Persentase hidup HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil

28 Tabel 2. Rekapitulasi hasil sidik ragam pengaruh perbedaan konsentrasi ZPT terhadap stek pucuk dan stek batang. Parameter Sumber Keragaman Interaksi Bahan dan ZPT Bahan Konsentrasi ZPT Hidup” ns ns Berakar” ns ns Jumlah akar ns ns Panjang akar ns ns Bobot kering pucuk ns ns Bobot kering akar ns ns Nisbah pucuk akar ns Ns

a. Persentase hidup

Persentase hidup merupakan perbandingan antara jumlah stek bibit Duabanga moluccana yang hidup hingga akhir masa pengamatan 8 MST dengan seluruh bahan stek yang ditanam. Salah satu tanda yang menunjukkan adanya proses keberhasilan stek pucuk adalah munculnya tunas baru, yang terjadi pada 2 minggu setelah tanam. Kemampuan stek pucuk untuk bertahan hidup lebih tinggi daripada stek batang. Persentase hidup stek pucuk yang terbesar terdapat pada konsentrasi ZPT 1000 ppm yaitu 87 , sedangkan persentase hidup terendah terdapat pada konsentrasi ZPT 0 ppm yaitu 77. Kemampuan stek pucuk untuk mempertahankan hidup lebih tinggi daripada stek batang. Pada stek batang seluruh stek tidak mampu mempertahankan hidupnya hingga masa akhir pengamatan atau 8 MST, sehingga persentase hidup stek batang menjadi 0 Tabel 3. 29 Tabel 3. Rekapitulasi data pengaruh bahan stek dan konsentrasi ZPT terhadap persentase hidup Bahan stek Ulangan Konsentrasi ZPT ppm 500 1000 1500 Total Rata – rata Pucuk 1 70 90 100 80 340 85 2 80 70 80 100 330 82,5 3 80 80 80 70 310 77,5 Sub total 230 240 260 250 980 245 Rata – rata 77 80 87 83 81.75 Batang 1 2 3 Sub total Rata – rata Total 230 240 260 250 980 245 Rata – rata 38 40 43 42 163 41 Hasil perhitungan sidik ragam pengaruh bahan stek dan konsentrasi ZPT dapat dibaca pada Tabel 4 Tabel 4. Hasil sidik ragam pengaruh bahan stek dan konsentrasi ZPT terhadap persentase hidup Sumber variasi Db JK JKT F hitung PrF Ulangan 2 0.0251 0.0125 0.5033 0.6150 Bahan 1 8.1748 8.1748 328.2049 4.092e-11 ZPT 3 0.0367 0.0122 0.4905 0.6945 Bahan x ZPT 3 0.0367 0.0122 0.4905 0.6945 Galat 14 0.3487 0.0249 Keterangan : berbeda sangat nyata pada uji F taraf 0.01 Sidik ragam pada Tabel 4 menunjukkan bahwa bahan stek berpengaruh sangat nyata terhadap persentase hidup stek pucuk dan stek batang. Untuk mengetahui bahan stek yang paling cocok untuk menghasilkan bibit Duabanga maka dilakukan uji fishers LSD Tabel 5 30 Tabel 5 : Hasil uji lanjut fishers LSD pengaruh bahan stek terhadap persentase hidup Bahan Rata - rata Pucuk 1.17 a Batang b Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 0.01 Hasil uji fishers LSD Tabel 5 menunjukkan bahwa persentase hidup stek pucuk lebih tinggi daripada stek batang. Dengan demikian bahan stek pucuk lebih baik daripada bahan stek batang untuk jenis Duabanga.

b. Persentase berakar