Gambaran Umum Lokasi Penelitian

40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Perumnas Simalingkar Medan atau yang dikenal sebagai Perumnas Simalingkar A adalah salah satu lokasi perumahan di kota Medan yang didirikan pada tahun 1986 oleh BUMN sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1930 tentang perusahaan umum yang bertujuan untuk mendirikan perumahan nasional untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah seperti pegawai negeri sipil, pegawai swasta, wiraswasta dan lain sebagainya. Pada awalnya, lokasi perumahan Simalingkar ini adalah tanah milik rakyat seluas sekitar 6 ha. Sebelum didirikan perumahan, tanah ini duhulunya adalah kebun karet yang ditanami oleh rakyat, yang kemudian dibeli oleh pemerintah untuk didirikan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah. Selain tanah milik rakyat, perumnas adalah bekas perkebunan karet milik PTP II yang berpusat di Tanjung Morawa. Dari 147, 6 ha, keseluruhan areal Perumnas Simalingkar maka areal yang 147 ha adalah milik PTP II sedangkan 6 ha adalah milik perseorangan. Dengan demikian masalah pembebasan tanah tidak begitu sulit dan tidak memakan biaya yang besar. Tanaman karet dianggap tidak menguntungkan lagi karena sudah tidak berproduksi sehingga oleh pemerintah mengambil kebijaksanaan agar lokasi ini dibangun perumnas sesuai dengan tuntutan kebutuhan perumahan bagi masyarakat di kota Medan. Adapun biaya Universitas Sumatera Utara 41 untuk pembangunan Perumnas Simalingkar untuk 7.350 unit adalah Rp. 120.375.000.000.- seratus dua puluh milyar tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah dan biaya untuk pembebasan tanah milik perseorangan adalah Rp. 10.050.000 sepuluh juta lima puluh ribu rupiah Perumnas Simalingkar A berada di kecamatan Medan Tuntungan, kelurahan Mangga. Kecamatan Medan Tuntungan sebelumnya merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Daerah Tingkat II Deli Serdang. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 1973 tanggal 20 Mei 1973 tentang perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Medan dengan mengambil tanah negara, tanah adat yang ada di sekitarnya termasuk Kabupaten Deli Serdang. Sejak PP No. 22 tahun 1973 tersebut Kotamadya Medan menjadi 11 Kecamatan dari 4 Kecamatan sebelumnya. Perumnas Simalingkar A berada di kecamatan Medan Tuntungan, kelurahan Mangga. Kecamatan Medan Tuntungan sebelumnya merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Daerah Tingkat II Deli Serdang. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 1973 tanggal 20 Mei 1973 tentang perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Medan dengan mengambil tanah negara, tanah adat yang ada di sekitarnya termasuk Kabupaten Deli Serdang. Sejak PP No. 22 tahun 1973 tersebut Kotamadya Medan menjadi 11 Kecamatan dari 4 Kecamatan sebelumnya. Di kota Medan Pemerintah melalui program Perum Perumnas pada tahun 19791980 telah mendirikan 10.000 unit rumah sederhana di Medan Timur Perumnas Mandala dan di Medan Barat Perumnas Helvetia sebanyak 4.837 Universitas Sumatera Utara 42 unit. Tahun 1986 dibangun 7000 unit rumah sederhana di Medan Selatan Perumnas Simalingkar A dan tahun 1985 didirikan rumah susun murah sebanyak 500 unit di lokasi Medan Sukaramai. Tahun 1993 didirikan rumah sederhana Perumnas Martubung yang meliputi Perumahan Pesona Laguna I dan II yang sampai sekarang pembangunannya masih berlangsung dan telah selesai sebanyak 3.000 unit dari 12.000 unit rumah yang dirancang secara bertahap. Perumnas Simalingkar A sudah siap huni, setiap rumah telah di fasilitasi listrik PLN, air PDAM, saluran pembuangan air yang bagus. Perumnas Simalingkar A berada di wilayah kelurahan Mangga. Masyarakat memilih untuk tinggal dan membeli rumah di Perumnas Simalingkar A ini karena harga rumah yang terjangkau dan suasana lingkungannya masih asri, jauh dari kebisingan kota. Pada tahun 1986-1987 jumlah rumah yang didirikan masih sekitar 500 unit seiring perkembangan zaman dan kebutuhan akan perumahan yang terus meningkat maka diadakan pembangunan rumah secara besar-besaran. Pada tahun 2000, pembangunan telah selesai. Pada tahun 2000 ini, jumlah rumah yang telah siap dihuni berkisar 7.350 unit rumah. Jumlah ini sudah maksimal dalam pendirian rumah. Perumahan Simalingkar A dibangun dalam 2 tahap. Tahap A dibangun sebanyak 3.512 unit sedangkan tahap B sebanyak 3.838 unit rumah. Pajak tradisional Perumnas Simalingkar didirikan bersamaan dengan tahun berdirinya Perumnas Simalingkar dengan luas 6 hektar dengan jumlah kios 237 unit kios yang memperdagangkan berbagai jenis sembako, sayuran, ikan, buah buahan serta perabotan rumah tangga. Pasar tradisional ini beroperasi setiap Universitas Sumatera Utara 43 harinya sejak jam 05.30 pagi hingga jam 6.30 sore dengan jumlah pedagang 240 orang.

4.2. Karakteristik Responden