Identifikasi Masalah Pemilihan Masalah Pembatasan Masalah

Salah satu alternatif penyajian materi pembelajaran adalah dengan menggunakan metafora. Baik di awal, pertengahan, ataupun di akhir pembelajaran, dengan tujuan untuk mendongkrak minat dan motivasi siswa sebagai pembelajar. Asep Sapaat dalam Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 2 2007:1 mengemukakan bahwa Metafora yang dimaksud adalah memaparkan cerita tentang hakekat kesuksesan, perumpamaan- perumpamaan mengenai suatu bentuk kehidupan yang notabene akan mereka hadapi kelak, simulasi, ataupun kisah-kisah berbagai orang sukses dalam hidupnya, serta legenda-legenda lainnya. Diharapkan nantinya, setelah pembelajaran selesai, setiap siswa sebagai pembelajar memiliki wawasan lebih tentang kehidupan nyata yang akan mereka songsong, sehingga motivasi mereka untuk lebih sungguh-sungguh belajar dapat ditingkatkan.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut : 1. Pengunaan model pembelajaran yang tidak sesuai dengan materi pembelajaran. Penelitian yang muncul dari hal ini adalah apakah dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan prestasi belajar matematika. 2. Kurangnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan sehingga kurang tercukupinya sarana dan prasarana pembelajaran. Dalam konteks ini dapat dilakukan penelitian yang membandingkan prestasi belajar matematika pada pembelajaran yang menggunakan sarana dan prasarana kurang, dengan pembelajaran yang menggunakan sarana dan prasarana yang cukup. 3. Rendahnya motivasi belajar siswa. Guru kurang memperhatikan motivasi belajar siswa dan siswa sendiri tidak menyadari pentingnya motivasi belajar dalam pembelajaran matematika. Dalam hal ini dapat dilakukan penelitian tentang bagaimana merancang pembelajaran yang menarik siswa, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar matematika. 4. Penyajian materi guru. Guru kurang memperhatikan dalam penyajian materi. Dalam hal ini dapat dilakukan penelitian tentang bagaimana merancang penyajian materi yang menarik siswa, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar matematika.

C. Pemilihan Masalah

Pada penelitian ini, peneliti hanya ingin melakukan penelitian yang terkait dengan permasalahan yang keempat, yaitu penyebab rendahnya prestasi belajar matematika yang dimungkinkan berasal dari kurang tepatnya guru dalam menyajikan materinya. Hal ini disebabkan bahwa penyajian materi merupakan sesuatu yang bisa diupayakan dan harus dipilih oleh seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran kepada siswanya.

D. Pembatasan Masalah

Dari pemilihan masalah diatas, ada satu hal yang menjadi fokus dari penelitian ini, yaitu cara penyajian materi yang tepat sesuai dengan materi pembelajaran. Cara penyajian materi tersebut akan ditinjau dari motivasi belajar siswa. Agar dapat lebih terarah dan mendalam dalam penelitian ini, akan diberikan batasan-batasan masalah sebagai berikut : l. Cara penyajian materi yang digunakan adalah metafora. Metafora yang dimaksud adalah memaparkan cerita tentang hakekat kesuksesan, perumpamaan-perumpamaan mengenai suatu bentuk kehidupan yang notabene akan mereka hadapi kelak, simulasi, ataupun kisah-kisah berbagai orang sukses dalam hidupnya, serta legenda-legenda lainya. 2. Prestasi belajar matematika pada penelitian ini dibatasi pada hasil belajar siswa yang dicapai melalui proses belajar mengajar, dalam hal ini adalah nilai tes dengan alat ukur yang telah disediakan pada materi pokok logika matematika, kelas X SMA. 3. Motivasi belajar siswa yang dimaksud adalah keseluruhan daya gerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar demi mencapai tujuan. 4. Penelitian dilaksanakan terhadap siswa kelas X yang mempunyai motivasi tinggi, sedang dan rendah di SMA Negeri Surakarta tahun ajaran 20082009.

E. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN FLOW TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA PADA SMA NEGERI KABUPATEN SUKOHARJO

0 7 259

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA SMP NEGERI DI KECAMATAN TAROKAN KABUPATEN KEDIRI

0 4 15

PENGGUNAAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN DISKUSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA

1 6 107

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA SMP Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Problem Solving Learning Dan Problem Posing Learning Ditinjau Dari Motivasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar (P

0 3 18

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GURU DAN FREKUENSI BELAJAR Prestasi Belajar Ekonomi Ditinjau Dari Penggunaan Media Pembelajaran Guru Dan Frekuensi Belajar Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun 2014/2015.

0 2 18

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZEL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 0 9

PENGARUH METODE KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 0 6

Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata kuliah kesehatan reproduksi ditinjau dari motivasi belajar Cover Lengkap

0 0 14

Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata kuliah kesehatan reproduksi ditinjau dari motivasi belajar Jurnal Tesis

0 0 14

yaya sulthon aziz JURNAL

0 0 17