dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Face validity yang digunakan yaitu dengan melihat tampilan bentuk skala yang juga dilakukan melalui
professional judgement yaitu dosen pembimbing.
b. Reliabilitas Alat Ukur
Reliabilitas adalah sejauhmana hasil pengukuran dari suatu alat ukur dapat dipercaya untuk mengukur apa yang hendak diukur. Hasil pengukuran
dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama, diperoleh hasil yang relatif sama
Azwar, 2005. Uji reliabilitas skala dalam penelitian ini menggunakan konsistensi
internal dimana prosedurnya hanya memerlukan satu kali penggunaan sebuah tes kepada sekelompok individu sebagai subjek single trial
administration. Pendekatan ini bertujuan melihat konsistensi antar aitem dalam tes itu sendiri Azwar, 2005. Koefisien reliabiltas dihitung dengan
menggunakan teknik koefisien Alpha Cronbach. Batasan suatu skala
dianggap memiliki reliabilitas yang baik adalah 0,70 Langdridge, 2004.
4. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Setelah alat ukur disusun, maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan uji coba alat ukur. Uji coba dilakukan pada tanggal 21 Mei 2008
sampai 23 Mei 2008 kepada 180 orang pengguna internet di kota Medan. Masing- masing subjek penelitian diberikan skala Loneliness dan skala Internet Addiction.
Dalam skala yang disebarkan terdapat 105 aitem, terdiri dari 75 aitem Skala
Universitas Sumatera Utara
Loneliness dan 30 aitem Skala Internet Addiction. Hasil uji coba ini diolah melalui dua kali pengujian reliabilitas agar memperoleh reliabilitas yang
memenuhi standar ukur.
a. Skala Loneliness Hasil uji coba Skala Loneliness menunjukkan reliabiltas alpha sebesar
0.893 dengan nilai r
xy
aitem bergerak dari -0.195 sampai 0.556. Dari 75 aitem terdapat 40 aitem yang memiliki daya diskriminasi yang tinggi r
xy
0,275. Tabel 8 menunjukkan blue print Skala Loneliness setelah dilakukan uji coba.
Tabel 8 Blue print Skala Loneliness setelah Uji Coba
No Perasaan Ketika Mengalami
Loneliness Nomor
Aitem Jumlah
Jumlah F UF
1. Desperation
Putus asa F
1, 26
4 3 7 UF
51
Tidak berdaya F
2, 52 UF
29 Takut
F 3, 27
UF
53 Tidak punya
harapan F
54
UF 4, 32
Merasa ditinggalkan
F 5, 55
UF 30
Mudah mendapat kecaman atau kritik
F 6, 31
UF
56 2.
Impatient Boredom
Tidak sabar F
7, 57
5 4 9 UF
28
Bosan F 33,58
UF 8
Ingin berada di tempat lain
F 9, 37
UF 59
Khawatir
F 11, 34
UF 61
Sering marah F
10, 62 UF
35
Universitas Sumatera Utara
Tidak dapat berkonsentrasi
F 12, 69
UF 36
3. Self-
Deprecation Tidak atraktif
F 38
6 4 10 UF
13, 63
Terpuruk F
14, 70 UF
39
Bodoh
F 40 UF
15, 64
Malu F
16. 41, 65
UF -
Merasa tidak aman
F 17, 42
UF 68
4. Depression
Sedih F
43, 73
9 5 14 UF
18
Tertekan F
19, 66 UF
50 Hampa
F 20, 60
UF 44
Terisolasi F 21
UF 45, 67
Menyesali diri
F 46, 74
UF 22
Murung F
23, 47 UF
72
Mengasingkan diri F
24
UF 48, 75
Berharap memiliki seseorang yang
special F
25, 49, 71
UF -
Jumlah 24 16
40
Keterangan : nomor yang ditebalkan berarti memiliki daya diskriminasi rendah.
Setelah melakukan pengguguran aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah, maka koefisien alpha menjadi 0.905, dengan nilai r
xy
aitem bergerak dari 0.292 sampai 0.608, kemudian peneliti melakukan penomoran aitem yang baru.
Pada tabel 9, aitem-aitem merupakan penomoran aitem yang baru yang akan digunakan untuk skala penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9 Blue print Skala Loneliness untuk Penelitian
No Perasaan Ketika Mengalami
Loneliness Nomor
aitem Jumlah
Jumlah F UF
1. Desperation
Putus asa F
4
4 3 7
UF 40
Tidak berdaya F
38 Takut
F
22 Tidak punya
harapan UF
36
Merasa ditinggalkan
UF
18 Mudah mendapat
kecaman atau kritik
F 7
2.
Impatient Boredom
Tidak sabar
UF 24
5 4 9
Bosan F
26, 37 UF
1 Ingin berada di
tempat lain UF
16
Khawatir F
14
UF 30
Sering marah
F
20 Tidak dapat
berkonsentrasi F
10 3.
Self- Deprecation
Tidak atraktif
UF 9
6 4 10
Terpuruk F
23
UF 11
Bodoh
F
32
UF 19, 2
Malu F
3. 39 Merasa tidak aman
F 27, 12
4.
Depression
Sedih
F 35, 31
9 5 14
UF 25
Tertekan F
17 Hampa
F 28, 13
UF 29
Terisolasi F
8
Universitas Sumatera Utara
Menyesali diri F
21
UF 33
Murung F
6
UF
5 Mengasingkan diri
UF 34
Berharap memiliki seseorang yang
special F
15
Jumlah 24 16
40
b. Skala Internet Addiction Hasil uji coba skala internet addiction menunjukkan reliabilitas alpha
sebesar 0.834 dengan nilai r
xy
aitem yang bergerak dari -0,288 sampai 0,607. Dari 30 aitem terdapat 22 aitem yang memiliki daya diskriminasi yang tinggi r
xy
0,275. Tabel 10 menunjukkan aitem-aitem setelah dilakukan uji coba.
Tabel 10 Blue print Skala Internet Addiction setelah Uji Coba
No Kriteria Diagnostik
Internet Addiction Nomor
Aitem Jumlah
Jumlah F UF
1. Merasa terikat terus dengan
internet memikirkan aktifitas online sebelumnya atau
membayangkan sesi online berikutnya.
F 9, 17,
24 2 - 2
UF 1
2. Merasa membutuhkan tambahan waktu dalam penggunaan internet
agar mendapatkan kepuasan sesudahnya.
F 2, 10,
11
3 - 3 UF
19 3.
Berulangkali merasa gagal berusaha untuk mengontrol,
mengurangi, atau menghentikan menggunakan internet.
F 11, 18, 25
3 - 3 UF
3 4.
Merasa memiliki waktu yang terbatas untuk beristirahat, mudah
berubah perasaan, depresi, dan sulit menyesuaikan diri ketika
mencoba mengurangi atau menghentikan penggunaan
F 4, 12,
20, 26 4 - 4