Ibu Nurmawati 50 Tahun Bapak Mahadi 40 Tahun

merupakan murid dari salah seorang kyai yang disegani di daerah ini. Beliau menimba ilmu agama dari kyai tersebut. Bapak Hasyim merupakan salah satu tokoh agama di daerah ini, beliau merupakan sosok yang dihormati di daerah Kwala Bekala. Setiap acara besar keagamaan beliau selalu diundang dating ke acara tersebut sebagai pembaca doa. Ia juga merpakan pendiri PAM SWAKARSA serta perwiritan Ikhwanul Muslimin. Selain itu beliau juga mempunyai kekuatan supranatural yang mampu mengobati orang –orang di daerah ini.

3. Ibu Nurmawati 50 Tahun

Ibu Nurmawati yang akrab di panggil wak butet ini merupakan anak dari salah seorang tuan tanah di daerah ini yaitu almarhum Bapak Abdul Aziz. Ayah nya juga lah yang membuka lahan di gang maju bersama almarhum bapak pesek. Menurutnya dalam penentuan batas tanah yang di miliki ayahnya dulu ditentukan dengan melempar beuh pinang. Jadi diamana buah pinang itu jatuh maka disitulah batas tanahnya. Ia merupakan anak pertama dari 10 bersaudara, sejak kecil ia sudah menetap di daerah gang maju. Ia hanya meyelesaikan pendidikan terakhir nya di sekolah dasar karena prinsip orang tua dulu pendidikan bukan lah hal yang terpenting bagi anak perempuan. Ia juga menjadi korban perjodohan oleh orang tuanya, ia djodohkan dengan saudara dekat orang tuanya . dari hasil perkawinannya ia dikaruniai 6 orang anak. Suaminya merupakan pekerja bangunan di daerah Kelurahan Kwala Bekala.selain itu suaminya juga merupakan tokoh agama di daerah Universitas Sumatera Utara Kwala Bekala. Tapi sayang di awal tahun 2015 ia harus ditinggalkan oleh suami tercintanya, sekarang Wak butet hidup menjadi janda dan ditemani dua anaknya yang belum menikah. Kesehariannya disibukkan dengan mengurus cucu-cucunya serta merawat tanaman-tanaman hiasnya. Sebelum meninggal dunia ayah dari Ibu Nurmawati ini membagikan tanah yang iya miliki kepada seluruh anak-anaknya. Menurutnya selain membagi-bagikan tanah tersebut, ada juga tanah yang dijualkan oleh ayahnya kepada para pendatang yang ingin mencari tempat tinggal.

4. Bapak Mahadi 40 Tahun

Bapak Mahadi merupakan warga yang tinggal di Gang maju 3. Ia dilahirkan serta dibesarkan di derah ini. Ia sudah memiliki satu istri serta dua orang anak laiki-laki.Setiap harinya ia bekerja sebagai staff di Perguruan Al-azhar medan. Pendidikan terakhir yang didapatkannya adalah SMA. Ia juga sempat merasakan dunia perkuliahan , tetapi harus berhenti karena masalah biaya pendidikan. Selain menjadi staff di perguruan Al-Azhar ia juga memiliki usaha sampingan dengan membuka usaha cattering untuk acara besar dan kecil yang dikerjakan oleh istrinya. Tempat yang ia tinggali bersama istrinya merupakan warisan dari orang tuanya. Meurutnya daerah yang di tinggali nya sekarang jauh berbeda dengan dulu sewaktu dirinya masih kecil. Pasalnya daerah ini sudah dikelilingi peternakan babi dimana-mana. Membuat keresahan bagi warga sekitar. Universitas Sumatera Utara

5. Bapak Hamdan 38 Tahun