Tinjauan Tentang Pemimpin a.

dimaksudkan juga untuk menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan yang baru atas sikap, tingkah laku, ketrampilan dan pengetahuan. Upaya-upaya yang dapat dilakukan dengan jalan memberikan ceramah-ceramah yang meningkatkan kualitas kerja, memberikan kemudahan bagi pegawai untuk memahami pengetahuan yang diberikan. Dari uraian di atas dpat disimpulkan bahwa untuk mengukur tingkat motivasi kerja yang diberikan oleh pemimpin dapat dilakukan dengan indikator di atas yaitu tingkat partisipasi, tingkat komunikasi dan tingkat pengembangan diri. Di sini seorang pemimpin dituntut agar dapat ikut berpartisipasi dan berkomunikasi yang baik dengan bawahan.

2. Tinjauan Tentang Pemimpin a.

Pengertian Pemimpin Keberhasilan suatu organisasi baik sebagai keseluruhan maupun berbagai kelompok dalam organisasi tertentu sangat tergantung pada mutu seorang pemimpin yang terdapat dalam organisasi yang bersangkutan. Karena dalam organisasi pemimpin sangat mempunyai peranan yang sangat dominan dalam keberhasilan organisasi tersebut dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan. Misalnya dalam sebuah organisasi pemerintahan yang tanggungjawab utamanya adalah menyelenggarakan tugas-tugas pengaturan dan pemberian pelayanan kepada masyarakat. Sehingga agara pelayanan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dapat dilayani dengan cepat dan memuaskan tanpa mengabaikan kecermatan, ketelitian dan terjaminnya pengamanan kebijaksanaan produktifitas kerja pegawai. Untuk mengetahui atau memahami arti pemimpin lebih lnjut perlu peneliti kemukakan beberapa pengertian mengenai pemimpin. Secara etimologis ilmu asal kat ”pemimpin ”itu berasal dari kata ”pimpin” Inggris to lead, maka dengan konjugasi berubah menjadi ”pemimpin” leader. Kata- kata ”pimpin” mengandung beberapa arti yang erat kaitannya dengan pengertian ”memelopori”, menuntun, membimbing, mendorong, mengambil langkah prakarsa pertama, bergerak lebih awal, memberikan contoh, menggerakkan orang lain melalui pengaruh”. Dalam Bahasa Indonesia kata: pemimpin sering disebut ”penghulu, pemuka, pembina, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala penuntun, raja dan sebagainya. Seperti yng dikemukakan oleh Sukarna 1992:1 Pemimpin berasal dari kata dasar ”pimpin” yang mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi.” Sedangkan menurut K. Permadi 1996:5 yang dikutip dari Wright Mills mengatakan bahwa: ”Pemimpin adalah suatu elite yang memiliki posisi komando pada puncak pranata utama dalam masyarakat yang karena kedudukan institusional mereka yang utama, maka mereka mengambil keputusan-keputusan yang akibatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Kekuasaan mereka pada pranata-pranata sosial yang secara formal diberlakukan, dan inilah yang merupakan saluran- saluran yang sah untuk memksakan keputusan-keputusan. Di dalam pengertian semacam inilah para birokrat atau penyelenggara dapat dimaksudkan ke dalam kategori pemimpin,” Definisi pemimpin menurut WJS. Poerwodarminto dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1992: 9 mengandung arti orang yang dipimpin. Untuk melengkapi dimensi tentang pemimpin, Shartle dalam Permadi 1996:9 menyatakan bahwa pemimpin adalah: 1. Seseorang yang mempunyai pengaruh positif terhadap orang lain. 2. Seseorang yang mempunyai lebih banyak pengaruh positif, daripada anggota-anggota lain dalam organisasi. 3. Seseorang yang dipilih sebagai pemimpin dalam kelompok. 4. Seseorang yang paling banyak mempengaruhi dalam menentukan dn mencapai tujuan kelompok. Hal senada juga dikatakan oleh Moekijat dalam Permadi 1996:10 bahwa pemimpin menurut beliau adalah: a Seorang pemimpin adalah seseorang yang membimbing dan mengarahkan menjuruskan orang-orang lain. b Seorang pemimpin adalah seseorang yang dapat menggerakkan orang- orang lain untuk mengikuti jejaknya. c Seorang pemimpin adalah seorang yang berhasil menimbulkan perasaan ikut serta, perasaan ikut bertanggungjawab, kepada orang-orang bawahannya, terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan di bawah pimpinannya. Sedangkan menurut Hoy dalam Hery Sawiji 2003:105 menyatakan bahwa: ”Pemimpin adalah individu dalam kelompok yang memberi tugas mengarahkan dan mengkoordinasikan aktivitas kelompok yang relevan sesuai dengan tugasnya.” Selanjutnya Kartini Kartono dalam Hery Sawiji 2003:104 berpendapat bahwa: ”Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan kelebihan di satu bidang hingga mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas- aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.” Dari beberapa definisi di atas maka dapat ditarik kesimpulan pengertian pemimpin yaitu orang atau seseorang yang memiliki kemampuan dan kelebihan untuk mengarahkan, membina, mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi jalannya suatu organisasi untuk melakukan aktivitas demi mencapai tujuan organisasi. Jadi pemimpin lebih menekankan pada pribadi atau orangnya, sehingga sebutan pemimpin ditujukan kepada manusianya.

b. Fungsi dan Peranan Pemimpin