Produksi Ikan Lencam Alat Penangkapan Ikan

85 sumberdaya ikan, informasi mengenai bulan musim penangkapan menjadi sangat penting. Berdasarkan hasil pemantauan Stasiun Klimat Muna Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara yang meliputi wilayah penelitian kami, pola musim penangkapan dipengaruhi oleh pola moonson dimana musim barat sebagai musim paceklik berlangsung antara bulan Juni sampai dengan Nopember dengan Musim Peralihan I dari Desember ke Januari, sedangkan musim timur sebagai musim penangkapan berlangsung antara bulan Desember sampai dengan Mei dengan Musim Peralihan II yaitu April ke Mei. Arah angin pada kedua musim tersebut berasal dari timur menuju ke barat. Berdasarkan pengalaman para nelayan Wilayah Perairan Teluk Lasongko musim penangkapan mengalami puncaknya terutama terjadi pada bulan Juni sampai dengan Agustus tiap tahunnya.

4.3.1.3. Produksi Ikan Lencam

Selama periode Tahun 1995 sampai dengan 2005, produksi ikan lencam cenderung berfluktuatif dengan produksi rata-rata sebanyak 963,9 kg. Produksi ter tinggi dicapai pada tahun 2002, dengan volume produksi sebanyak 1.228,0 kg dan produksi ter rendah terjadi pada tahun 1995, dengan volume produksi sebanyak 729,7 kg. Di Wilayah Perairan Teluk Lasongko dan sekitarnya, ikan lencam ditangkap dengan menggunakan berbagai jenis alat tangkap, seperti bubu, jaring insang dasar dan pancing. Produksi rata-rata tahunan terbanyak, dihasilkan oleh alat tangkap bubu, yaitu mencapai 433,3 kg, kemudian diikuti oleh jaring insang dasar yang mencapai 428,5 kg, sementara alat tangkap lainnya hanya mencapai 102,1 kg. Perkembangan produksi ikan lencam selama periode 1995 sampai dengan 2005, secara rinci disajikan dalam Tabel 11. Selama periode Tahun 1995 sampai dengan 2005, rata-rata proporsi produksi bubu dan jaring insang dasar terhadap produksi total ikan lencam nampak sangat mendominasi dari pada rata - rata proporsi produksi alat tangkap lainnya pancing. Proporsi produksi bubu rata-rata mencapai 45,81 dan jaring insang dasar mencapai 43,27 . Dengan kata lain, kontribusi dari kedua alat 86 Tabel 11. Perkembangan Produksi Ikan Lencam pada Wilayah Perairan Teluk Lasongko Berdasarkan Alat Tangkap Periode Tahun 1995 sampai dengan 2005 Produksi ton Tahun Bubu Jaring Insang Dasar Lainnya Pancing Jumlah 1995 343 293 94 730 1996 384 273 105 762 1997 443 267 148 858 1998 507 311 98 917 1999 421 258 121 801 2000 419 402 73 894 2001 428 644 154 1.225 2002 483 636 109 1.228 2003 472 537 88 1.097 2004 488 615 73 1.176 2005 378 477 61 916 Rata-rata 433 428 102 964 Sumber : Statistik Perikanan Kabupaten Buton diolah, Tahun 2006 Tabel 12. Perkembangan Proporsi Produksi Ikan Lencam pada Wilayah Perairan Teluk Lasongko Berdasarkan Alat Tangkap Periode Tahun 1995 sampai dengan 2005. Proporsi Produksi Tahun Bubu Jaring Insang Dasar Sub Total Lainnya Pancing Jumlah 1995 47,03 40,15 87,19 12,81 100,00 1996 50,46 35,80 86,26 13,74 100,00 1997 51,59 31,12 82,71 17,29 100,00 1998 55,36 33,97 89,33 10,67 100,00 1999 52,63 32,26 84,89 15,11 100,00 2000 46,90 44,95 91,85 8,15 100,00 2001 34,91 52,56 87,46 12,54 100,00 2002 39,32 51,79 91,12 8,88 100,00 2003 43,06 48,95 92,01 7,99 100,00 2004 41,48 52,32 93,80 6,20 100,00 2005 41,22 52,08 93,30 6,70 100,00 Rata-rata 45,81 43,27 89,08 10,92 100,00 Sumber : Statistik Perikanan Kabupaten Buton diolah, Tahun 2006 87 tangkap ini terhadap produksi ikan lencam rata-rata mencapai 89,08 . sementara kontribusi alat- tangkap lainnya pancing , rata-rata hanya mencapai 10,92 . Dengan pertimbangan kecilnya kontribusi alat-alat tangkap lainnya pancing, maka dalam analisis upaya pemanfaatan ikan lencam diarahkan berdasarkan kedua jenis alat tangkap yang paling dominan, yaitu bubu dan jaring insang dasar. Perkembangan proporsi produksi berdasarkan alat tangkap selama periode Tahun 1995 sampai dengan 2005 disajikan pada Tabel 12.

4.3.1.4. Upaya Penangkapan Ikan Lencam