Tabel 7. Rangkuman Analisis Variansi Dua jalan Sumber
JK dk
RK F
obs
F
a
Baris A JKA
p – 1 RKA
F
a
F Kolom B
JKB q - 1
RKB F
b
F Interaksi AB
JKAB p-1q-1
RKAB F
ab
F Galat G
JKG N – pq
RKG -
- Total
JKT N - 1
- -
- Budiyono , 2004:213
5. Uj i Komparasi Ganda
Jika hasil analisis variansi tersebut menunjukkan hipotesis nolnya ditolak, maka dilakukan uji komparasi ganda dengan metode Scheffe. Tujuan utama dari
komparasi ganda untuk mengetahui perbedaan rerata setiap pasangan baris, setiap pasangan kolom dan setiap pasangan sel. Prosedur komparasi ganda
dengan metode Scheffe adalah sebagai berikut : a. Mengidentifikasi semua pasangan komparasi rerata.
b. Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut. c. Mencari harga statistik uji F dengan rumus sebagai berikut :
1. Komparasi Rataan antar baris
F
i.-j.
=
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
j i
j i
n n
RKG x
x 1
1
2
;
dengan : F
i.-j.
= nilai F
obs
pada pembandingan baris ke-i dan baris ke-j
i
x = rataan pada baris ke-i
j
x
= rataan pada baris ke-j RKG = rataan kuadrat galat , yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi
n
i.
= ukuran sampel pada baris ke-i n
j.
= ukuran sampel pada baris ke-j Daerah Kritik : DK = {F
F p-1 F
pq N
p -
- , 1
;
a
} 2. Komparasi rataan antar Kolom
F
.i-.j
=
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
kj ij
kj ij
n n
RKG x
x 1
1
2
;
DK = { F F q – 1 F
pq N
p -
- , 1
;
a
} 3. Komparasi Rataan Antar Sel pada kolom yang sama
F
ij – kj
=
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
kj ij
kj ij
n n
RKG x
x 1
1
2
Dengan : F
ij – kj
= nilai F
obs
pada pembandingan rataan pada sel ij dan rataan pada sel kj
ij
x
= rataan pada sel ij
kj
x
= rataan pada sel kj RKG = rataan kuadrat galat , yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi
n
i.
= ukuran sel ij n
j.
= ukuran sel kj Daerah kritik untuk Uji ini adalah : DK = { F
F pq – 1 F
pq N
p -
- , 1
;
a
}
4. Komparasi Rataan antar sel pada baris yang sama F
ij-kj
=
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
ik ij
ik ij
n n
RKG X
X 1
1
2
Dengan daerah kritik : DK = {F F pq -1;F
pq N
pq -
- , 1
;
a
} Budiyono , 2004:214-215
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data 1. Hasil Uji Coba Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian meliputi tes prestasi belajar matematika materi logika matematika dan angket motivasi belajar siswa. Sebelum
instrumen diujikan, terlebih dahulu dilakukan penelaahan hasil uji coba instrumen. Adapun hasil penelahaan dan analisis data uji coba instrumen adalah sebagai
berikut :
1. Uji Coba Instrumen Angket Motivasi Belajar Siswa a. Validitas Isi Uji Coba Angket Motivasi Belajar Siswa
Uji validitas isi dilakukan oleh validator yaitu Ketua MGMP Matematika SMA Kota Surakarta yaitu Drs. H. Kismanto, MPd dan Instruktur Matematika
Jawa Tengah untuk wilayah Kota Surakarta yaitu Hindarso, MPd. Berdasarkan uji validitas isi yang dilakukan validator serta mempertimbangkan saran dari
validator untuk melakukan revisi pada beberapa butir angket, maka dari 45 butir angket motivasi belajar siswa, semuanya dapat digunakan untuk instrumen
penelitian dalam pengambilan data tentang motivasi belajar siswa. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
2. Konsistensi Internal Uji Coba Angket Motivasi Belajar Siswa
Berdasarkan uji konsistensi internal yang telah dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment pada taraf signifikansi 5 , dari 45