 adalah “Surat tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan.” Dalam penelitian ini dokumen dan arsip mempunyai hubungan dengan permasalahan dan tujuan penelitian. Misalnya Tugas Pokok dan Fungsi perangkat Lunak Kantor Satuan Kerja Monumen Pers Nasional Surakarta, struktur organisasi, daftar inventaris dan daftar pegawai Kantor Satuan Monumen Pers Nasional Surakarta.

D. Teknik Sampling