Identifikasi Pola Data Penjualan Tahu Kita pada Outlet Pastellia

35 pesanan. Dengan melihat dari kondisi gaya hidup konsumen sekarang yang telah menyadari pentingnya kesehatan, maka kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Tahu Kita sangat berpotensi untuk dipilih konsumen sebagai makanan yang layak untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, bila dilakukan pemasaran yang lebih baik lagi, maka kemungkinan besar dapat meningkatkan jumlah produksi tahu. Namun apabila di bagian marketing tidak diperbaiki, juga tidak menutup kemungkinan lama kelamaan pabrik akan mengalami kemerosotan produksi. Selain itu, karena harga yang terlalu mahal seharusnya PT. Kitagama dapat menekan harga produksi, misalnya dengan mencari bahan baku dengan harga yang lebih murah, sehingga harga jualnya lebih murah dan dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.

4.2 Metode Peramalan Time Series pada Outlet Pastellia

4.2.1 Identifikasi Pola Data Penjualan Tahu Kita pada Outlet Pastellia

Pastellia adalah salah satu toko kue yang berlokasi di Pasar Modern BSD. Toko kue ini berada tak jauh dari pintu selatan Pasmo Pasar Modern. Di sini surganya para pencinta jajanan pasar karna tersedia bermacam-macam makanan seperti, lemper ayam, kue cucur, kue lapis, pastel, risol isi ragout, martabak, combro, bakwan udang, tahu isi, siomay goreng, hingga amris yang lezat. Berdasarkan perhitungan dengan Minitab 14 menunjukkan bahwa data penjualan Tahu Kita pada outlet Pastellia tidak stasioner, hal ini ditunjukkan dengan adanya trend pada data tersebut. Penjualan Tahu Kita pada outlet Pastellia terlihat sangat berfluktuasi, mulai dari penjualan pertama di bulan Juli 2008 yang jumlahnya masih cukup sedikit, yaitu 37 pack 1 pack = 10 potong penjualannya semakin meningkat hingga bulan Januari 2010 yang mencapai penjualan hingga 140 pack, walaupun selama penjualan di bulan Juli 2008 hingga Januari 2010 tersebut penjualan produk Tahu Kita tidak jarang mengalami penurunan seperti terlihat di bulan Agustus 2009 dan November 2009. 36 30 27 24 21 18 15 12 9 6 3 140 120 100 80 60 40 20 I ndex P a s te lli a Gambar 2. Pola data penjualan tahu Kita pada Outlet Pastellia Penjualan produk Tahu Kita terjadi penurunan sangat drastis pada bulan Januari 2010 hingga Mei 2010. Pada bulan Mei 2010 tidak terdapat penjualan sama sekali pada produk Tahu Kita, dikarenakan pada bulan itu PT. Kitagama tidak memproduksi Tahu Kita akibat masalah faktor internal. Walaupun pada bulan Mei 2010 tidak berproduksi, PT. Kitagama tetap tidak kehilangan pelanggannya, terbukti masih adanya peningkatan penjualan di outlet Pastellia dari bulan Juni 2010 sebanyak 19 pack dan November 2010 sebanyak 87 pack. Fungsi autokorelasi untuk penjualan Tahu Kita pada outlet Pastellia menunjukkan bahwa pada lag satu berada di atas garis kritis berbeda nyata dari nol dan perlahan sedikit menurun. Hal ini menunjukkan bahwa penjualan Tahu Kita pada outlet Pastellia merupakan data dengan unsur trend didalamnya dan memiliki autokorelasi. Oleh karena itu dilakukan proses differencing untuk menghilangkan trend pada data tersebut sehingga menjadi data stasioner. Plot ACF untuk penjualan Tahu Kita pada outlet Pastellia dapat dilihat pada Lampiran 5. 37

4.2.2 Metode Peramalan Penjualan Tahu Kita pada Outlet Pastellia