Teknik Sampling METODE PENELITIAN

131 Interview guide dalam penelitian ini bersifat fleksibel, artinya pertanyaan yang diajukan kepada informan akan berkembang dan tidak hanya terpancang pada daftar pertanyaan, karena sifat dari penelitian kualitatif yaitu semakin banyak informasi yang diperoleh, maka akan semakin valid yang diperoleh dalam penelitian itu. c. Observasi Langsung Kegiatan observasi dapat dilakukan baik secara formal maupun informal. Secara formal dapat diamati, secara informal dapat dilakukan selama kunjungan dengan mengamati situasi berbagai hal. Guna menjaga reliabilitas studi, observasi sebaiknya tidak dilakukan sekali saja, baik dengan cara formal maupun informal. HB. Sutopo, 2006 : 76 - 77 . Dalam penelitian ini, observasi langsung dilakukan selama proses penelitian berlangsung. Observasi sebelum penelitian baik secara formal maupun informal dilakukan agar penulis dapat menentukan sampel yang benar, supaya nantinya dapat diperoleh hasil yang maksimal. Selama proses penelitian, penulis juga harus tetap melakukan observasi langsung secara informal sehingga hasil penelitian yang dilakukan akan semakin valid.

5. Teknik Sampling

Teknik sampling dalam penelitian ini adalah teknik menarik sampel dari populasi. a. Populasi 132 Populasi adalah kumpulan unsur-unsur survei yang memiliki spesifikasi tertentu Y. Slamet : 2 . Berkaitan dengan penelitian ini, maka yang menjadi populasi adalah seluruh mahasiswi Solo pengguna produk-produk skin care Larissa. b. Sampel Sampel merupakan subset atau bagian dari populasi. Tentang siapa dan berapa jumlah sampel sangat tergantung dari informasi yang diperlukan. Y. Slamet : 5 . Dalam penelitian ini, sampel yang diambil tidak mutlak jumlahnya, artinya sampel yang akan diambil disesuaikan dengan kebutuhan data selama di lapangan. Dalam penelitian kualitatif, sampel bukan mewakili populasi, akan tetapi sampel berfungsi untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai sumber. Tujuannya adalah merinci kekhususan yang ada ke dalam ramuan konteks yang unik. Maksud dari kedua sampling adalah menggali informasi yang akan menjadi dasar rancangan dan teori yang muncul. Moleong, 2001 : 165. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 8 delapan orang mahasiswi. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling sampel bertujuan dan maximum variation sampling. Purposive sampling adalah dimana peneliti cenderung memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap dan mengetahui masalahnya secara mendalam berdasarkan observasi langsung yang 133 telah dilakukan oleh penulis. Namun demikian informan yang dipilih dapat menunjukkan informan lain yang lebih tahu, maka informan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti dalam memperoleh data Patton dalam HB. Sutopo : 64 . Sedangkan maximum variation sampling dimaksudkan untuk bisa menangkap atau menggambarkan tema sentral dari studi melalui informasi yang saling silang-menyilang dari berbagai tipe responden Y. Slamet :25 .

6. Validitas Data