Mariani dan Risna dan tempat tersebut sering dijadikan untuk penelitian mahasiswa tetapi belum ada yang meneliti tentang gambaran tingkat kecemasan
ibu primipara dan multipara dalam menghadapi proses persalinan. Selain itu, lokasi penelitian mudah dijangkau oleh peneliti.
4. Pertimbangan Etik
Dalam penelitian ini dilakukan pertimbangan etik, yaitu memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian dan
prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila responden bersedia, maka responden dipersilahkan menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden
tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak atau mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Penelitian ini tidak
menimbulkan resiko bagi individu yang menjadi responden baik faktor fisik maupum psikis. Kerahasiaan catatan data responden dijaga dan tidak menuliskan
nama responden pada instrumen penelitian setelah proses penelitian selesai. Data- data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan
penelitian.
5. Instrumen Penelitian
5.1. Kuesioner Penelitian
Untuk memperoleh data dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Kuesioner ini dibagi menjadi 2 bagian.
Bagian pertama adalah data demografi meliputi umur, kelahiran anak, pendidikan terakhir, suku, agama, pekerjaan, penghasilan keluarga.
Universitas Sumatera Utara
Bagian kedua adalah kuesioner kecemasan yang menggambarkan tingkat
kecemasan ibu primipara dan multipara dalam menghadapi proses persalinan. Kuesioner kecemasan ini terdiri dari 20 pernyataan, 11 pernyataan positif dan 9
pernyataan negatif. Pernyataan positif terdapat pada nomor
1,2,3,4,6,8,9,11,15,16,18 dan pernyataan negatif terdapat pada nomor 5,7,10,12,13,14,17,19,20. Kuesioner tingkat kecemasan ibu primipara dan
multipara dalam menghadapi proses persalinan ini menggunakan skala Likert dalam 4 alternatif jawaban yaitu hampir tidak pernah HTP, kadang-kadang K,
sering SR, dan selalu SL. Bobot nilai yang diberikan bagi pernyataan untuk jawaban HTP = 1, K = 2, SR = 3, SL = 4. Pengukuran tingkat kecemasan meliputi
kecemasan ringan = 20-39, kecemasan sedang = 40-59, kecemasan berat = 60-80.
5.2.Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2002. Alat
ukur atau instrumen penelitian yang dapat diterima sesuai standar adalah alat ukur yang telah validitas dan reliabilitas Hidayat, 2007. Validitas instrumen telah
diuji oleh Ibu Jenny M Purba, S.Kp, MNS. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui kemampuan alat ukur untuk
mendapatkan hasil yang konsisten saat dipakai ulang. Uji reabilitas telah dilakukan pada 10 orang responden. Dalam penelitian ini menggunakan
reliabilitas konsistensi internal karena pemberian instrumen hanya satu kali dengan satu bentuk instrumen pada subjek studi Dempsey Dempsey, 2002.
Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan uji Cronbach Alpha dengan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan program komputerisasi. Setelah dilakukan uji reabilitas terhadap 10 orang responden dengan karakteris
itik yang sama maka diperoleh nilai alpha α sebesar 0,779 artinya kuesioner yang digunakan oleh peneliti adalah reliabel
karena suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai alpha α lebih besar atau sama dengan 0,70 sesuai dengan Arikunto 2002.
6. Pengumpulan Data