BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran tingkat kecemasan ibu primipara dan multipara dalam
menghadapi proses persalinan di Klinik Bersalin Mariani, Medan dan Klinik Bersalin Risna, Binjai.
2. Populasi dan Sampel
2.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mau melahirkan di Klinik Bersalin Mariani dan Klinik Bersalin Risna. Jumlah populasi dapat dilihat pada
tabel berikut : Ibu Primipara
Ibu Multipara Jumlah
Klinik Bersalin Mariani 5
23 28
Klinik Bersalin Risna 10
10 20
Jumlah 15
33 48
Maka, jumlah populasinya adalah 48 orang.
2.2. Sampel
Pada penelitian ini pengambilan sampel yang dilakukan dengan teknik convenience sampling yaitu teknik penarikan sampel yang dilakukan dengan
Universitas Sumatera Utara
mengambil responden yang tersedia pada saat itu dan telah memenuhi kriteria sampel yang telah ditentukan terlebih dahulu Arikunto, 2002.
Jumlah populasinya adalah 48 orang. Penentuan besar sampel berdasarkan Notoadmojo 2002 dapat digunakan dengan menggunakan rumus :
n = N 1 + N d
2
Keterangan : N = Besar populasi n = Besar sampel
d = Tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan, d = 0,05 n = 48
1 + 48 0,05 n = 42 orang
2
Jadi besarnya sampel adalah 42 orang. Maka, besarnya sampel untuk ibu primipara sebanyak 21 orang dan ibu multipara sebanyak 21 orang.
Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mau melahirkan dan sudah ada tanda-tanda in partu, dapat menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar baik lisan maupun tulisan dan bersedia menjadi responden.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin Mariani dan Klinik Bersalin Risna. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2010 sampai Maret 2010. Adapun
alasan pemilihan lokasi penelitian ini adalah karena tersedia responden yang memenuhi kriteria sampel, tersedia jumlah sampel yang banyak di Klinik Bersalin
Universitas Sumatera Utara
Mariani dan Risna dan tempat tersebut sering dijadikan untuk penelitian mahasiswa tetapi belum ada yang meneliti tentang gambaran tingkat kecemasan
ibu primipara dan multipara dalam menghadapi proses persalinan. Selain itu, lokasi penelitian mudah dijangkau oleh peneliti.
4. Pertimbangan Etik
Dalam penelitian ini dilakukan pertimbangan etik, yaitu memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian dan
prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila responden bersedia, maka responden dipersilahkan menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden
tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak atau mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Penelitian ini tidak
menimbulkan resiko bagi individu yang menjadi responden baik faktor fisik maupum psikis. Kerahasiaan catatan data responden dijaga dan tidak menuliskan
nama responden pada instrumen penelitian setelah proses penelitian selesai. Data- data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan
penelitian.
5. Instrumen Penelitian
5.1. Kuesioner Penelitian
Untuk memperoleh data dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Kuesioner ini dibagi menjadi 2 bagian.
Bagian pertama adalah data demografi meliputi umur, kelahiran anak, pendidikan terakhir, suku, agama, pekerjaan, penghasilan keluarga.
Universitas Sumatera Utara
Bagian kedua adalah kuesioner kecemasan yang menggambarkan tingkat
kecemasan ibu primipara dan multipara dalam menghadapi proses persalinan. Kuesioner kecemasan ini terdiri dari 20 pernyataan, 11 pernyataan positif dan 9
pernyataan negatif. Pernyataan positif terdapat pada nomor
1,2,3,4,6,8,9,11,15,16,18 dan pernyataan negatif terdapat pada nomor 5,7,10,12,13,14,17,19,20. Kuesioner tingkat kecemasan ibu primipara dan
multipara dalam menghadapi proses persalinan ini menggunakan skala Likert dalam 4 alternatif jawaban yaitu hampir tidak pernah HTP, kadang-kadang K,
sering SR, dan selalu SL. Bobot nilai yang diberikan bagi pernyataan untuk jawaban HTP = 1, K = 2, SR = 3, SL = 4. Pengukuran tingkat kecemasan meliputi
kecemasan ringan = 20-39, kecemasan sedang = 40-59, kecemasan berat = 60-80.
5.2.Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2002. Alat
ukur atau instrumen penelitian yang dapat diterima sesuai standar adalah alat ukur yang telah validitas dan reliabilitas Hidayat, 2007. Validitas instrumen telah
diuji oleh Ibu Jenny M Purba, S.Kp, MNS. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui kemampuan alat ukur untuk
mendapatkan hasil yang konsisten saat dipakai ulang. Uji reabilitas telah dilakukan pada 10 orang responden. Dalam penelitian ini menggunakan
reliabilitas konsistensi internal karena pemberian instrumen hanya satu kali dengan satu bentuk instrumen pada subjek studi Dempsey Dempsey, 2002.
Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan uji Cronbach Alpha dengan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan program komputerisasi. Setelah dilakukan uji reabilitas terhadap 10 orang responden dengan karakteris
itik yang sama maka diperoleh nilai alpha α sebesar 0,779 artinya kuesioner yang digunakan oleh peneliti adalah reliabel
karena suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai alpha α lebih besar atau sama dengan 0,70 sesuai dengan Arikunto 2002.
6. Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dilakukan setelah seminar proposal penelitian dan mendapatkan izin penelitian dari Fakultas Keperawatan, peneliti selanjutnya
akan membawa surat izin penelitian ke Klinik Bersalin Mariani dan Risna. Setelah mendapat izin dari kepala Klinik Bersalin Mariani dan Risna, peneliti melakuka n
pengumpulan data penelitian. Pada saat pengumpulan data, peneliti menjelaskan waktu, tujuan, dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada calon responden dan
yang bersedia berpartisipasi diminta untuk menandatangani informed consent. Setelah menandatangani informed consent, peneliti menjelaskan prosedur
pengisian kuesioner dan memberikan kuesioner kepada responden yang akan diisi sendiri oleh responden.
Pada sebagian responden, peneliti menanyakan pertanyaan kuesioner kepada responden kemudian responden menjawab pertanyaan tersebut dan
peneliti mengisi kuesioner sesuai dengan jawaban dari responden. Peneliti mendampingi responden saat responden mengisi kuesioner atau dapat didampingi
oleh keluarga responden. Saat mendampingi responden dalam pengisian kuesioner, peneliti mengobservasi keadaan ibu. Pengisian kuesioner dilakukan
Universitas Sumatera Utara
dalam waktu 20 menit. Dalam pengumpulan data, peneliti dibantu oleh asisten peneliti. Setelah data terkumpul maka dapat dilakukan analisa data.
7. Analisa Data