memperbaiki dan berusaha untuk meningkatkan kemampuan untuk meningkatkan produktifitas kerja pegawai ditempat organisasinya antara lain dengan
memberikan suasana dan atau faktor-faktor yang dapat dijadikan rangsangan atau motivator produktifitas kerja. Faktor tersebut antara lain kepuasan ekonomis.
Adanya pemenuhan kepuasan itu mendorong pegawai untuk bersemangat dalam bekerja, memiliki kedisiplinan, mudah diajak kerjasama, bergairah mengerjakan
tugas-tugas dan loyalitas yang tinggi dalam pekerjaan dan organisasinya. Tingkat produktifitas kerja yang tinggi dalam suatu organisasi akan
tercipta baik, bila unsur manusia yang melaksanakannya yaitu pemimpin yang mampu mengatur bawahan yng mempunyai kualitas kerja yang bagus. Dan
seorang pemimpin yang baik harus bisa memanage bawahannya. mengatur bawahan yang mempunyai kualitas kerja yang bagus. Dan seseorang
pemimpin yang baik harus bisa memanage bawahannya. Dengan adanya motivasi dari pemimpin yang baik akan meningkatkan
produktifitas kerja pegawai, hal ini sangat memebrikan keuntungan bagi perusahaan terutama dalam mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Maka
pemimpin dituntut untuk menciptakan motivasi yang baik di dalam organisasi agar mampu meningkatkan produktifitas kerja pegawai
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas maka
peneliti berminat mengkaji tentang “MOTIVASI PEMIMPIN DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR
SATUAN KERJA MONUMEN PERS SURAKARTA TAHUN 2006”
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah peneliti uraikan dan dengan pertimbangan agar terarah pada penyelesaian masalahnya, maka peneliti
membuat perumusan masakah mengenai motivasi pemimpin dalam meningkatkan produktifitas kerja pegawai di Kantor Satuan Kerja Monumen Pers Nasional
Surakarta sebagai berikut:
1. Bentuk motivasi apa yang diberikan Pimpinan kepada pegawai untuk
meingkatkan produktifitas kerja pegawai di Kantor Satuan Kerja Monumen Pers Nasional Surakarta?
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas kerja pegawai di Kantor
Satuan Kerja Monumen Pers Nasional Surakarta? 3.
Hambatan-hambatan apa yang ditemui pemimpin dalam memberikan motivasi kepada para pegawai untuk meningkatkan produktifitas kerja pegawai di
Kantor Satuan Kerja Monumen Pers Nasional Surakarta? 4.
Bagaiamana Pemimpin Kantor Satuan Kerja Monumen Pers Nasional Surakarta dalam mengatasi hambatan tersebut?
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab semua permasalahan tersebut di atas. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bentuk-bentuk motivasi yang diberikan pemimpin kepada
para pegawai untuk meningkatkan produktifitas kerja pegawai di Kantor Satuan Kerja Monumen Pers Nasional Surakarta.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas kerja
pegawai di Kantor Satuan Kerja Monumen Pers Nasional Surakarta. 3.
Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang ditemui pemimpin dalam memberikan motivasi kepada para pegawai untuk meningkatkan produktifitas
kerja pegawai di Kantor Satuan Kerja Monumen Pers Nasional Surakarta. 4.
Untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan pemimpin dalam memecahkan hambatan dalam memberikan motivasi kepada para pegawai untuk
meningkatkan produktifitas kerja pegawai di Kantor Satuan Kerja Monumen Pers Nasional Surakarta.
D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini penting karena menghasilkan informasi yang jelas, terperinci dan akurat yang akan memberikan manfaat dalam menjawab permasalah
penelitian baik secara teoritis maupun praktis. Manfaat penlitian adalah sebagai berikut
1. Manfaat Teoritis
a. Diharapkan dapat menambah khasanah pustaka baik di tingkat BKK PAP,
program Pendidikan Ekonomi FKIP dalam bidang Kepegawaian dan Kepemimpinan.
b. Sebagai dasar bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian lebih lanjut.
2. Manfaat Praktis
a. Untuk membantu Kantor Pemerintah khususnya dalam meningkatkan
produktiftas kerja pegawai yang tinggi. b.
Memberikan bahan kajian kepada pembaca mengenai motivasi pemimpin dalam meningkatkan produktifitas kerja pegawai di Kantor Satuan Kerja
Monumen Pers Nasional Surakarta
BAB II LANDASAN TEORI