Persiapan Penelitian Pelaksanaan Penelitian

2. Merasa membutuhkan tambahan waktu dalam penggunaan internet agar mendapatkan kepuasan sesudahnya. F 2, 10 2 - 2 3. Berulangkali merasa gagal berusaha untuk mengontrol, mengurangi, atau menghentikan menggunakan internet. F 9, 8, 12 3 - 3 4. Merasa memiliki waktu yang terbatas untuk beristirahat, mudah berubah perasaan, depresi, dan sulit menyesuaikan diri ketika mencoba mengurangi atau menghentikan penggunaan internet. F 11, 15, 5, 14, 7 5 - 5 5. Tetap online lebih lama daripada waktu yang sebenarnya sudah direncanakan sebelumnya. F 20, 16, 6 3 - 3 6. Merasakan akan timbul bahaya atau resiko kehilangan suatu hubungan, pekerjaan, pendidikan atau kesempatan karir yang signifikan karena penggunaan internet. F 8 1 - 1 7. Merasa harus berbohong pada anggota keluarga, terapis, atau orang lain mengenai tingkat ketergantungan terhadap internet. F 4, 21 2 - 2 8. Menggunakan internet sebagai cara untuk melarikan diri dari masalah atau menghilangkan perasaan yang tidak menyenangkan misalnya merasa helplessness, merasa bersalah, cemas, depresi. F 19, 1, 17, 22 4 - 4 Jumlah 22 - 22

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari tiga tahap. Ketiga tahap tersebut yaitu persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan pengolahan data.

1. Persiapan Penelitian

Tahap persiapan penelitian terdiri dari: Universitas Sumatera Utara a. Pembuatan Alat Ukur Penelitian ini menggunakan dua skala yang disusun sendiri oleh peneliti. Skala yang pertama yaitu skala loneliness yang disusun berdasarkan empat jenis perasaan ketika loneliness yang dikemukakan oleh Rubeinstein dan Shaver dalam Brehm et al, 2002. Skala loneliness ini terdiri dari 75 aitem. Skala yang kedua yaitu skala internet addiction yang disusun berdasarkan 8 kriteria dalam Diagnostic Questionnaire DQ yang dikemukakan oleh Young 1996. Skala ini terdiri dari 30 aitem. Penyusunan skala ini dioperasionalisasikan dalam bentuk aitem-aitem pernyataan dan kemudian membuat blue print dari skala-skala tersebut. Secara total terdapat 105 aitem yang diberikan pada subjek. b. Uji Coba Alat Ukur Setelah alat ukur disusun, maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan uji coba alat ukur. Uji coba dilakukan pada tanggal 21 Mei 2008 sampai 23 Mei 2008 kepada 180 orang pengguna internet di kota Medan. Masing- masing subjek penelitian diberikan skala Loneliness dan skala Internet Addiction. Dalam skala yang disebarkan terdapat 105 aitem, terdiri dari 75 aitem Skala Loneliness dan 30 aitem Skala Internet Addiction. Hasil uji coba ini diolah melalui dua kali pengujian reliabilitas agar memperoleh reliabilitas yang memenuhi standar ukur. c. Revisi Alat Ukur Setelah peneliti melakukan uji coba alat ukur maka peneliti menguji validitas dan reliabilitas skala. Setelah diketahui aitem-aitem yang memenuhi validitas dan reliabilitasnya, maka kemudian peneliti menyusun aitem-aitem Universitas Sumatera Utara tersebut ke dalam alat ukur yang digunakan untuk mengambil data penelitian. Skala dibuat dalam bentuk buku dari kertas berukuran A4 yang dibagi dua dengan huruf Times New Roman ukuran 12.

2. Pelaksanaan Penelitian

Setelah alat ukur direvisi, maka dilaksanakan penelitian pada pengguna internet yang memenuhi ciri-ciri populasi. Peneliti akan melakukan kunjungan ke beberapa warnet yang ada di kota Medan serta komunitas pengguna internet. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan alat ukur berupa skala loneliness dan skala internet addiction dimana subjek diminta memberi respon pada skala tersebut. Tetapi sebelumnya, peneliti terlebih dahulu meminta izin dan kesedian subjek untuk mengisi skala. Kemudian peneliti menanyakan terlebih dahulu berapa lama sudah menggunakan internet serta pola penggunaan internetnya apakah secara teratur atau tidak. Apabila subjek telah memenuhi karakteristik yang telah ditentukan untuk menjadi sampel penelitian, maka peneliti menyerahkan skala tersebut. Penelitian dilaksanakan 1 Juni 2008 hingga 8 Juni 2008 dengan melibatkan 90 orang subjek penelitian yang mengisi skala.

3. Pengolahan Data