Hasil Uji Coba Alat Ukur 26 52 UF 62 UF 63 70 UF 64 41, 65 73 66 UF 47 UF 49, 71

dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Face validity yang digunakan yaitu dengan melihat tampilan bentuk skala yang juga dilakukan melalui professional judgement yaitu dosen pembimbing.

b. Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas adalah sejauhmana hasil pengukuran dari suatu alat ukur dapat dipercaya untuk mengukur apa yang hendak diukur. Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama, diperoleh hasil yang relatif sama Azwar, 2005. Uji reliabilitas skala dalam penelitian ini menggunakan konsistensi internal dimana prosedurnya hanya memerlukan satu kali penggunaan sebuah tes kepada sekelompok individu sebagai subjek single trial administration. Pendekatan ini bertujuan melihat konsistensi antar aitem dalam tes itu sendiri Azwar, 2005. Koefisien reliabiltas dihitung dengan menggunakan teknik koefisien Alpha Cronbach. Batasan suatu skala dianggap memiliki reliabilitas yang baik adalah 0,70 Langdridge, 2004.

4. Hasil Uji Coba Alat Ukur

Setelah alat ukur disusun, maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan uji coba alat ukur. Uji coba dilakukan pada tanggal 21 Mei 2008 sampai 23 Mei 2008 kepada 180 orang pengguna internet di kota Medan. Masing- masing subjek penelitian diberikan skala Loneliness dan skala Internet Addiction. Dalam skala yang disebarkan terdapat 105 aitem, terdiri dari 75 aitem Skala Universitas Sumatera Utara Loneliness dan 30 aitem Skala Internet Addiction. Hasil uji coba ini diolah melalui dua kali pengujian reliabilitas agar memperoleh reliabilitas yang memenuhi standar ukur. a. Skala Loneliness Hasil uji coba Skala Loneliness menunjukkan reliabiltas alpha sebesar 0.893 dengan nilai r xy aitem bergerak dari -0.195 sampai 0.556. Dari 75 aitem terdapat 40 aitem yang memiliki daya diskriminasi yang tinggi r xy 0,275. Tabel 8 menunjukkan blue print Skala Loneliness setelah dilakukan uji coba. Tabel 8 Blue print Skala Loneliness setelah Uji Coba No Perasaan Ketika Mengalami Loneliness Nomor Aitem Jumlah Jumlah F UF 1. Desperation Putus asa F

1, 26

4 3 7 UF 51 Tidak berdaya F

2, 52 UF

29 Takut F 3, 27 UF 53 Tidak punya harapan F 54 UF 4, 32 Merasa ditinggalkan F 5, 55 UF 30 Mudah mendapat kecaman atau kritik F 6, 31 UF 56 2. Impatient Boredom Tidak sabar F 7, 57 5 4 9 UF 28 Bosan F 33,58 UF 8 Ingin berada di tempat lain F 9, 37 UF 59 Khawatir F 11, 34 UF 61 Sering marah F

10, 62 UF

35 Universitas Sumatera Utara Tidak dapat berkonsentrasi F 12, 69 UF 36 3. Self- Deprecation Tidak atraktif F 38 6 4 10 UF

13, 63

Terpuruk F

14, 70 UF

39 Bodoh F 40 UF

15, 64

Malu F

16. 41, 65

UF - Merasa tidak aman F 17, 42 UF 68 4. Depression Sedih F

43, 73

9 5 14 UF 18 Tertekan F

19, 66 UF

50 Hampa F 20, 60 UF 44 Terisolasi F 21 UF 45, 67 Menyesali diri F 46, 74 UF 22 Murung F

23, 47 UF

72 Mengasingkan diri F 24 UF 48, 75 Berharap memiliki seseorang yang special F

25, 49, 71

UF - Jumlah 24 16 40 Keterangan : nomor yang ditebalkan berarti memiliki daya diskriminasi rendah. Setelah melakukan pengguguran aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah, maka koefisien alpha menjadi 0.905, dengan nilai r xy aitem bergerak dari 0.292 sampai 0.608, kemudian peneliti melakukan penomoran aitem yang baru. Pada tabel 9, aitem-aitem merupakan penomoran aitem yang baru yang akan digunakan untuk skala penelitian. Universitas Sumatera Utara Tabel 9 Blue print Skala Loneliness untuk Penelitian No Perasaan Ketika Mengalami Loneliness Nomor aitem Jumlah Jumlah F UF 1. Desperation Putus asa F 4 4 3 7 UF 40 Tidak berdaya F 38 Takut F 22 Tidak punya harapan UF 36 Merasa ditinggalkan UF 18 Mudah mendapat kecaman atau kritik F 7 2. Impatient Boredom Tidak sabar UF 24 5 4 9 Bosan F 26, 37 UF 1 Ingin berada di tempat lain UF 16 Khawatir F 14 UF 30 Sering marah F 20 Tidak dapat berkonsentrasi F 10 3. Self- Deprecation Tidak atraktif UF 9 6 4 10 Terpuruk F 23 UF 11 Bodoh F 32 UF 19, 2 Malu F 3. 39 Merasa tidak aman F 27, 12 4. Depression Sedih F 35, 31 9 5 14 UF 25 Tertekan F 17 Hampa F 28, 13 UF 29 Terisolasi F 8 Universitas Sumatera Utara Menyesali diri F 21 UF 33 Murung F 6 UF 5 Mengasingkan diri UF 34 Berharap memiliki seseorang yang special F 15 Jumlah 24 16 40 b. Skala Internet Addiction Hasil uji coba skala internet addiction menunjukkan reliabilitas alpha sebesar 0.834 dengan nilai r xy aitem yang bergerak dari -0,288 sampai 0,607. Dari 30 aitem terdapat 22 aitem yang memiliki daya diskriminasi yang tinggi r xy 0,275. Tabel 10 menunjukkan aitem-aitem setelah dilakukan uji coba. Tabel 10 Blue print Skala Internet Addiction setelah Uji Coba No Kriteria Diagnostik Internet Addiction Nomor Aitem Jumlah Jumlah F UF 1. Merasa terikat terus dengan internet memikirkan aktifitas online sebelumnya atau membayangkan sesi online berikutnya. F 9, 17, 24 2 - 2 UF 1 2. Merasa membutuhkan tambahan waktu dalam penggunaan internet agar mendapatkan kepuasan sesudahnya. F 2, 10, 11 3 - 3 UF 19 3. Berulangkali merasa gagal berusaha untuk mengontrol, mengurangi, atau menghentikan menggunakan internet. F 11, 18, 25 3 - 3 UF 3 4. Merasa memiliki waktu yang terbatas untuk beristirahat, mudah berubah perasaan, depresi, dan sulit menyesuaikan diri ketika mencoba mengurangi atau menghentikan penggunaan F 4, 12,

20, 26 4 - 4