1 Dalam proses penggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat
manusia itu adalah makhluk yang termulia di dunia. 2
Selalu berusaha mensikronkan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi bawahannya.
3 Senang menerima saran dan pendapat dari bawahan.
4 Selalu berusaha mengutamakan kerjasama dalam pencapaian tujuan.
5 Selalu berusaha untuk menjadikan bawahan lebih sukses daripadanya.
6 Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.
Dari pembahasan mengenai tipe-tipe kepemimpinan di atas dapat disimpulkan bahwa setiap tipe mempunyai kelebihan dan kekurangan tertentu.
Akan tetapi, tipe demokratik merupakan tipe ideal yang didambakan oleh semua pihak yang terlibat dalam pencapaian tujuan organisasi. Karena dalam
tipe demokratik memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada pegawai untuk berpartisipasi.
3. Tinjauan Tentang Produktifitas Kerja
a. Pengertian Produktifitas
Pentingnya arti produktifitas dalam meningkatkan kesejahteraan organisasi telah disadari secara internal. Tidak ada jenis kegiatan manusia yng
tidak mendapat keuntungan dari produktifitas yang ditingkatkan sebagai kekuatan untuk menghasilkan lebih banyak barang mupun jasa-jasa.
Peningkatan produktifitas juga menghasilkan peningkatan langsung pada standar hidup yang berad dibawah kondisi distribusi yang sama dan perolehan
produktifitas yang sesuai dengan masukan tenaga kerja. Mengenai pengertian produktifitas, para ilmuwan memberi pendapat
yang mana pendapat itu satu sama lain berbeda, akan tetapi pada hakekatnya sama. Untuk lebih jelasnya tentang pengertian produktifitas, berikut ini
peneliti kutipkan beberapa pendapat yaitu:
” Produktifitas berasal dari bahasa Ingris ”Product Result Outcome” yang berkembang menjadi ”Productive” yang berarti menghasilkan, dan
productivity yang dipergunakan dalam bahasa Indonesia diubah menjadi produktifitas yang berarti kekuatan atau kemampuan menghasilkan sesuatu”
Hadari Nawawi dan Martini Hadari 1990:97 Sedangkan menurut M. Sinungan 2003:17 berpendapat yang dimaksud
dengan produktifitas adalah suatu pendekatan yang interdisiplin untuk menentukan tujuan yang efektif, pembuatan tentang aplikasi penggunaan cara
yang produktif untuk menggunakan sumber-sumber secara efisien dan tetap menjaga kualitas yang tinggi yang mengikut sertakan pendayagunaan secara
terpadu sumber daya manusia dan ketrampilan sumber modal teknologi, manajemen, informasi, energi dan sumber-sumber lain menuju kepada
pengembangan dan peningkatan standar hidup untuk seluruh masyarakat.
Pedapat yang sama juga dikemukakan oleh Woekirno Sunardi 1990:4 yang mengatakan bahwa:
” Produktifitas adalah kesadaran untuk menghasilkan sesuatu yang lebih banyak daripada yang telah atau sedang berada dalam usahanya.
Pokonya menambah kegiatan guna menghasilkan lebih dari apa yang telah dicapainya.”
Menurut Dewan Produktifitas Nasional yang dikutip oleh Tali Ziduhu Ndraha 1999:44 bahwa ” Produktifitas adalah suatu sikap mental yang selalu
berusaha dan mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini.”
Sejajar dengan pendapat di atas, Faustino Cordoso Gomes 2003:154 mengatakan bahwa ” Produktifitas sering dihubungkan dengan output kinerja,
efisiensi dan efektifitas.” Sehingga pengertian produktifitas dikemukakan orang dengan menunjukkan kepada rasio output terhadap input. Input bisa
mencakup biaya produksi dan biaya peralatan, sedangkan output bis terdiri dari penjualan, pendapatan, dan kerusakan.
Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa produktifitas adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan sesuatu secara
maksimal dengan mengunakan sarana dan prasarana yang telah tersedia.
b. Pengertian Produktifitas Kerja