dari daerah tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa daun cincau hitam cukup tersedia di daerah penelitian.
Gambar 2. Daun Cincau Hitam
5.1.2. Ketersediaan Alat Operasional
Untuk ketersediaan Alat Operasional yaitu Drum, Ember, Gayung, Kalo, Loyang, dan kain, para pengusaha cincau hitam memperoleh Alat Operasional diatas yang
berasal dari pasarpajak yang terdapat di Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Biasanya pembelian Alat Operasional dipesan melalui telpon dan diantar
langsung atau membeli langsung ke pasarpajak yang terdapat di Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Alat Operasional mempunyai harga yang
bervariasi yaitu Drum Rp. 100.000,- buah, Ember Rp. 55.000 – 60.000,- buah, Gayung Rp. 15.000,- buah, Kalo Rp. 50.000,- buah, Loyang Rp. 6.000 – 7000,-
buah, dan Kain Rp. 6.000 – 7000,- meter. Untuk memperbesar usaha produksi cincau hitam ini, para pengusaha cincau hitam biasanya sudah memesan atau
membeli Alat Operasional untuk minggu berikutnya untuk keteresediaan Alat Operasional.
Tabel 6. Sumber Alat Operasional di Daerah Penelitian No Sampel
Produksi Sendiri
Membeli di Daerah Penelitian
Membeli di Luar Daerah Penelitian
1 -
-
2 -
-
3 -
-
4 -
-
Sumber : Analisis Data Primer Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa semua sampel memperoleh alat operasional
berasal dari daerah penelitian, yaitu Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. karena sejak memulai usaha, semua sampel sudah membeli alat operasional dari
daerah tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa alat operasional cukup tersedia di daerah penelitian.
Gambar 3. Ember dan Gayung
Gambar 4. Drum
Gambar 5. Loyang
Gambar 6. Kain
Gambar 7. KaloAlat Pengaduk
5.1.3. Ketersediaan Tepung Tapioka
Untuk ketersediaan Tepung Tapioka, para pengusaha cincau hitam memperoleh Tepung tapioka yang berasal dari pasarpajak yang terdapat di Kecamatan Medan
Tembung, Kota Medan. Biasanya pembelian Tepung Tapioka dipesan melalui telpon dan diantar langsung atau membeli langsung ke pasarpajak yang terdapat
di Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Tepung Tapioka mempunyai harga yang bervariasi tergangtung merek berkisar antara Rp 7.000,- – 8.000,- per
kilonya, Untuk memperbesar usaha produksi cincau hitam ini, para pengusaha cincau hitam biasanya sudah memesan atau membeli Tepung Tapioka untuk
minggu berikutnya untuk keteresediaan tepung tapioka.
Tabel 7. Sumber Tepung Tapioka di Daerah Penelitian No Sampel
Produksi Sendiri
Membeli di Daerah Penelitian
Membeli di Luar Daerah Penelitian
1 -
-
2 -
-
3 -
-
4 -
-
Sumber : Analisis Data Primer Dari Tabel 7 dapat dilihat bahwa semua sampel memperoleh tepung tapioka
berasal dari daerah penelitian, yaitu Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. karena sejak memulai usaha, semua sampel sudah membeli tepung tapioka dari
daerah tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tepung tapioka cukup tersedia di daerah penelitian.
Gambar 8. Tepung Tapioka
5.1.4. Ketersediaan Modal