2.2.2. Teori Produksi
Produksi adalah berkaitan dengan cara bagaimana sumber daya masukan dipergunakan untuk menghasilkan produk keluaran. Produksi merupakan hasil
akhir dari proses atau aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan input. Produksi atau memproduksi menambah kegunaan nilai guna suatu
barang. Kegunaan suatu barang akan bertambah jika memberikan manfaat yang baru atau lebih dari bentuk semula. Lebih spesifik lagi produksi adalah kegiatan
suatu usaha dengan mengkombinasikan beberapa masukan input untuk menghasilkan keluaran output dengan biaya yang efisien Putong, 2002.
Produksi juga merupakan suatu kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan manfaatnya atau penciptaan faedah baru. Faedah atau manfaat ini dapat terdiri
dari beberapa macam, misalnya faedah bentuk, faedah waktu, faedah tempat, serta kombinasi dari beberapa faedah tersebut. Dengan demikian produksi tidak
terbatas pada pembuatan, tetapi sampai pada distribusi. Komoditi bukan hanya berbentuk barang tetapi bisa juga berbentuk jasa. Produksi adalah merujuk pada
transformasi dari berbagai input menjadi output beberapa barang atau jasa Salvatore, 2001.
2.2.3. Teori Harga
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran marketing mix
4P = product, price, place, promotion produk, harga, distribusi, promosi. Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam
satuan moneter.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari
penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa. Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu
rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan Anonimus, 2014.
Salah satu gejala ekonomi yang penting bagi petani baik sebagai produsen maupun sebagai konsumen adalah harga. Suatu barang mempunyai harga karena
dua sebab, yaitu barang itu berguna dan jumlahnya terbatas.Suatu barang merupakan barang ekonomi dalam ilmu ekonomi dinyatakan barang tersebut
mempunyai permintaan dan penawaran. Suatu barang mempunyai permintaan karena barang tersebut berguna, sedangkan barang tersebut mempunyai
penawaran karena jumlahnya terbatas.
2.2.4. Analisis Finansial