Teknik Pengambilan Sampel Jumlah Sampel Penelitian Karakteristik Sampel Penelitian

C. Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel 1. Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh subjek yang dimaksud untuk diteliti. Populasi dibatasi sebagai sejumlah subjek atau individu yang paling sedikit memiliki sifat yang sama Hadi, 2000. Kemudian akan diambil wakil dari dari populasi yang disebut sampel penelitian. Populasi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pengguna internet yang berusia 18 tahun ke atas, menggunakan internet secara aktif dan rutin yakni menggunakan minimal 8 jam per minggu, dan telah menggunakan internet lebih dari satu tahun. Sampel penelitian ini adalah sebagian subjek dari populasi yang terjaring melalui teknik pengambilan sampel. Menurut Hadi 2000, sampel adalah sebagian populasi yang digunakan untuk menentukan sifat-sifat serta ciri-ciri yang dikendalikan dari populasi. Sampel harus memiliki sedikitnya satu sifat yang sama.

2. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentuagar diperoleh sampel yang dapat mewakili populasi Hadi, 2000. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik nonrandom secara incidental yang berarti setiap anggota populasi tidak mendapatkan kesempatan yang sama untuk dapat terpilih menjadi anggota sampel dimana pemilihan sampel dari populasi didasarkan pada faktor kebetulan dan Universitas Sumatera Utara kemudahan dijumpainya sampel yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian Hadi, 2000. Menurut Hadi 2000 teknik incidental sampling memiliki kelebihan dan kelemahan di dalam membuat kesimpulan dari suatu penelitian. Kelebihan teknik ini adalah kemudahan dalam menemukan sampel, menghemat waktu, tenaga, biaya, dan adanya keterandalan subjektifitas peneliti yaitu kemampuan peneliti untuk melihat bahwa subjek yang dipilih sudah sesuai dengan karakteristik subjek penelitian yang telah ditetapkan. Kelemahan teknik ini adalah tidak dapat memberikan taraf keyakinan yang tinggi sehingga sulit untuk menarik kesimpulan ataupun menggeneralisasikannya ke populasi lain. Selain itu, keterandalan subjektifitas peneliti juga memiliki resiko kemungkinan terjadinya bias dalam pemilihan sampel.

3. Jumlah Sampel Penelitian

Mengenai jumlah sampel, tidak ada batasan mengenai berapa jumlah ideal sampel penelitian. Menurut Azwar 2005 secara tradisional, statistika menganggap jumlah sampel yang lebih dari 60 subjek sudah cukup banyak. Hadi 2000 mengatakan bahwa menetapkan jumlah sampel yang banyak lebih abik daripada menetapkan jumlah sampel yang sedikit. Jumlah total yang menjadi sampel penelitian ini sebanyak 90 orang.

4. Karakteristik Sampel Penelitian

Adapun karakteristik sampel pada penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara a. Usia 18 tahun ke atas. Usia 18 tahun ke atas merupakan usia dewasa dini yang sudah memiliki kematangan dalam pengambilan keputusan dan tanggungjawab atas kehidupannya Hurlock, 1990. b. Pengguna internet aktif, yang ditunjukkan dengan penggunaan waktu untuk berinternet rata-rata lebih dari 8 jam per minggu. c. Telah menggunakan internet lebih dari 12 bulan. Hal ini agar dapat menghilangkan kemungkinan adanya tanda-tanda yang sekilas terlihat seperti internet addiction, tetapi pada kenyataannya yang terjadi hanyalah terdapat penggunaan yang berlebihan yang disebabkan individu masih mencoba sesuatu yang baru the novelty of using something new.

D. Metode Pengumpulan Data