32
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
PT. Kitagama merupakan salah satu industri tahu dengan sistem pengolahan berbeda dengan perusahaan tahu lainnya yang berdiri pada tahun
2007. Tahu hasil produksi PT. Kitagama merupakan produk dari hasil penelitian dari dosen Fakultas Teknologi Pertanian FTP Universitas Gajah Mada UGM
yang sebelumnya diproduksi dalam skala laboratorium. Selanjutnya produksi tersebut kemudian dikembangkan menjadi skala industri. Dengan mengusung
nama Ikatan Alumni FTP UGM, Kitagama Jakarta bersepakat untuk concern membuat Tahu Sehat Alami Tanpa Pengawet untuk menghapus kekhawatiran
masyarakat terhadap kontaminasi formalin pada tahu yang dikonsumsi dan notabene telah menjadi pilihan masyarakat Indonesia untk makanan sehari-hari.
Maka produk tahu sehat yang diluncurkan adalah Tahu Kita. Seperti yang telah disebutkan di atas, Tahu Kita adalah hasil penelitian yang dilakukan dosen-dosen
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Muai dari formula pembuatannya, mesin-mesin dan peralatan yang digunakan, proses
pembuatannya dan pengolahan limbah yang aman bagi lingkungan. Tahu Kita diproses dengan menggunakan mesin-mesin modern berbahan
dasar stainless steel, sehingga menjadikannya aman, bersih, putih dan higienis. Proses pemasakan tahu menggunakan uap panas steril bersuhu di atas 100°C yang
dihasilkan oleh steam boiler, tidak mempergunakan tungku api secara langsung seperti pada pembuatan tahu pada umumnya. Dengan proses ini pemasakan
menjadi lebih cepat, bersih, dan menghasilkan tahu yang putih dan lembut karena proses pemasakannya tidak menghasilkan kerak pada dasar tangki masak yang
dapat membuat tahu berbau sangit dan berwarna putih kekuningan. Tahu yang telah jadi kemudian dipotong-potong, dikemas dan di seal rapat agar tidak
terkontaminasi oleh udara luar, sehingga terjaga kesegarannya. Tahu yang telah dikemas ini siap untuk menjalani proses pasteurisasi untuk menjaga
keawetannya. Itulah sebabnya Tahu Kita dapat tahan lama selama 7 tujuh hari
33
dalam lemari pendingin karena menggunakan proses pasteurisasi dan tidak menggunakan bahan pengawet apapun apalagi formalin.
Beberapa alasan mengapa memilih Tahu Kita, yaitu : 1. Bahan baku dari kedelai murni pilihan
2. Bahan penggumpal dalam proses pembuatan menggunakan cuka beras rice vinnegar
3. Peralatan yang modern, efisien, bersih dan terjamin higienitasnya 4. Bebas pengawetformalin, karena setelah proses pengawetan tahu dilakukan
dengan proses pasteurisas,i yaitu pemasakan dengan uap panas steril bersuhu di atas 100°C
5. Tahan lama dan dapat disimpan dalam lemari pendingin sampai dengan 7 tujuh hari
6. Pabrik yang ramah lingkungan dan sistem pengolahan limbah dengan teknologi pengolahan limbah yang tertutup kedap air dan kedap udara,
sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar Pada proses pembuatan Tahu Kita, diperlukan beberapa bahan yang
mempunyai syarat tertentu, yaitu : 1. Kacang kedelai
Kacang kedelai yang digunakan diperoleh dari pemasok dalam negeri, dengan karakteristik bahan mempunyai ukuran yang seragam, cemaran biji rusak
maksimal 5 dan cemaran benda asing maksimal 5 2. Air
Air yang digunakan untuk produksi harus bersih dan bebas dari kotoran, tidak bau, tingkat kesadahan rendah, dan bebas dari kandungan logam-logam berat
seperti Pb timbal, merkuri, dll. 3. Whey
Whey tahu yang digunakan berasal dari proses produksi sebelumnya. 4. Asam laktat hasil fermentasi L. plantarum koagulan pengental
34
Alat-alat yang digunakan selama produksi, antara lain penggiling kedelai, ekstraktor kedelai, perebus sari kedelai dengan steam, panci stainless steel untuk
koagulasi, pencetak tahu, hand sealer dan dandang untuk pasteurisasi tahu. Semua peralatan yang digunakan juga harus memenuhi kriteria, antara lain
peralatan yang digunakan tidak berkarat, bersih dari kotoran maupun benda asinghewan. Tata letak mesin dan peralatan PT. Kitagama berdasarkan pada tipe
product layout, yaitu fasilitas produksi ditempatkan sesuai dengan jalur produksi atau urutan-urutan proses produksi dalam membuat suatu barang atau produk.
Tujuan pemilihan product layout, yaitu untuk efisiensi proses produksi dan ruangan, sehingga kelihatan lebih tertata dan rapi.
Tahu Kita mempunyai kelebihan-kelebihan dari tahu lain yang ada di pasaran, antara lain tekstur yang dihasilkan lebih kenyal dan masa simpan yang
lebih lama dibandingkan tahu lain, selain itu rasanya tidak terlalu asam bila dibandingkan dengan tahu lain. Yang tidak kalah penting, dengan proses yang
dilakukan, PT. Kitagama tetap menjaga kandungan gizi yang terdapat pada kedelai tidak banyak terbuang, sehingga kandungan gizi tahu yang dihasilkanpun
masih tetap tinggi. Selama ini, Tahu Kita tidak mempunyai masalah dalam hal produk. Hanya
saja dalam hal harga, Tahu Kita tergolong mahal, sehingga pasar yang dapat dijangkau masih terbatas, yaitu kalangan menengah ke atas, sehingga PT.
Kitagama hanya melakukan produksi tahu dalam jumlah yang tidak begitu banyak setiap harinya. Selain itu dikarenakan harganya yang cukup mahal, sehingga tidak
dapat dijangkau oleh kalangan menengah ke bawah, padahal asupan gizi yang baik tidak hanya dibutuhkan oleh kalangan menengah ke atas akan tetapi juga
kalangan menengah ke bawah. Selain itu, masih lemahnya dalam hal pemasaran, misalnya dalam pengenalan produk yang mengakibatkan produk kurang dikenal
masyarakat luas. Untuk proses pemasaran, PT. Kitagama biasanya menjual produknya dengan sasaran tingkat konsumen menengah ke atas, yaitu meliputi
supermarket, restaurant, rumah sakit dan rekan dosen yang biasanya berupa
35
pesanan. Dengan melihat dari kondisi gaya hidup konsumen sekarang yang telah
menyadari pentingnya kesehatan, maka kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Tahu Kita sangat berpotensi untuk dipilih konsumen sebagai makanan yang layak
untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, bila dilakukan pemasaran yang lebih baik lagi, maka kemungkinan besar dapat meningkatkan jumlah produksi tahu. Namun
apabila di bagian marketing tidak diperbaiki, juga tidak menutup kemungkinan lama kelamaan pabrik akan mengalami kemerosotan produksi. Selain itu, karena
harga yang terlalu mahal seharusnya PT. Kitagama dapat menekan harga produksi, misalnya dengan mencari bahan baku dengan harga yang lebih murah,
sehingga harga jualnya lebih murah dan dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.
4.2 Metode Peramalan Time Series pada Outlet Pastellia