E. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan masalah-masalah penelitian sebagai berikut :
1. Apakah cara penyajian materi dengan menggunakan metafora dalam pembelajaran akan memberikan prestasi belajar siswa lebih baik pada
materi pokok logika matematika daripada cara penyajian materi tanpa metafora?
2. Apakah prestasi belajar siswa yang mempunyai motivasi tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai motivasi sedang atau rendah, dan
apakah prestasi belajar siswa yang mempunyai motivasi sedang lebih baik daripada siswa yang bermotivasi rendah pada materi pokok logika
matematika? 3. Apakah perbedaan prestasi belajar matematika dengan menggunakan
metafora dan tanpa menggunakan metafora konsisten pada tiap-tiap kategori motivasi belajar dan apakah perbedaan prestasi belajar
matematika antara tiap-tiap kategori motivasi belajar konsisten pada
pembelajaran menggunakan metafora dan tanpa metafora?
F. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah yang diuraikan diatas, maka penelitian ini mempunyai tujuan:
1. Untuk mengetahui apakah cara penyajian materi dengan menggunakan metafora dalam pembelajaran akan memberikan prestasi belajar siswa
lebih baik pada materi pokok logika matematika daripada cara penyajian materi tanpa metafora.
2. Untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa yang mempunyai motivasi tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai motivasi
sedang atau rendah, dan prestasi belajar siswa yang mempunyai motivasi sedang lebih baik daripada siswa yang bermotivasi rendah
pada materi pokok logika matematika. 3. Untuk mengetahui apakah perbedaan prestasi belajar matematika dengan
menggunakan metafora dan tanpa menggunakan metafora konsisten pada tiap-tiap kategori motivasi belajar dan apakah perbedaan prestasi
belajar matematika antara tiap-tiap kategori motivasi belajar konsisten
pada pembelajaran menggunakan metafora dan tanpa metafora?
G. Manfaat Penelitian