sehingga timbul berbagai tuntutan kepada pemerintah baik dari masyarkat itu sendiri maupun organisasi yang ada di kota Medan.
.Oleh karena itu kurangnya rasa kebersamaan serta tidak terciptanya interaksi yang baik antara masyarakat sekitar peternakan babi dengan para
peternak babi yang seharusnya manusia itu merupakan mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, membuat peneliti tertarik mengambil judul “ Potensi Konflik
Antara Peternak Babi dengan Masyarakat sekitar”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, maka yang menjadi perumusan masalah adalah:
1. Bagaimana potensi konflik yang terjadi dikalangan masyarakat peternak babi dengan masyarakat sekitarnya?
2. Bagaimana interaksi social masyarakat dengan para peternak peternak babi disekitar mereka?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis sumber potensi konflik yang terjadi di daerah Lingkungan X
Kelurahan Kwala Bekala Medan 2. Untuk mengetahui interaksi social masyarakat sekitar terhadap masyarakat
peternak terjadi di daerah Lingkungan X Kelurahan Kwala Bekala Medan
1.4. Manfaat Penelitian
Ada pun manfaat penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Manfaat Teoritis Untuk menambah referensi hasil penelitian yang juga dijadikan sebagai
bahan rujukan untuk penelitian bagi mahasiswa sosiologi selanjutnya, serta diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan memperluas cakrawala
pengetahuan dibidang ilmu sosial. 2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penulis dalam membuat karya ilmiah, serta diharapkan dapat menambah wawasan
pembaca guna mengetahui potensi konflik yang terjadi.
1.5. Defenisi konsep
Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian
ilmu sosial. Melalui konsep peneliti diharapkan dapat menyederhanakan pemikirannya dengan menggunakan satu istilah untuk beberapa kejadian yang
berkaitan antara satu dengan yang lainnya 1. Potensi konflik adalah suatu proses sosial di mana orang perorangan atau
kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan.
2. masyarakat sekelompok orang
yang membentuk sebuah sistem
semi tertutup atau semi terbuka, dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-
individu yang berada dalam kelompok tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA