Tahap-tahap Addiction Pengertian Internet Addiction

Addiction tidak selalu menjadi kuat seiring dengan berjalannya waktu. Jika kenyamanan yang diperoleh dari addiction merupakan reduksi dari mood yang negatif maka addiction dapat menjadi coping stress. Addiction yang kuat akan menyebabkan perilaku adiktif tersebut terintegrasi dalam aspek kehidupan individu.

2. Tahap-tahap Addiction

Tashman 2006 mengungkapkan addiction terdiri dari 3 tahapan. Ketiga tahapan tersebut yaitu: a. Tahap pertama disebut dengan internal change perubahan internal Tahap ini ditandai dengan individu yang mulai menyadari perubahan mood yang dialaminya ketika individu tersebut terlibat dengan sumber addiction. Perasaan menjadi mudah marah, dan pada umumnya, menarik diri dan menjauhkan dirinya dari masalah-masalah dan perasaan yang tidak menyenangkan. Individu akan makin merasa addict dengan sumber addiction ketika merasakan stress. Mulai tahap ini, individu mulai merasa addict dengan sumber addiction. Individu akan menjauh dari orang lain dan mengalami pengalaman kecanduan. b. Tahap kedua disebut dengan life style change perubahan gaya hidup Pada tahap ini, individu membangun kehidupannya disekitar sumber addiction. Saat ini individu berapa pada tingkat tidak dapat mengontrol tingkah lakunya. Individu akan berupaya mengatur kehidupannya disekitar sumber addiction. Ketika individu tersebut tidak berhubungan langsung dengan sumber addiction, maka individu akan terus-menerus memikirkannya. Universitas Sumatera Utara c. Tahap ketiga disebut dengan life breakdown rusaknya kehidupan Pada tahap ini, individu menganggap semua yang dilakukan benar, menurut dirinya. Tidak ada yang salah atau gagal. Individu menjadi sulit mengendalikan perasaannya dan sangat sulit berdiskusi mengenai masalah dalam kehidupannya.

3. Pengertian Internet Addiction

Ferris 1997 mengungkapkan bahwa sebagaimana addiction yang lainnya, internet addiction dapat diartikan sebagai suatu gangguan psikofisiologis yang meliputi tolerance penggunaan dalam jumlah yang sama akan menimbulkan respon minimal, jumlah harus ditambah agar dapat membangkitkan kesenangan dalam jumlah yang sama, withdrawal symptom khususnya menimbulkan tremor, kecemasan, dan perubahan mood, gangguan afeksi depresi, sulit menyesuaikan diri, dan terganggunya hubungan sosial menurun atau hilang sama sekali, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Internet addiction diartikan Young 1998 sebagai sebuah sindrom yang ditandai dengan menghabiskan sejumlah waktu yang sangat banyak dalam menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol penggunaannya saat online dalam Weiten Llyod, 2006. Orang-orang yang menunjukkan sindrom ini akan merasa cemas, depresi, atau hampa saat tidak online di internet Kandell dalam Weiten Llyod, 2006. Berdasarkan pengertian pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa internet addiction adalah penggunaan internet yang bersifat patologis, yang ditandai dengan ketidakmampuan individu untuk mengontrol waktu menggunakan Universitas Sumatera Utara internet, merasa dunia maya lebih menarik dibandingkan kehidupan nyata, dan mengalami gangguan dalam hubungan sosialnya.

4. Penyebab Internet Addiction