28 Tabel 2. Rekapitulasi hasil sidik ragam pengaruh perbedaan konsentrasi ZPT
terhadap stek pucuk dan stek batang.
Parameter Sumber Keragaman
Interaksi Bahan dan ZPT
Bahan Konsentrasi ZPT
Hidup” ns
ns Berakar”
ns ns
Jumlah akar ns
ns Panjang akar
ns ns
Bobot kering pucuk ns
ns Bobot kering akar
ns ns
Nisbah pucuk akar ns
Ns
a. Persentase hidup
Persentase hidup merupakan perbandingan antara jumlah stek bibit Duabanga moluccana yang hidup hingga akhir masa pengamatan 8 MST
dengan seluruh bahan stek yang ditanam. Salah satu tanda yang menunjukkan adanya proses keberhasilan stek pucuk adalah munculnya tunas baru, yang terjadi
pada 2 minggu setelah tanam. Kemampuan stek pucuk untuk bertahan hidup lebih tinggi daripada stek
batang. Persentase hidup stek pucuk yang terbesar terdapat pada konsentrasi ZPT 1000 ppm yaitu 87 , sedangkan persentase hidup terendah terdapat pada
konsentrasi ZPT 0 ppm yaitu 77. Kemampuan stek pucuk untuk mempertahankan hidup lebih tinggi
daripada stek batang. Pada stek batang seluruh stek tidak mampu mempertahankan hidupnya hingga masa akhir pengamatan atau 8 MST, sehingga
persentase hidup stek batang menjadi 0 Tabel 3.
29 Tabel 3. Rekapitulasi data pengaruh bahan stek dan konsentrasi ZPT terhadap
persentase hidup
Bahan stek
Ulangan Konsentrasi ZPT ppm
500 1000
1500 Total
Rata – rata
Pucuk 1
70 90
100 80
340 85
2 80
70 80
100 330
82,5 3
80 80
80 70
310 77,5
Sub total 230
240 260
250 980
245 Rata – rata
77 80
87 83
81.75 Batang
1 2
3 Sub total
Rata – rata Total
230 240
260 250
980 245
Rata – rata 38
40 43
42 163
41
Hasil perhitungan sidik ragam pengaruh bahan stek dan konsentrasi ZPT dapat dibaca pada Tabel 4
Tabel 4. Hasil sidik ragam pengaruh bahan stek dan konsentrasi ZPT terhadap persentase hidup
Sumber variasi Db
JK JKT
F hitung PrF
Ulangan 2
0.0251 0.0125
0.5033 0.6150
Bahan 1
8.1748 8.1748
328.2049 4.092e-11
ZPT 3
0.0367 0.0122
0.4905 0.6945
Bahan x ZPT 3
0.0367 0.0122
0.4905 0.6945
Galat 14
0.3487 0.0249
Keterangan : berbeda sangat nyata pada uji F taraf 0.01
Sidik ragam pada Tabel 4 menunjukkan bahwa bahan stek berpengaruh sangat nyata terhadap persentase hidup stek pucuk dan stek batang. Untuk
mengetahui bahan stek yang paling cocok untuk menghasilkan bibit Duabanga maka dilakukan uji fishers LSD Tabel 5
30 Tabel 5 : Hasil uji lanjut fishers LSD pengaruh bahan stek terhadap persentase
hidup
Bahan Rata - rata
Pucuk 1.17
a
Batang
b
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 0.01
Hasil uji fishers LSD Tabel 5 menunjukkan bahwa persentase hidup stek pucuk lebih tinggi daripada stek batang. Dengan demikian bahan stek pucuk lebih
baik daripada bahan stek batang untuk jenis Duabanga.
b. Persentase berakar