Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

130 Solo pengguna produk-produk skin care Larissa, marketing pemasaran Larissa Cabang Solo, dan dokter tenaga konsultan Larissa. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain. Misal dalam bentuk tabel atau diagram.

4. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan bentuk pendekatan penelitian kualitatif dan sumber data yang digunakan, maka teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. In depth Interview Teknik wawancara ini dilakukan dengan struktur yang tidak ketat atau informal guna menanyakan pendapat informan tentang suatu peristiwa tertentu. Wawancara jenis ini bersifat lentur dan terbuka, tidak terstruktur ketat, tidak dalam suasana formal, dan bisa dilakukan berulang pada informan yang sama Patton, 1980 . Dalam hal-hal tertentu peneliti dapat menanyakan pandangan informan tentang banyak hal yang sangat bermanfaat untuk menjadi dasar bagi penelitian lebih jauh. HB. Sutopo, 2003 : 59 – 60 . b. Interview Guide Yaitu teknik pengumpulan data dengan melalui cara menyusun daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya secara sistematis, sehingga dapat berfungsi interview guide dalam penelitian. 131 Interview guide dalam penelitian ini bersifat fleksibel, artinya pertanyaan yang diajukan kepada informan akan berkembang dan tidak hanya terpancang pada daftar pertanyaan, karena sifat dari penelitian kualitatif yaitu semakin banyak informasi yang diperoleh, maka akan semakin valid yang diperoleh dalam penelitian itu. c. Observasi Langsung Kegiatan observasi dapat dilakukan baik secara formal maupun informal. Secara formal dapat diamati, secara informal dapat dilakukan selama kunjungan dengan mengamati situasi berbagai hal. Guna menjaga reliabilitas studi, observasi sebaiknya tidak dilakukan sekali saja, baik dengan cara formal maupun informal. HB. Sutopo, 2006 : 76 - 77 . Dalam penelitian ini, observasi langsung dilakukan selama proses penelitian berlangsung. Observasi sebelum penelitian baik secara formal maupun informal dilakukan agar penulis dapat menentukan sampel yang benar, supaya nantinya dapat diperoleh hasil yang maksimal. Selama proses penelitian, penulis juga harus tetap melakukan observasi langsung secara informal sehingga hasil penelitian yang dilakukan akan semakin valid.

5. Teknik Sampling