30 Tabel 5 : Hasil uji lanjut fishers LSD pengaruh bahan stek terhadap persentase
hidup
Bahan Rata - rata
Pucuk 1.17
a
Batang
b
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 0.01
Hasil uji fishers LSD Tabel 5 menunjukkan bahwa persentase hidup stek pucuk lebih tinggi daripada stek batang. Dengan demikian bahan stek pucuk lebih
baik daripada bahan stek batang untuk jenis Duabanga.
b. Persentase berakar
Kemampuan stek untuk berakar merupakan kunci keberhasilan dalam produksi bibit baik dari pucuk maupun batang. Jika bahan stek tersebut mampu
menghasilkan perakaran baru maka diharapkan stek tersebut akan tumbuh dan berkembang seperti halnya bibit yang berasal dari benih. Persentase berakar
merupakan perbandingan keseluruhan stek Duabanga yang hidup dan berakar dengan seluruh stek yang ditanam. Pada stek pucuk keseluruhan stek yang hidup
berakar dengan baik, sehingga nilainya sama dengan persentase hidup, sedangkan pada stek batang mengalami kegagalan untuk mempertahankan hidup hingga
masa pengamatan selesai 8 MST Tabel 5. Tabel 6 menunjukkan bahwa stek pucuk Duabanga yang berakar dapat
terjadi karena hormon endogen 0 ppm atau karena hormon eksogen 500, 1000, 1500. Persentase berakar stek pucuk pada berbagai konsentrasi ZPT adalah 77
sampai dengan 87. dosis ZPT optimal untuk stek pucuk Duabanga adalah 1000 ppm karena pada dosis 1500 telah bersifat inhibitor. Hasil pada Tabel 6 juga
menunjukkan bahwa stek batang dari bibit yang berumur 3 bulan tidak mampu menginduksi akar primordial walaupun telah menggunakan ZPT 500, 1000, dan
1500 ppm, ketidakberhasilan stek batang untuk menghasilkan akar primordial diduga karena ketidakcukupan kandungan nitrogen dalam stek batang tersebut.
31 Tabel 6. Rekapitulasi data pengaruh bahan stek dan konsentrasi ZPT terhadap
persentase berakar
Bahan stek
Ulangan Konsentrasi ZPT ppm
500 1000
1500 Total
Rata – rata
Pucuk 1
70 90
100 80
340 85
2 80
70 80
100 330
82,5 3
80 80
80 70
310 77,5
Sub total 230
240 260
250 980
245 Rata – rata
77 80
87 83
81.75 Batang
1 2
3 Sub total
Rata – rata Total
230 240
260 250
980 245
Rata – rata 38
40 43
42 163
41
Tabel 7. Hasil sidik ragam pengaruh bahan stek terhadap persentase berakar
Sumber variasi Db
JK JKT
F hitung PrF
Ulangan 2
0.0251 0.0125
0.5033 0.6150
Bahan 1
8.1748 8.1748
328.2049 4.092e-11
ZPT 3
0.0367 0.0122
0.4905 0.6945
Bahan x ZPT 3
0.0367 0.0122
0.4905 0.6945
Galat 14
0.3487 0.0249
Keterangan : berbeda sangat nyata pada uji F taraf 0.01
Hasil sidik ragam pada Tabel 7 menunjukkan perbedaan yang sangat nyata terhadap faktor bahan stek. Untuk mengetahui beda nilai terkecil pada bahan stek
dilakukan uji fishers LSD Tabel 8.
32 Tabel 8. Hasil uji lanjut fishers LSD pengaruh bahan stek terhadap persentase
Berakar
Bahan Rata - rata
Pucuk 1.17
a
Batang
b
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 0.01
Dari uji lanjut Tabel 8 dapat dilihat rata-rata persentase berakar pada stek pucuk berbeda nyata terhadap persentase berakar stek batang.
c. Jumlah akar